Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
NYERI KOLIK PADA PINGGANG KIRI - Coggle Diagram
NYERI KOLIK PADA PINGGANG KIRI
ANATOMI UUT
renal
Organ Renal berada di sisi dalam Regio Abdomen di kedua sisi posterior Cavitas Abdominis yang hanya diliputi sebagian kecil Struktur Peritonem. Berbentuk seperti “Kacang” dengan konsistensi padat dan ukuran berat masing-masing ± 150 gr. Mempunyai Facies Anterior dan Facies Posterior renalis serta Margo Lateralis, Margo Medialis, Margo/Polus Superior, Margo/ Polus Inferior & Hilus renalis. Organ Renal masing-masing terletak berdasarkan Bagian organ- nya, yaitu Bagian organ Renal Dexter et Sinister. Bagian organ Renal Dexter setentang sisi lateral Os Vertebrae L1-L4, sedangkan Bagian organ Renal Sinister setentang sisi lateral Os Vertebrae Th12-L3.
ureter
Organ Ureter mempunyai sepasang Bagian organ di sisi dexter dan sinister.
Ukuran masing-masing panjang dewasa ± 20 – 30 cm & masing-masing diameter dewasa ± 1 – 10 mm.
masing-masing dijumpai Struktur berupa 3 tempat penyempitan:
tempat permulaan Organ Ureter yang terhubung dengan akhir Struktur Pelvis renalis, di Cavitas Abdominis.
tempat Organ Ureter yang melengkung memasuki Apertura Pelvis Superior (PAP) serta melintasi A. Iliaca Communis.
tempat Organ Ureter yang menembus dinding sisi posterior Organ VesicaUrinaria, di Cavitas Pelvicis.
PERBEDAAN
kolik renal
Nyeri kolik terjadi akibat spasme otot polos ureter karena gerakan peristaltiknya terhambat oleh batu, bekuan darah, atau oleh benda asing lain. Nyeri ini dirasakan sangat sakit, hilang-timbul sesuai dengan Gerakan peristaltik ureter.
non kolik renal
Nyeri non kolik terjadi akibat peregangan kapsul ginjal karena terjadi hidronefrosis atau infeksi pada ginjal sehingga menyebabkan nyeri hebat dengan peningkatan produksi prostglandin E2 ginjal.
Rasa nyeri akan bertambah berat apabila batu bergerak turun dan menyebabkan obstruksi.
DD KOLIK RENAL
Nefrolitiasis (Batu Saluran Kemih)
Pielonefritis (Infeksi Saluran Kemih)
Trombosis Vena Renalis
Apendisitis
FISIOLOGI PEMBENTUKAN URIN
Filtrasi glomerulus
reabsorbsi tubulus
sekresi tubulus
eksresi urin
PATOFISIOLOGI BSK
DEFINISI BSK
Urolithiasis merupakan obstruksi benda padat pada saluran kencing yang terbentuk karena faktor presipitasi endapan dan senyawa tertentu.
KLASIFIKASI BSK
1) Nefrolithiasis disebut sebagai batu pada ginjal
2) Ureterolithiasis disebut batu pada ureter
3) Vesikolithiasis disebut sebagai batu pada vesika urinaria/ batu buli
4) Uretrolithisai disebut sebagai batu pada ureter
ETIOLOGI BSK
Penyebab terjadinya urolithiasis secara teoritis dapat terjadi atau terbentuk diseluruh salurah kemih terutama pada tempat-tempat yang sering mengalami hambatan aliran urin (statis urin) antara lain yaitu sistem kalises ginjal atau buli-buli. Adanya kelainan bawaan pada pelvikalis (stenosis uretro-pelvis), divertikel, obstruksi intravesiko kronik, seperti Benign Prostate Hyperplasia (BPH), striktur dan buli-buli neurogenik merupakan keadaan-keadaan yang memudahkan terjadinya pembentukan batu.
FAKTOR RISIKO BSK
faktor endogen
hiperkalsemia, hiperkasiuria, pH urin yang bersifat asam maupun basa dan kelebihan pemasukan cairan dalam tubuh yang bertolak belakang dengan keseimbangan cairan yang masuk dalam tubuh dapat merangsang pembentukan batu
faktor eksogen
kurang minum atau kurang mengkonsumsi air mengakibatkan terjadinya pengendapan kalsium dalam pelvis renal akibat ketidakseimbangan cairan yang masuk, tempat yang bersuhu panas menyebabkan banyaknya pengeluaran keringat, yang akan mempermudah pengurangan produksi urin dan mempermudah terbentuknya batu, dan makanan yang mengandung purin yang tinggi, kolesterol dan kalsium yang berpengaruh pada terbentuknya batu
CMD BSK
ANAMNESIS
identitas pribadi
KELUHAN UTAMA
Nyeri pinggang kiri
KELUHAN TAMBAHAN
Mual & muntah
Kencing pernah berwarna kemerahan
RIWAYAT PENYAKIT TERDAHULU
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
RIWAYAT PEMAKAIAN OBAT
Paracetamol
RIWAYAT KEBIASAAN
PEMERIKSAAN FISIK
vital sign
Head to toe
lokalisata
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Analisis Urin Tampung 24 Jam
Lab darah
Radiologi
TATALAKSANA BSK
Terapi konservatif/terapi ekspulsif medikamentosa
ESWL (Extracorporeal Shockwave Lithotripsy)
ENDONEUROLOGI
PEMBEDAHAN
KOMPLIKASI BSK
Gagal ginjal
Hidronefrosis
Infeksi
Avaskuler Iskemia
PROGNOSIS BSK
Prognosis pada BSK tidak begitu baik karena kemungkinan rekurensi cukup tinggi.
EDUKASI BSK
Perbanyak konsumsi air putih minimal 8 gelas/hari
makanan yang sebaiknya dikurangi adalah makanan tinggi purin.