Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
ANALISIS AKTIVITAS INVESTASI : INVESTASI ANTARPERUSAHAAN, Efek yg dapat…
ANALISIS AKTIVITAS INVESTASI : INVESTASI ANTARPERUSAHAAN
Efek Investasi
Akuntansi Efek Investasi
Efek Utang
Dimiliki hingga jatuh tempo
Untung/rugi yg blm direalisasi
tidak
diakui
Untung/rugi yg telah direalisasi, pendapatan bunga, amortisasi termasuk laba bersih
Dicatat di neraca sebesar biaya perolehan yg diamortisasi
Tersedia u/ dijual
Dicatat di neraca sebesar nilai wajar
Perubahan nilai wajar dicatat dalam penghasilan komprehensif
Untung/rugi yg telah direalisasi, pendapatan bunga, amortisasi termasuk laba bersih
Diperdagangkan aktif
Dicatat di neraca sebesar nilai wajar
Untung/rugi yg blm direalisasi diakui sebagai laba bersih
Pendapatan bunga termasuk laba bersih
Transfer antar kategori
Dimiliki hingga jatuh tempo --> Tersedia u/ dijual
Diperdagangkan aktif --> Tersedia u/ dijual
Tersedia u/ dijual --> Diperdagangkan aktif
Tersedia u/ dijual --> Dimiliki hingga jatuh tempo
Efek Ekuitas
Kepemilikan <20% = Tidak ada pengaruh
Kepemilikan >50% = Kepentingan pengendali
Kepemilikan 20%-50% = Pengaruh signifikan (metode ekuitas)
Opsi Nilai Wajar
Pengungkapan Efek Investasi
Analisis Efek Investasi
Memisahkan kinerja operasi dari kinerja investasi
Analisis distorsi akuntansi dari efek
Peluang u/ memperdagangkan keuntungan
Kewajiban yg diakui sebagai biaya
Definisi efek investasi tidak konsisten
Klasifikasi berdasarkan niat
Akuntansi Metode Ekuitas
Mekanisme Metode Ekuitas
Implikasi Analisis
Pengakuan laba perusahaan
investee
Investasi modal yg tidak diketahui
Provisi pajak atas laba entitas anak yg tidak dibagikan
Kombinasi Bisnis
Pembelian VS Penyatuan
Masalah
Pertimbangan kontinjensi
Alokasi total biaya
Penelitian & pengembangan dalam proses
Utang dalam laporan keuangan konsolidasi
Keuntungan IPO anak perusahaan
Penjualan & laba bersih sebelum akuisisi
Akuntansi
push-down
Keterbatasan laporan keuangan konsolidasi
Konsekuensi akuntansi u/
goodwill
Mekanisme Akuntansi
Mekanisme konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi = berisi kinerja operasi & kondisi keuangan entitas indu dan entitas anak
Penurunan nilai
goodwill
Efek Derivatif
Definisi
Kontrak berjangka --> Perjanjian jual beli di masa depan dengan harga pasti
Kontrak
swap
--> Perjanjian u/ menukar arus kas masa depan
Kontrak opsi --> Hak u/ melakukan transaksi
Pengungkapan pada CaLK
Kuantitatif
Eksposur risiko tingkat bunga
Kualitatif
Eksposur pertukaran luar negeri
Klasifikasi Derivatif & Akuntansi
Lindung nilai
Lindung nilai wajar
Lindung nilai arus kas
Lindung nilai mata uang asing
Spekulasi
Analisis
Eksposur risiko & efektivitas lindung nilai
Eksposur risiko ransaksi khusus VS eksposur risiko keseluruhan perusahaan
Tujuan penggunaan
Identikasi spekulasi yg risikonya lebih tinggi daripada lindung nilai
Penyertaan dalam laba operasi/ non-operasi
Opsi Nilai wajar
Pengungkapan Nilai Wajar --> Dalam neraca dan laporan L/R dijelaskan dengan CaLK, pos-pos apa saja yg menggunakan opsi nilai wajar
Persyaratan Nilai Wajar
Penerapan selektif
Persyaratan pelaporan
Aset & liabilitas yg sesuai u/ opsi nilai wajar
Implikasi Analisis
Keandalan pengukuran nilai wajar
Adopsi oportunistik dari
SFAS 159
Efek yg dapat diperdagangkan
Merger & akuisisi
Instrumen keuangan yg nilainya diturunkan dari nilai aset lain.
SFAS 159
= Perusahaan melaporkan aset & liabilitas pada nilai wajar