Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
NYERI PUNGGUNG (pada kasus nefrolitiasis) - Coggle Diagram
NYERI PUNGGUNG (pada kasus nefrolitiasis)
Anatomi sistem urinaria
Fisiologi filtrasi ginjal
Histologi renal
Patogenesis pembentukan batu ginjal
batu ginjal (nefrolitiasis) didasari pada dua fenomena, yaitu supersaturasi urin dan deposisi materi batu pada ginjal.
Definisi nefrolitiasis
Nefrolitiasis adalah kondisi medis yang ditandai dengan massa kecil dari kristal di dalam ginjal yangterbentuk dari mineral atau garam asam
etiologi nefrolitiasis
Terbentuknya batu saluran kemih diduga ada hubungannya dengan gangguan aliran urin, gangguan metabolik, infeksi saluran kemih, dehidrasi, dan keadaan-keadaan lain yang masih belum terungkap (idiopatik).
Faktor intrinsik antara lain :1.Herediter (keturunan) : penyakit ini diduga diturunkan dari orang tuanya.2.Umur : penyakit ini paling sering didapatkan pada usia 30-50 tahun. 3.Jenis kelamin : jumlah pasien laki-laki tiga kali lebih banyak dibandingkan dengan pasien perempuan
Patofisiologi nefrolitiasis
Patofisiologi batu ginjal (nefrolitiasis) didasari pada dua fenomena, yaitu supersaturasi urin dan deposisi materi batu pada ginjal.Komposisi senyawa yang paling banyak menyebabkan batu ginjal adalah kalsium oksalat (CaOx) sebanyak 80% dan kalsium fosfat (CaP) sebanyak 15%.
Faktor risiko nefrolitiasis
usia, jenis kelamin laki-laki, obesitas, diabetes, sindrom metabolik, kelainan ginjal struktural, asupan cairan yang rendah, penyakit ginjal dan penyakit saluran pencernaan tertentu
Perbedaan kolik renal dan non kolik
Kolik ginjal adalah rasa nyeri yang muncul akibat penyumbatan di saluran kemih oleh batu ginjal, gumpalan darah, hingga infeksi. Keluhan ini ditandai dengan nyeri hebat di punggung bawah atau samping, baik sisi kiri, kanan, atau kedua sisi. Terkadang nyeri juga terasa hingga ke perut dan pangkal paha.
Nyeri non kolik terjadi akibat peregangan kapsul ginjal karena terjadi hidronefrosis atau infeksi pada ginjal ehingga menyebabkan nyeri hebat dengan peningkatan produksi prostglandin E2 ginjal. Rasa nyeri akan bertambah berat apabila batu bergerak turun dan menyebabkan obstruksi.
CMD Nefrolitiasis
Selain dari anamnesis dan pemeriksaan fisik untuk menegakkan diagnosis, penyakit batu ginjal perlu didukung dengan pemeriksaan radiologik, laboratorium, dan penunjang lain.
Diagnosis banding nefrolitiasis
Apendiksitis akut,Kehamilan ektopik, Kista ovarium, Ileus obstruksi, Pankreatitis akut
Tatalaksana nefrolitiasis
Penatalaksanaan batu ginjal (nefrolitiasis) dapat dibedakan menjadi penatalaksanaan saat kolik renal, medical expulsive therapy (MET), terapi medikamentosa, dan terapi pembedahan.
Komplikasi
Obstruksi ureter, Striktur ureter, Penurunan fungsi ginjal, Penurunan tingkat kepadatan tulang dan peningkatan risiko osteoporosis
Prognosis
Untuk batu ukuran kecil, prognosis pasien cukup baik; sekitar 95% batu di bawah 4 mm dapat keluar dengan sendirinya dalam waktu 40 hari. Risiko batu berulang bergantung pada penyakit yang mendasari terbentuknya batu. Pada penyakit batu ginjal kalsium yang idiopatik, risiko terjadinya batu berulang adalah sekitar 30-40%.
Edukasi pencegahan
Banyak minum air putih, yaitu sekitar 2-3 liter setiap hari. Tidak berlebihan dalam mengonsumsi makanan sarat kalsium.Mengurangi konsumsi daging, unggas, atau ikan untuk mencegah batu jenis asam urat.
RENI FEBRIYANTI 1908260058