Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
NEPHROLITIASIS - Coggle Diagram
NEPHROLITIASIS
CMD dan Jenis Nyeri
Anamnesis
- Nyeri akut di punggung
- Mual muntah
- Hematuria
- Demam/menggigil
- Retensi urin
Pemeriksaan Fisik
- Knock pain pada daerah kostovertebralis
- pada bagian samping terdapat ginjal yang nyeri akibat hidronefrosis
Pemeriksaan Penunjang
- Urinalisa
- BNO (foto polos abdomen)
- BNO IVP+kontras
- USG
- CT Scan non kontras
Tatalaksana
Non-Farmakologi
- Banyak minum
- Jaga makanan
- Hindari sering menahan BAK
- Olahraga
Farmakologi
- Analgetik (NSAID)
- Spasmolitik/a-blocker (prasozin, tamsulosin)
Tindakan
- 5-9 mm: extracorporal shockwave lithoripsy
- 10-19 mm: utereskopi
- 20 mm: percutaneus nephrolitotomy
Histologi Renal
Cortex renalis
Tubulus kontortus
- proksimal: ansa henle
- distal
Korpuskulum renalis
- glomerulus (anyaman pembuluh darah)
- capsula bowman/glomerularis: stratum vicerale, stratum parietale
Aparatus juxtaglomerular
- sel juxtaglomerular
- sel mesangial extraglomerular
- sel makula densa
Medula renalis
- pyramid renalis
- tubulus koligens
- papila renalis
- ductus papilaris
-
Komplikasi dan Prognosis
Komplikasi
Akut:
- Kematian
- Kehilangan fungsi ginjal
- Kebutuhan transfusi
- Tambahan invensi sekunder yang tidak direncanakan
Jangka Panjang
- Striktura
- Obstruksi
- Hidronefrotis
- Berlanjut dengan atau tanpa pionefrosis
- Kegagalan faal ginjal
Prognosis
Untuk batu ukuran kecil, prognosis pasien cukup baik, risiko batu berulang bergantung pada penyakit yang mendasari terbentuknya batu. Pada penyakit batu ginjal kalsium yang idiopatik, risiko terjadinya batu berulang adalah sekitar 30-40%.
DD
- kolik abdomen
- adneksitis: pada perempuan
- hematuria tanpa nyeri: keganasan
- tumor ginjal
- tumor ureter
- tumor kandung kemih
Edukasi dan Pencegahan
- Meningkatkan intake cairan (minimal 1.5liter).
- Kurangi diet tinggi oksalat seperti teh, kacang-kacangan
- Diet rendah purin dan rendah protein hewani.
- Menghindari duduk dalam waktu lama.
- Hindari kebiasaan menahan BAK.
Patofisiologi
Nyeri renal colic biasanya disebabkan oleh peregangan dari collecting system atau ureter. Nyeri non colicky renal disebabkan oleh adanya distensi dari kapsul ginjal. Obstruksi saluran kemih adalah mekanisme utama yang bertanggung jawab untuk renal colic yang menyebabkan peregangan dari ujung saraf.
Renal colic pada obstruksi dari renal pelvis dan ureter biasanya tergambarkan nyeri sedang sampai nyeri berat di daerah panggul yang menjalar ke daerah paha
Fisiologi Berkemih
- Filtrasi glomerulus: filtrasi nondiskriminatif plasma bebas protein dari glomerulus ke dalam kapsul bowman
- Reabsorpsi tubulus: perpindahan selektif bahan-bahan yang terfiltrasi dari lumen tubulus ke dalam kapiler peritubulus
- Sekresi tubulus: perpindahan selektif bahan-bahan yang tidak terfiltrasi dari kapiler peritubulus ke dalam lumen tubulus