Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
PANCASILA SEBAGAI SISTEM KEFILSAFATAN - Coggle Diagram
PANCASILA SEBAGAI
SISTEM KEFILSAFATAN
Pengertian Sistem
Pengertian tentang sistem dapat mengacu, pada benda-benda konkrit maupun
benda-benda abstrak.
Unsur-unsur yang termuat dalam sistem saling berhubungan sehingga merupakan kesatuan yang menyeluruh
Hubungan diantara unsur-unsur tersebut bersifat tetap
Dalam suatu sistem termuat adanya sejumlah unsur atau bagian. Dalam suatu sistem abstrak unsur ini berwujud pandangan dan ajaran tentang sesuatu hal
Dalam suatu sistem termuat adanya maksud atau tujuanyangingin dicapai
Filsafat sebagai Proses dan Hasil
Filsafat merupakan kreasi akal manusia sebagai jawaban atas pesoalan-persoalan atau pun rahasia-rahasia alam semesta
fllsafat sebagai proses dan produk- berfikir manusia merupakan pemikiran teoritis tentang Tuhan, alam semesta secara keseluruhan yang mencakup bidup manusia yang ada
Weltanschauung merupakan pelaksanaan lebih lanjut dari filsafat. Dari pandangan dunia seseorang dapat diturunkan filsafat hidupnya
Sistem Filsafat
Realitas yang dihadapi manusia sangat luas, mencakup segala sesuatu baik hal-hal yang dapat ditangkap dengan indera maupun yang dapat ditangkap dengan akal
unsur-unsur atau ajaran tentang- realitas tersebut, haruslah saling-berhubungan satu dengan yang lain dalam hubungan- yang menyeluruh (komprehensif)
Suatu sistem filsafat harus komprehensive, dalam arti tidak ada sesuatu hal yang di luar jangkauannya
Dalam suatu sistem filsafat ada hubungan antara pemikiran teoritis tentang Tuhan, alam dan manusia
Sistematik Filsafat
Cabang-Cabang Filsafat
Epistemologi
, pertanyaan pokoknya adalah
"Apakah yang dapat saya ketahui?"
Aksiologi
pertanyaan pokoknya adalah
"Bagaimanakah seharusnya saya berbuat?"
Metafisika
, pertanyaan pokoknya adalah
"Apakah ada itu?"
Masalah Utama dalam Filsafat
Pengetahuan (
knowledge
) maupun kebenaran (
truth
). Pengetahuan/kebenaran ditinjau dari segi isinya bersangkutan dengan cabang filsafat
epistemologi
. Pengetahuan/kebenaran ditinjau dari segi bentuknya bersangkutan dengan cabang filsafat
logika
Nilai-nilai (
values
). Nilai-nilai dapat dibedakan menjadi dua, nilai-nilai kebaikan dan nilai-nilai keindahan. Nilai-nilai kebaikan tingkah laku bertalian dengan cabang filsafat
etika
. Nilai-nilai keindahan bertalian dengan cabang filsafat
estetika
.
Keberadaan (
being
) atau eksistensi (
existence
). Masalah ini bersangkutan dengan cabang tilsafat
metafisika
. Masalah metafisis .dibedakan menjadi tiga yaitu masalah ontologis, masalah kosmologis dan masalah antrapologis
Cara Mempelajari Filsafat
Sistematik
, dengan mempelajari isi, yaitu mempelajari pembagian bidang persoalannnya
Historis
, yaitu mempelajari sejarah perkembangan pemikiran filsafat sejak awal pemunculannya sampai sekarang
Pancasila Sebagai Sistem Kefilsafatan
Setiap sila dari Pancasila tidak dapat dipisahkan dari kesatuan keseluruhannya. Prof. Notonagoro menyatakan bahwa sila-sila Pancasila merupakan kesatuan yang bersifat organis, yaitu terdiri atas bagian-bagian yang tidak terpisahkan.
Sebagai suatu sistem kefilsafatan, Pancasila merupakan basil pemikiran manuaia Indonesia secara mendalam, sistematik dan menyeluruh tentang kenyataan.
Pancasila merupakan pencerminan pandangan Bangsa Indonesia dalam menghadapi realitas. Secara tegas dalamPancasila tercermin pandangan Bangsa Indonesia mengenai "Tuhan", "manusia", "satu", "rakyat" dan "adil"