Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Ureterolitiasis (Naura Nafisa Medina 1908260131) - Coggle Diagram
Ureterolitiasis
(Naura Nafisa Medina 1908260131)
Anatomi Upper Urinay Tract
Renal
Renal dextra & Renal Sinistra
Medulla renalis
Sinus
Cortex renalis
Ureter
Ureter dextra & Ureter sinistra
3 tempat penyempitan
tempat Organ Ureter yang melengkung memasuki Apertura Pelvis Superior (PAP) serta melintasi A. Iliaca Communis.
tempat Organ Ureter yang menembus dinding sisi posterior Organ VesicaUrinaria, di Cavitas Pelvicis.
tempat permulaan Organ Ureter yang terhubung dengan akhir Struktur Pelvis renalis, di Cavitas Abdominis.
Etiologi & Faktor Risiko
Etiologi
kondisi-kondisi yang mendukung terbentuknya batu yaitu matrik protein dan inflamasi bakteri,peningkatan konsentrasi urine, sebagai pencetus percepatan pembentukan kristal seperti kalsium, asam urat dan posfat. Selain itu level keasaman yang abnormal (alkali) juga mempercepat pembentukan kristal.Selain itu,statis urin juga sebagai predisposisi pembentukan batu
Faktor Risiko
Intrinsik
Jenis kelamin
Keturunan
Umur
Ekstrinsik
Jumlah air yang diminum
Diet/ Pola Makan
Faktor iklim dan cuac
Jenis pekerjaan
Geografi
Kebiasaan menahan buang air kecil
Cara Menegakkan Diagnosa
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum tampak gelisah, cenderung bergerak untuk mencari posisi nyaman
Pada pemeriksaan abdomen, dapat ditemukan nyeri abdomen umum, tidak distensi, dan tidak ditemukan tanda peritonitis
Pemeriksaan Penunjang
Urinalisis
Eritrosit >5/LPB
Didapatkan kristal oksalat (+)
Radiologi
USG
CT scan
Foto polos abdomen
Anamnesis
Riwayat penyakit sebelumnya : Batu saluran kemih,
Riwayat keluarga : Pasien yang memiliki riwayat keluarga dengan urolithiasis
Gejala bisa mendadak ataupun progresif, ditandai dengan nyeri pinggang unilateral, nyeri kolik abdomen, mual, muntah, demam, nyeri saat berkemih, hematuria, serta urin keruh dan berbau
Riwayat konsumsi obat-obatan : seperti ephedrin, guifenesin, thiazid, indinavir dan allopurinol,
faktor diet :
Komplikasi & Prognosis
Komplikasi
sepsis
obstruksi
perinephric abscess
Prognosis
Prognosis untuk ureterolithiasis umumnya menguntungkan; namun, ada bukti bahwa hal itu terkait dengan kondisi sistemik lain seperti diabetes, penyakit kardiovaskular, dan obesitas. Seperti disebutkan di atas, tingkat kekambuhan sangat tinggi sekitar 39% pada 15 tahun
Edukasi & Pencegahan
Edukasi
Jaga pola hidup dan diet yang baik. Ini mencakup penurunan berat badan jika obesitas, diet rendah protein, diet rendah sodium, diet rendah oksalat, serta cukup asupan asam sitrat
Pemantauan urin 24 jam secara berkala bisa diperlukan untuk menilai efikasi perubahan gaya hidup, pola diet, dan obat-obatan
Pastikan hidrasi cukup untuk menjaga urine output minimal 2 liter/ hari dan mencegah rekurensi
Pencitraan dengan CT scan non kontras atau rontgen abdomen dapat dilakukan setiap 6-12 bulan untuk memantau rekurensi atau peningkatan ukuran batu yang ada
Pencegahan
Hindari makanan seperti gula,alkhohol,minuman yang mengandung kafein
Hindari makanan yang mengandung protein seperti daging dan telur.
Kurangi Asupan Oksalat seperti: bayam, coklat, kacang-kacangan, blubery dan bit
Olahraga secara teratur,minimal lakukan olahraga selama 30 menit setiap hari
Banyak minum air putih minimal 8 gelas sehari agar
membantu melarutkan kotoran pada ginjal
Definisi & Klasifikasi
Definisi
Ureterolithiasis adalah suatu kondisi dimana dalam saluran kemih individu terbentuk batu berupa kristal yang mengendap dari urine
Klasifikasi
berdasarkan letak
ureterolitiasis medial
ureterolitiasis distal
ureterolitiasis proksimal
berdasarkan jenis batu
batu asam : asam urat
basa :
Tatalaksana
farmako
Analgetik
Spasmolitik
tindakan
URS (10-19 mm)
PCNL (>20 mm)
ESWL (5-9 mm)
non-farmako
Hidrasi
Diagnosa Banding nyeri pinggang
pyelonephritis
kehamilan ektopik
nefrolitiasis
Radang sendi
Fisiologi
Reabsorpsi tubulus: perpindahan selektif bahan-bahan yang terfiltrasi dari lumen tubulus ke dalam kapiler peritubulus
Sekresi tubulus: perpindahan selektif bahan-bahan yang tidak terfiltrasi dari kapiler peritubulus ke dalam lumen tubulus
Filtrasi glomerulus: filtrasi nondiskriminatif plasma bebas protein dari glomerulus ke dalam kapsul bowman
Patofisiologi
Batu terdiri atas kristal-kristal yang tersusun oleh bahan- bahan organic yang terlarut dalam urine.Kristal-kristal tersebut tetap berada dalam keadaan metastable (tetap larut) kemudian akan mengadakan agregasi, dan menarik bahan- bahan lain segingga menjadi kristal yang lebih besar. Meskipun ukurannya cukup besar,agregar kristal masih rapuh dan belum cukup mampu membuntu saluran kemih