Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Behavioral and Social Cognitive Approaches - Coggle Diagram
Behavioral and Social Cognitive Approaches
Pendekatan
Belajar
Perilaku (Behaviorisme)
Perilaku dijelaskan berdasarkan pengalaman yang diamati. Perilaku merupakan segala sesuatu yang kita lakukan. Proses mental tidak diperlukan untuk menjelaskan perilaku.
Kognitif (Pemikiran)
4 Kognitif utama:
Kognitif Sosial
Memproses Informasi
Konstruktivis Kognitif
Konstruktivis Sosial
Pengkondisian Klasik
Ada dua jenis rangsangan dan dua jenis respons:
Stimulus Tidak Terkondisi (UCS): Stimulus yang secara otomatis menghasilkan respon
Respons Tidak Terkondisi (UCR): Respons yang tidak dipelajari, ditimbulkan oleh UCS.
Stimulus Terkondisi (CS): Stimulus yang memunculkan respons terkondisi setelah dikaitkan dengan UCS
Respons Terkondisi (CR): Respons terhadap stimulus terkondisi yang terjadi setelah pemasangan UCS-CS
Pengkondisian Instrumental
Penguatan dan Hukuman
Penguatan: meningkatkan perilaku yang akan terjadi.
Hukuman: mengurangi perilaku yang akan terjadi.
2 bentuk penguatan:
Penguatan positif
Penguatan negatif
Generalisasi, Diskriminasi, dan Kepunahan
Generalisasi: memberikan respon sama dengan stimulus serupa.
Diskriminasi: melibatkan pembedaan antara rangsangan/ peristiwa lingkungan
kepunahan: respon tidak lagi diperkuat sehingga berkurang,
Apa Analisis Perilaku Terapan?
Meningkatkan perilaku yang diinginkan
Mengurangi perilaku yang tidak diinginkan
Menggunakan petunjuk dan pembentukan
Meningkatkan Perilaku yang Diinginkin
Strategi
1.Pilih penguat yang efektif.
2.Membuat penguat kontingen dan tepat waktu.
3.Pilih jadwal penguatan terbaik.
4.Pertimbangkan untuk membuat kontrak.
5.Menggunakan penguatan negatif secara efektif.
6.Menggunakan prompt dan membentuk.
Mengurangi Perilaku yang tidak diinginkan
Gunakan penguatan diferensial
Guru memperkuat perilaku yang lebih tepat.
Contoh: Memperkuat seorang anak untuk belajar di komputer daripada digunakan untuk bermain game
Hentikan penguatan
Melibatkan penarikan penguatan positif dari perilaku anak yang tidak pantas.
Hapus rangsangan yang diinginkan
-Time out strategy
Memberikan waktu istirahat
-Perhitungan respon mengambil penguat positif dari seorang siswa (kehilangan hak istimewa)
Berikan rangsangan permusuhan
timulus permusuhan diberikan hanya jika itu mengurangi perilaku yang tidak diinginkan.
Jenis rangsangan permusuhan yang paling umum adalah teguran verbal
Faktor yang Mempengaruhi Self Regulated Learning
Individu (diri)
Meliputi: pengetahuan individu, tingkat kemampuan metakognisi yang dimiliki individu, dan tujuan yang ingin dicapai,
Perilaku
Upaya individu menggunakan kemampuan yang dimiliki.
Lingkungan
bagaimana lingkungan itu mendukung atau tidak mendukung.
Pembelajaran Observasional
Prinsip Dasar
Imitasi dan modelling, dengan cara mengamati dan meniru perilaku orang lain
Proses Pembelajaran Obeservasional
Atensi : memperhatikan model
Retensi : menyimpan ke memori
Produksi : berlatih untuk meniru
Motivasi : penguatan untuk memberikan dorongan.
4 penguatan yang bisa membantu motivasi anak: memberi imbalan pada model, imbalan untuk anak, memerintahkan anak, dan memberikan pujian & menunjukkan hasil.
Manfaat Regulasi Diri