Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
INSTRUMEN NON-TES UNTUK PENGUKURAN PROSES DAN HASIL BELAJAR - Coggle…
INSTRUMEN NON-TES UNTUK PENGUKURAN PROSES DAN HASIL BELAJAR
Konsep Teknik Non-Tes
Instrumen non tes digunakan untuk mengukur aspek yang berhubungan dengan penampilan yang dapat diamati dari pada apa yang diketahui atau dipahaminya.
Penilaian dengan instrumen non tes dapat berupa
check list, rating scale
, angket, skala sikap, dan rubrik penilaian
Penilaian hasil belajar peserta didik dilakukan dengan tanpa “menguji” peserta didik, melainkan dengan melakukan pengamatan secara sistematis
Daftar Cek
Suatu daftar yang berisi subjek dan aspek-aspek yang akan diamati oleh guru dengan mencatat setiap kejadian yang penting dan yang menjadi fokus penilaian dari guru
Digunakan untuk menilai tes psikomotorik dimana guru/pengamat tinggal memberi tanda cek pada kompetensi yang muncul
Alat untuk menaksir dan menilai ada atau tidak adanya tingkah laku, minat, sikap tertentu, dan seterusnya biasanya inventaris ini berbentuk daftar pertanyaan yang harus dijawab
Terdapat tiga jenis rating scale, yaitu: (1)
numerical rating scale
; (2)
graphic rating scale
; (3)
descriptive graphic rating scale
Kelemahan cara ini adalah penilai hanya mempunyai dua pilihan mutlak, misalnya benar-salah, dapat diamati-tidak dapat diamati, baik-tidak baik.
Daftar cek lebih praktis untuk digunakan mengamati subjek dalam jumlah besar
Skala Penilaian
Skala likert
Skala yang dapat digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang mengenai suatu gejala atau fenomena
Terdapat dua bentuk pernyataan yaitu pernyataan positif yang berfungsi untuk mengukur sikap positif, dan pernyataan negatif yang berfungsi untuk mengukur sikap negatif
Gradasi jawaban yang digunakan dalam instrumen penilaian skala likert bervariasi, mulai dari 4 kategori, 5 kategori, 6 kategori, atau 7 kategori tingkat persetujuan.
Teknik penyusunan
Menentukan obyek sikap yang ditentukan berdasarkan hasil analisis KD
Menentukan batasan dan tujuan yang berkaitan dengan objek sikap
Menentukan indikator dari objek sikap yang dinilai
Responden dianjurkan untuk memilih kategori jawaban yang sesuai, yaitu sangat setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (TS), dan Sangat tidak setuju (STS), dengan memberikan tanda silang
Skala thurstone
Skala yang disusun dengan memilih butir yang berbentuk skala interfal
Dibuat dalam bentuk sejumlah pertanyaan yang relevan dengan variabel yang hendak di ukur
Skala diferensial
Skala yang digunakan untuk mengukur sikap dengan bentuk pilihan ganda maupun checklist
Jawaban tersusun dalam satu kontinum, jawaban positif terletak dibagian kanan garis dan jawaban negatif terletak dibagian kiri garis
Langkah pengembangan
Menentukan objek sikap yang akan dikembangkan skalanya
Memilih dan membuat daftar dari konsep dan kata sifat yang relevan dengan objek penilaian sikap
Memilih kata sifat yang tepat
Menentukan rentang skala dan pensekorannya
Rubrik Penilaian Non-Tes
Instrument bagi pengajar untuk menetapkan kriteria penilaian tugas
Panduan atau pedoman penilaian yang menggambarkan kriteria yang diinginkan dalam menilai atau memberi tingkatan dari hasil kinerja belajar siswa
Terdiri dari dimensi/aspek yang dinilai dan kriteria kemampuan hasil belajar siswa ataupun indikator capaian belajar siswa
Komponen
Deskripsi tugas atau judul deskriptif dari tugas yang diharapkan dilakukan oleh siswa
Skala yang menggambarkan tingkat penguasaan
Komponen/dimensi yang harus diperhatikan siswa dalam menyelesaikan tugas
Deskripsi kualitas kinerja dari komponen/dimensi pada setiap tingkat penguasaan
Kriteria
Sederhana/mencakup asek paling esensial untuk dinilai
Praktis/mudah digunakan
Tidak membebani guru
Menilai dengan efektif aspek yang akan diukur
Menilai dengan efektif aspek yang akan diukur
Menilai dengan efektif aspek yang akan diukur
Teknik penyusunan
Edukatif; Penilaian yang memotivasi siswa agar mampu memperbaiki perencanaan dan cara belajar untuk meraih capaian pembelajaran lulusan
Autektik; Penilaian yang berorientasi pada proses belajar yang berkesinambungan serta hasil belajar yang mencerminkan kemampuan siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung
Objektif; Penilaian yang didasarkan pada standar yang disepakati antara pengajar dan siswa serta bebas dari pengaruh subjektivitas penilai dan yang dinilai.
Akuntabel; Penilaian yang dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan kriteria yang jelas, disepakati di awal pembelajaran dan dipahami oleh siswa
Transparan; Penilaian yang prosedur dan hasil penilaiannya dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan
Tujuan penilaian menggunakan rubrik adalah memperjelas dimensi atau aspek dan tingkatan penilaian dari capaian pembelajaran siswa.
Manfaat
Menjadi pedoman penilaian yang objektif, konsisten dan jelas
Memberikan informasi bobot penilaian pada setiap tingkatan kemampuan siswa.
Siswa dapat termotivasi untuk belajar lebih aktif
Siswa dapat mengukur pencapaian belajarnya dengan rubrik
Siswa mendapatkan feedback yang cepat dan tepat
Sebagai instrumen refleksi pembelajaran yang efektif tentang proses pembelajaran yang berlangsung
Sebagai pedoman dalam proses belajar maupun penilaian hasil belajar siswa
Langkah penyusunan
Menentukan tujuan
Angket
Suatu rangkaian pertanyaan yang berhubungan dengan objek yang dinilai dengan maksud untuk mendapatkan data
Ciri khas itu terletak pada pengumpulan data melalui daftar pertanyaan tertulis yang disusun dan disebarkan untuk mendapatkan informasi atau keterangan dari sumber data yang berupa orang
Digunakan untuk mengungkapkan opini atau sikap anak terhadap suatu permasalahan.
Tujuan penggunaan angket dalam proses pembelajaran untuk memperoleh data mengenai latar belakang peserta didik sebagai salah satu bahan dalam menganalis tingkah laku dan proses belajar.