Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
ANALISIS AKTIVITAS INVESTASI ANTAR PERUSAHAAN - Coggle Diagram
ANALISIS AKTIVITAS INVESTASI ANTAR PERUSAHAAN
Sekuritas Investasi (marketable securities)
Sekuritas utang (Debt securities)
sekuritas yang mewakili hubungan sebagai kreditor terhadap pihak lain
Sekuritas ekuitas (equity securities)
sekuritas yang mewakili kepemilikan pada entitas lain
Sekuritas ekuitas (equtiy securities)
Mencerminkan bagian kepemilikan pada entitas lain
Contohnya mel Contohnya meliputi saham biasa dan saham preferen preferen serta hak untuk memperoleh memperoleh atau menjual atau menjual bagian kep bagian kepemilikan, seperti emilikan, seperti waran, stock right , serta opsi beli (call option) dan opsi jual ( put option)
Tidak Memiliki Pengaruh - Kepemilikan Kurang dari 20%
dianggap tidak berpengaruh
Pengaruh Signifikan - Kepemilikan a Pengaruh Signifikan - Kepemilikan antara 20%-50%
memberikan investor kemampuan untuk memengaruhi secara signifikan aktivitas usaha perusahaan yang diinvestasi.
Pihak yang Mengendalikan - Kep Pihak yang Mengendalikan - Kepemilikan Lebih dari emilikan Lebih dari 50%
pihak yang mengendalikan (controlling investment )
Akuntansi untuk sekuritas investasi diatur oleh SFAS 115
menyatakan bahwa investasi dapat dilaporkan pada neraca berdasarkan biaya perolehan atau nilai wajar (nilai pasar), tergantung dari jenis sekuritas dan tingkat pengaruh (kendali) yang dimiliki perusahaan terhadap perusahaan yang diinvestasikan (investee company).
Nilai wajar ( fair value) aset
harga tukar aset dalam suatu transaksi normal saat ini antara pihak yang bersedia
ditentukan berdasarkan klasifikasinya
Sekuritas utang diklasifikasikan berdasarkan tujuan investasinya
Dimiliki Hingga Jatuh
Tempo
Diperdagangkan
Tersedia Untuk
DIjual
sekuritas ekuitas diklasifikasikan berdasar diklasifikasikan berdasarkan jumlah jumlah kepemilikan,
Tidak memiliki pengaruh
(kepemilikan di bawah 20%)
Memiliki Pengaruh Signifikan(Kepemilikan antara 20% dan 50%)
Memiliki Hak Pengendalian (kepemilikan di atas 50%)
Sekuritas Utang
mencerminkan hubungan kreditor dengan entitas lain.
Sekuritas yang dimiliki hingga jatuh tempo (held-to-maturity securities) - HTM Securi ties.
sekuritas utang yang ingin dan mampu dimiliki manajemen hingga jatuh tempo
jatuh tempo dalam jangka waktu pendek (di mana mereka diklasifikasikan sebagai aset lancar)
jangka panjang (di mana mereka diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar).
Sekuritas yang diperdagangkan (trading securities)
utang (atau ekuitas yang tidak memiliki pengaruh) yang dibeli dengan tujuan akan dikelola secara aktif dan dijual untuk mendapat keuntungan pada jangka waktu dekat
Sekuritas yang tersedia untuk Sekuritas yang tersedia untuk dijual (available-for-sell securities)
sekuritas utang (atau ekuitas yang tidak memiliki pengaruh) yang tidak tergolong sekuritas diperdagangkan atau dimiliki hingga jatuh tempo.
dikelompokkan sebagai aset lancar atau tidak lancar, tergantung dari jangka waktu atau kapan manajemen berniat menjual sekuritas tersebut
dilaporkan berdasarkan nilai wajar pada neraca
Perubahan Kelompok Investasi
sekuritas utang yang dikelompokkan sebagai “dimiliki hingga jatuh tempo” tidak dapat dipindahkan menjadi kelompok lain kecuali pada tempo” tidak dapat dipindahkan menjadi kelompok lain kecuali pada keadaan luar biasa seperti merger, akuisisi, divestasi, penurunan tajam peringkat peringkat kredit, kredit, atau kejadian kejadian luar biasa lainnya.
Tujuan Analisis Tujuan Analisis Sekuritas Investasi
Untuk Memisahkan Kinerja Operasi dengan Kinerja Investasi
Menganalisis Distorsi Akuntansi dari Menganalisis Distorsi Akuntansi dari Sekuritas
Implikasi Analisis atas Investasi Antarperusaha Analisis atas Investasi Antarperusahaan
Pengakuan Laba Pengakuan Laba Perusahaa Perusahaan Investasi
Investasi Modal yang Tidak Diakui
Cadangan Pajak atas Laba Anak Cadangan Pajak atas Laba Anak Perusaha Perusahaan yang Tidak an yang Tidak Dibagikan.
Penggabungan Usaha
mengacu pada merger atau akuisisi suatu bisnis
akuntansi metode pembelian
perusahaan harus mengakui nilai pasar wajar aset berwujud dan aset tak berwujud yang diperoleh dalam neracanya yang diakui bersamaan dengan nilai pasar wajar dari kewajiban yang diasumsikan