Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
NEFROLITIASIS - Coggle Diagram
NEFROLITIASIS
FITRASI URINE
Filtrasi terjadi di glomerulus dan kapsul bowman yang menghasilkan filtrat gromerulus atau urin primer. Awalnya darah masuk ke glomerulus melalui arteriol affrent dan terjadi filtrasi. Urine primer akan memasuki kapsul bowman.
Pada proses filtrasi terjadi akibat mengkerut dan mengembangnya arteriol afferent. Selama terjadi filtrasi sel-sel darah dan molekul protein tidak dapat disaring. Sementara molekul-molekul yang berukuran kecil, seperti garam, asam amino dan gula dapat disaring sampai menjadi bagian dari urin primer.
Filtrasi adalah proses penyaringan darah yang mengandung zat-zat sisa metabolisme yang dapat menjadi racun bagi tubuh.
-
-
-
-
-
-
-
-
NYER KOLIK
Nyeri kolik juga karena adanya aktivitas peristaltik otot polos sistem kalises ataupun ureter meningkat dalam usaha untuk mengeluarkan batu pada saluran kemih
NYERI NON-KOLIK
Nyeri non kolik terjadi akibat peregangan kapsul ginjal karena terjadi hidronefrosis atau infeksi pada ginjal, sehingga menyebabkan nyeri hebat dengan peningkatan produksi prostglandin E2 ginjal
DEFENISI BSK
Batu Saluran Kemih atau BSK merupakan penyakit dimana terdapat massa keras di sepanjang saluran kemih, baik itu saluran kemih bagian atas (ginjal dan ureter) maupun bagian bawah (kandung kemih, uretra) yanng dapat terbentuk karena terjadinyan proses pengendapan garam kalsium, magnesium, asam urat, atau sistein.
-
PATOFISIOLOGI
Nefrolitiasis merupakan kristalisasi dari mineral dan matriks. Komposisi dari batu ginjal bervariasi, kirakira tiga perempat dari batu adalah kalsium, fosfat, asam urin dan cistien.peningkatan konsentrasi larutan akibat dari intake yang rendah dan juga peningkatan bahan-bahan organik akibat infeksi saluran kemih atau urin sehingga membuat tempat untuk pembentukan batu. Ditambah dengan 11 adanya infeksi meningkatkan kebasaan urin oleh produksi amonium yang berakibat presipitasi kalsium dan magnesium pospat
PROGNOSIS
Untuk batu ukuran kecil, prognosis pasien cukup baik; sekitar 95% batu di bawah 4 mm dapat keluar dengan sendirinya dalam waktu 40 hari. Risiko batu berulang bergantung pada penyakit yang mendasari terbentuknya batu. Pada penyakit batu ginjal kalsium yang idiopatik, risiko terjadinya batu berulang adalah sekitar 30-40%.