Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Ny. A 32 Tahun, trauma langsung, tidak mampu menahan berat badan,…
Ny. A 32 Tahun
-
-
ANAMNESIS
tangan kiri bawah luka, berdarah, nyeri, susah digerakkan
-
-
-
Pemeriksaan penunjang
-
Anatomi Fisiologi
Antebrachii
Tulang-tulang
Radius
- ada sepasang dan berbentuk tulang Panjang yang melebar di bagian distalnya.
Ulna
- ada sepasang dan berbentul tulang Panjang dengan bagian proxilam yang lebih tebal dibandingkan bagian distal
Musculus
Antebrachii ventralis
- M. pronator teres; innervasinya dari N. medianus; fungsinya untuk pronation pada articulatio radicularis dan flexion pada articulatio cubiti.
- M. flexor carpi radialis; N. medianus; flexi dan abductio pada articulatio radiocarpalis
- M. palmaris longus; N. medianus; flexion pada articulatio cubiti et radiocarpalis.
- M. flexor carpi ulnaris; N. ulnaris; flexi dan abduksi pada articulatio radiocarpalis serta flexi pada articulatio cubiti.
Antebrachii dorsalis
- M. brachioradialis; N. radialis; flexion articulatio cubiti.
- M. extensor carpi radialis longus; N. radialis; extention pada articulatio radio carpalis
- M. extensor digitorum communis; r. profundus n. radialis; flexion pada articulatio metacarpophalanges digiti II-V dan articulatio radiocarpalis.
-
-
Fisiologi
-
Di setiap ujung serabut otot, lapisan permukaan sarkolema ini bersatu dengan serabut tendon, dan serabut tendon kemudian berkumpul menjadi berkas untuk membentuk tendon otot dan kemudian berinsersi ke dalam tulang.
-
Setiap myofibril tersusun oleh sekitar 1500 filamen myosin dan 3000 filamen aktin, yang merupakan molekul protein polimer besar yang bertanggung jawab untuk kontraksi otot.
Scalp
-
Arteri
A. carotis externa melalui A. occipitalis, A. auricularis posterior, dan A. temporasil superfisialis, dan dari A. carotis interna melalui A. supratrochlearis dan A. supra-orbitalis.
Vena
Vena supratrochlear dan supra-orbital melewati bagian anterior kulit dari lengkungan superciliary ke vertex kepala
DIAGNOSA KERJA
FRAKTUR
-
ETIOLOGI
-
fraktur patologik
-
Infeksi
mosteomyelitis
infeksi akut atau dapat timbul sebagai salah satu proses yang progresif, lambat dan sakit nyeri
-
-
-
EPIDEMIOLOGI
Pada tahun 2011,WHO mencatat baahwa 3
juta orang didunia menderita fraktur
Pada tahun 2018 Indonesia tercatat angka
kejadian fraktur sebanyak 5,5%
-
KLASIFIKASI
Berdasarkan etiologi
-
-
Fraktur stress
karena adanya trauma yang terus menerus pada suatu lokasi tulang tertentu/ efek buruk dari gerakan atau tekanan berulang pada anggota tubuh
-
FAKTOR RESIKO
-
-
-
-
-
Kekurangan nutrisi, terutama kalsium, dan vitamin D
-
-
-
FRAKTUR
PATOFISIOLOGI
trauma langsung, tidak langsung, patologis
FRAKTUR
-
diskontinuitas tulang
perubahan jar. sekitar
laserasi kulit
- 2 more items...
spasme otot
- 1 more item...
-
Pendekatan Diagnosis
-
Pemeriksaan Fisik
Look : deformitas (anguli, rotasi, pemendekan, pemanjangan)
Feel (nyeri tekan, krepitasi)
-
Pemeriksaan Penunjang
-
Scan tulang
temogram, atau scan CT/MRIB untuk memperlihatkan fraktur lebih jelas, mengidentifikasi kerusakan jaringan lunak.
-
-
Komplikasi
Komplikasi awal
-
-
Compatment Syndrome
meningkatnya tekanan di dalam kompartemen otot, karena perdarahan atau pembengkakan setelah cedera
-
-
Komplikasi lambat
Delayed union, malunion, nonunion
-
-
Penatalaksanaan
farmakologi
-
OAINS
-
obat
-
Ketorolac IM
< 65 tahun
- 1 more item...
kurang dr 65 tahun
- 1 more item...
-
-
-
-
-
-
- osteiporosis
- osteomielitis
- keganasan
-
-
-