Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

Kehidupan Masyarakat pada Masa Praaksara, Gabriella F.S 7G/11 - Coggle…

- - - - Zaman pada masa awal pembentukan bumi, dengan ciri - ciri kondisi bumi belum stabil, tidak ada kehidupan dan berlangsung kira - kira 2.500 juta tahun yang lalu.
    - - Zaman ini sering disebut primer karena untuk pertama kali ada kehidupan. Kehidupan telah berkembang, tetapi pada akhir zaman ini banyak jenis binatang mengalamo kepunahan (dinosaurus dan ikan). Zaman ini berlangsung 542 - 251 juta tahun yang lalu.
    - - Zaman ini dikenal dengan sebutan zaman sekunder, berlangsung kira - kira 140 juta tahun yang lalu. Zaaman ini ditandai dengan berkembangnya berbagai jenis reptil dan mulai adanya berbagai jenis burung serta binatang menyusui yang masih rendah tingkatannya.
    - - Zaman yang disebut sebagai zaman hidup baru, berlangsung kira - kira 60 juta tahin yang lalu, Binatang raksasa mulai berkurang, mulai munculnya berbagai jenis kera dan pada akhir zaman ini ditandai dengan munculnya manusia jenis Homo Sapiens
  - - - Batu Tua / Paleolithikum
        
        Pada zaman ini batu merupakan alat yang sangat dominan digunakan dengan ciri - ciri alat masih kasar (belum diasah) dan langsung diambil dari alam. Contoh : Flakes (alat serpih yang berfungsi untuk mengupas/ menguliti), Kapak genggam/ chopper (berfungsi sebagai alat pemotong), Kapak perimbas (berfungsi untuk merimbas kayu/memahat tulang)
      - Batu madya / Mezolithikum
        
        Ciri batu pada masa ini adalah mulai diasah agak halus dan dibentuk sesuai dengan fungsinya. Jenis alat - alat yang ditemukan pada zaman mezolithikum adalah : Kapak genggam, ujung mata panah, flakes, pipisan (alat untuk menghaluskan makanan)
      - Batu Muda / Neolithikum
        
        Zaman batu muda merupakan fase tertinggi dari zaman batu. Pada masa ini batu telah diasah dengan halus dan dibentuk sesuai dengan fungsinya. Pada masa ini mulai dikenal peralatan dari tembikar. Contoh : Kapak lonjong, kapak persegi, kapak bahu, Barang dari tembikar
    - - Zaman logam merupakan revolusi dari zaman batu. Pada masa ini alat - alat yang digunakan untuk membantu kehidupan manusia kebanyakan terbuat dari logam. Zaman logam dikenal sebagai istilah masa perundingan (keahlihan) karena memerlukan keahlihan dan tempat khusus untuk memproduksi barang dari logam Logam yang digunakan di wilayah Indonesia adalah besi dan perunggu.
      - Kebudayaan logam yang ada di Indonesia berasal dari daerah Dongson, nama sebuah daerah kuno di Tonkin yang menjadi pusat peradaban barang - barang dari logam Aasia Tenggara. ada dua teknik pembuatan barang - barang logam yaitu teknik a cire perdue dan teknik bivalve.
        
        A cire perdue adalah teknik pembuatan barang - barang dari logam membuat model dari lilin benda (barang) yang akan dibuat. Kemudian model ditutup dengan tanah liar dan dibakar, Setelah dibakar maka lilin akan mencair dan terbentuklah cetakan yang terbuat dari tanah liat. Selanjutnya logam yang telah dipanaskan dimasukkan ke dalam cetakan yang telat dibuat. Setelah dingin, cetakan dipecahkan sehingga dihasilkan benda yang diinginkan
        
        Bivalve adalah teknik membuat benda dengan dua cetakan yaitu dengak membuat cetakan dari dua sisi, dari atas dan bawah atau dari depan dan belakang atau dari sis kanan dan kiri. Kedua cetakan tersebut ditangkupkan dan logam yang telah mencair dimasukkan dari lubang yang telah tersedia. Apabila logam telah dingin maka cetakan dibuka dan dapat digunakan kembali.
      - Nekara perunggu dan moko berfungsi sebagai alat untuk upacara. Dapat ditemukan di Pulau Sumatra, Pulau Jawa, Pulau Roti, Pulau Kei, Pulau Selayar, Pulau Bali, Pulau Sembawa, dan Pulau Sangean
      - Bejana perunggu merupakan wadah dari perunggu yang berbentuk seperti ikan. Alat ini sudah mempunyai motif yang indah. Benjana perunggu ditemukan di Kerinci, Jambi, dan Asemjaran Madura
      - Kapak corong dikenal dengan sebutan kapak sepatu karena mempunyai bentuk seperti sepatu, ada corong yang digunakan sebagai tempat memasang tangkainya. Kapak ini digunakan untuk menebang pohon / bercocok tanam. Candrasa adalah kapak dengan ukuran kecil berukir indah, digunakan sebagai alat upacara.
      - Arca perunggu yang ada pada zaman logam bentuknya telah bervariasi, dengan cincin di bagian atasnya. Arca perunggu berfungsi sebagai bekal kubur atau mungkin sebagai bandul kalung. Manik - Manik ditemukan dalam jumlah besar, sebagai perhiasan/ bekal kuburan.
    - - Masa ini terkenal dengan sebutan zaman batu besar karena manusia telah menciptakan budaya dari batu - batu yang besar. Kebudayaan ini berlangsung kira - kira pada masa neolithikum (batu baru) sampai zaman logam. Kebudayaan batu besar berhubungan dengan kepercayaaan. Manusia pada masa neolithikum sampai logam telat mengenali religi/sistem kepercayaan
        
        Menhir merupakan batu tunggak (monolith) yang didirikan di atas tanah, biasanya berdiri sendiri/ berkelompok. Menhir digambarkan sebagai lambang kesuburan. Para arkeolog percaya bahwa benda ini didirikan dengan tujuan religius untuk penyembahan arwah nenek moyang
        
        Dolmen adalah meja batu yang terbuat dari batu besar dan digunakan untuk meletakan sesaji yang dipersembahkan kepada nenek moyang. Biasanya di bawah dolmen ada kubur batu.
        
        Sarkofagus adalah keranda mayat terbuat dari batu, bentuknya seperti lesungdan ditutup. Sarkofagus berfungsi sebagai tempat menyimpan mayat dan biasanyadidalamnya disertai dengan bekal kubur
        
        Kubur peti batu memiliki fungsi seperti sarkofagus, yaitu sebagai peti, tetapi terbuat dari batu - batu yang pipih berjumlah enam, Dalam kubur peti batu sering juga ditemukan bekal kubur
        
        Punden berundak adalah strutur batuan yang dibangun secara berundak - rundak. Punden berundak berfungsi sebagai tempat pemujaan bagi arwah nenek moyang.
        
        Arca batu adalah arca berbentuk statis, menggambarkan manusia atau hewan/binatang. bentuk hewan dan manusia belum tergambarsecara jelas tetapi dapat dpahami dengan baik.