Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
ETIKA BISNIS INTERNASIONAL, Nama : Richard Ricardo, Nim : 1501218461 -…
ETIKA BISNIS
INTERNASIONAL
Bisnis internasional yakni bisnis yang kegiatannya melewati batas-batas negara.
Definisi ini termasuk perdagangan internasional, pemanufakturan diluar negeri, serta industri jasa-jasa seperti transportasi, perbankan, pariwisata, konstruksi, hiburan dll
Latar Belakang Terjadinya Bisnis Internasional:
Keterbatasan komoditas suatu negara mengakibatkan terjadinya kegiatan bisnis antar negara.
Whistleblowing
Whistle-blowing merupakan sebuah tindakan yang dilakukan oleh perorangan untuk memberitahukan informasi tertentu kepada masyarakat atau pihak yang berwenang untuk melakukan tindakan terhadap pelanggaran-pelanggaran yang telah dilakukan oleh perusahaan terkait.
Pada dasarnya whistle-blower melakukan tindakan yang bertujuan untuk menghentikan atau meluruskan kembali arah dan tujuan perusahaan tempat nya bekerja
Perorangan ini berpendapat bahwa tindakan atau kegiatan yang dilakukan perusahaan nya sudah melampaui batas-batas etika dan tujuan dari perusahaan sudah melenceng dari yang sebelumnya.
Mengabaikan sejumlah peraturan-peraturan yang telah ditentukan oleh pihak berwenang (regulasi pemerintah) dan juga mengabaikan keselamatan karyawan atau masyarakat sekitar menjadi dasar munculnya tindakan whistle-blowing.
Lingkungan Internal
Dalam lingkungan internal kasus whistle-blowing sering terjadi ketika perusahaan sudah mulai mengabaikan keselamatan para karyawannya hanya untuk menekan biaya produksi.
Pada umumnya tindakan ini dilakukan oleh perorangan yang merasa bahwa apa yang dilakukan oleh perusahaan sudah tidak sesuai dengan standar keselamatan pekerja dan juga hal tersebut dibiarkan berlarut-larut oleh perusahaan dan bahkan terburuknya sampai jatuh korban.
Lingkungan Eksternal
Dalam ruang lingkup eksternal biasanya terkait dengan hasil buangan industri, baik itu berupa limbah cair yang dibuang ke lingkungan sekitar atau berupa polusi udara yang dihasilkan oleh perusahaan terkait
Whistle-blower melihat situasi dimana tindakan yang dilakukan oleh perusahaan dalam mengolah hasil buangan industri tidak sesuai dengan yang telah diatur oleh regulasi pihak berwenang
Tindakan ini bahkan sudah menimbulkan dampak yang sangat berbahaya bagi lingkungan, misalnya pencemaran sumber air, polusi udara yang sampai pada tingkat yang membahayakan lingkungan dan masyarakat sekitar.
Etika vs Profit
Etika dan profit merupakan sebuah hubungan yang tidak biasa dan cenderung dianggap bersebrangan.
Dalam konsep bisnis maksimalisasi profit merupakan tujuan utama yang harus dicapai oleh perusahaan, sedangkan keterlibatan etika hanya akan mengurangi keuntungan perusahaan.
Pandangan ini tentu berlaku bagi perusahaan-perusahaan yang hanya memikirkan profit sebagai target utama mereka, dan kebanyakan perusahaan yang menggunakan cara-cara tidak etis dalam jangka panjang akan mengalami kerugian bahkan sampai kepada arah kebangkrutan.
Perusahaan harus mulai mengurangi kebiasaan yang hanya fokus pada mencari keuntungan semaksimal mungkin dalam laporan keuangannya.
Hal ini tentunya sudah menjadi pandangan umum bahwa para pelaku bisnis selalu berusaha memaksimalkan keuntungan yang ada, dan etika menjadi hal yang dianggap tidak sejalan dengan konsep keuntungan, sehingga etika seperti menjadi barang mahal dalam dunia bisnis.
Nama : Richard Ricardo
Nim : 1501218461