Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
SISTEM GERAK PADA MAKHLUK HIDUP, 2022-03-20 (5), 2021015042_Anisa Mulia…
SISTEM GERAK PADA MAKHLUK HIDUP
Sistem Gerak pada Manusia
Tulang anggota gerak.
Tulang anggota gerak atas
Tulang lengan atas
berjumlah 2 buah
Tulang lengan bawah
2 buah tulang hasta
2 buah tulang pengumpil,
Tulang pergelangan tangan
berjumlah 2 x 8 buah
Tulang telapak tangan
berjumlah 2 x 5 buah
Tulang ruas-ruas jari tangan
berjumlah 2 x 14 buah.
Tulang anggota gerak bawah.
Tulang paha
berjumlah 2 buah
Tulang tempurung lutut
berjumlah 2 buah
Tulang kering
berjumlah 2 buah
tulang betis berjumlah 2 buah
Tulang pergelangan kaki
berjumlah 2 x 7 buah
Tulang telapak kaki
berjumlah 2 x 5 buah
Tulang ruas-ruas jari kaki
berjumlah 2 x 14 buah
Tulang penyusun rangka tubuh manusia
Tulang tengkorak
berbentuk pipih
saling berhubungan
membentuk rongga
Tulang tengkorak terdiri atas
tulang tengkorak bagian
kepala (tempurung kepala)
tulang kepala belakang (1 buah)
tulang ubun-ubun (2 buah),
tulang dahi (1 buah)
tulang baji (2 buah),
tulang pelipis (2 buah)
tulang tapis (2 buah).
Hubungan antartulang tempurung kepala merupakan hubungan tulang
yang tak dapat digerakkan.
tulang tengkorak bagian muka (wajah)
tulang rahang atas
tulang rahang bawah (2 buah)
tulang langit-langit (2 buah)
tulang hidung (2 buah)
tulang pipi (2 buah)
tulang mata (2 buah)
tulang pangkal
lidah (1 buah).
Tulang badan
Kelompok tulang belakang
Tulang belakang berbentuk tulang pendek
berjumlah 33 ruas
7 ruas tulang leher
12 ruas tulang punggung
5 ruas tulang kelangkang
5 ruas tulang pinggang
4 ruas tulang ekor
tulang belakang berbentuk melengkung
Lengkungan berfungsi untuk menunjang keseimbangan badan.
Ruas tulang belakang saling berhubungan melalui saluran di tengah setiap ruas.
Saluran tersebut melindungi sumsum tulang belakang yang terdapat di dalam sepanjang tulang belakang.
Kelompok tulang dada.
Tulang dada merupakan tempat melekatnya tulang rusuk bagian depan
Bentuk tulang dada pipih
panjang kurang lebih 15 cm
terletak di bagian tengah dada
bagian tulang dada
Bagian hulu merupakan tempat melekatnya
tulang selangka,
bagian badan merupakan tempat melekatnya tujuh pasang tulang rusuk
bagian taju pedang.
Kelompok tulang rusuk
. Jumlah tulang rusuk 12 pasang
terdiri atas
Tulang rusuk sejati
jumlah 7 pasang dan melekat pada tulang punggung dan tulang dada
Tulang rusuk palsu
berjumlah 3 pasang dengan bagian
melekat pada tulang punggung
bagian depan melekat pada
tulang rusuk di atasnya
Tulang rusuk melayang
berjumlah 2 pasang dengan bagian belakang melekat pada tulang punggung
bagian depan melayang
Kelompok tulang bahu
Gelang bahu terletak di kanan dan kiri tubuh,
tersusun atas tulang selangka dan tulang belikat
Tiap tulang selangka terletak di sebelah depan
Tulang belikat terletak di sebelah belakang
Tulang belikat berbentuk segitiga pipih
Kelompok gelang panggul
Tulang ilium atau tulang usus (2 buah)
Tulang kemaluan(1 buah),
Tulang duduk (2 buah)
Pengelompokkan Tulang Rangka Manusia Berdasarkan Jaringan Penyusun
dan Bentuknya
Tulang Rawan (Kartilago)
terbuat dari bahan yang padat, bening, dan putih kebiruan, sangat kuat, namun masih kuat tulang keras.
Biasanya dijumpai pada sendi
dan di antara dua tulang
tidak mengandung pembuluh darah tetapi diselubungi membran,
jenis tulang rawan
Tulang rawan hialin
Mempunyai serabut tersebar dalam anyaman yang halus dan rapat.
Kuat dan elastis
Sel tulang rawan hialin disusun dalam kelompok-kelompok kecil di
dalam matriks yang kuat.
Tulang rawan fibrosa
Terbentuk oleh berkas-berkas serabut dan matriksnya tersusun kasar
dan tidak beraturan
Sel tulang rawan tersusun di antara berkas serabut
Dijumpai di tempat yang memerlukan kekuatan besar, seperti pada
tulang panggul dan tulang tempurung lutut.
Tulang rawan elastis
Susunan sel dan matriksnya mirip tulang rawan hialin, tetapi tidak
sehalus dan serapat tulang rawan hialin.
Bila ditekan atau dibengkokkan terasa lentur dan kembali kebentuk
semula.
Tulang rawan ini tidak akan berubah menjadi tulang keras, walaupun
orang itu telah dewasa.
dijumpai pada.
daun telinga
hidung
laring
epligotis
Tulang Keras (Osteon)
PROSESNYA
Tulang terbentuk dari tulang rawan yang mengalami penulangan (osifikasi)
Osteoblas merupakan lapisan sel tulang muda
Osteoblas akan mensekresikan zat interseluler seperti kolagen yang akan mengikat zat kapur
Osteoblas yang telah dikelilingi zat kapur akan mengeras dan menjadi osteosit (sel tulang keras)
terjadi ketika tulang rawan (kartilago) terbentuk, rongga-rongga matriksnya terisi oleh sel osteoblas
Pengelompokkan tulang keras
Tulang pipa atau tulang panjang
Contoh tulang pipa: tulang lengan atas, tulang hasta, tulang pengumpil, tulang telapak tangan, dan tulang betis
epifisis, yaitu kedua ujung tulang
Diafisis, yaitu bagian tengah tulang
Metafisis, yaitu sambungan epifisis dan diafisis
Tulang rawan daerah sendi
Kanalis medularis, yaitu rongga memanjang di dalam diafisis yang diisi oleh sum-sum tulang kuning
Periousteum, yaitu selaput yang menyelimuti bagian luar tulang
Tulang pipih
Bentuknya pipih
dapat dijumpai di
tulang tengkorak
tulang rusuk
tulang dada
tulang usus
tulang belikat
ulang pipih menyediakan permukaan luas untuk mengkait otot otot, misalnya tulang belikat (skapula).
Tulang pendek
Bentuknya bulat pendek
Dijumpai pada
tulang pergelangan tangan .
dan pergelangan kaki
Tulang-tulang ini diselubungi jaringan padat tipis.
Bagian dalam tulang pendek seperti tulang pipih dan juga berisi sum-sum merah.
Hubungan antara Struktur Rangka Manusia dengan Fungsinya
Memberi bentuk tubuh. .
tempat melekatnya otot.
alat pergerakan.
Sistem kekebalan tubuh.
. Memberi perlindungan.
Tulang tengkorak
melindungi otak, mata, telinga bagian tengah dan
dalam.
Tulang belakang
melindungi sumsum tulang belakang.
Tulang rusuk, tulang belakang, dan tulang dada
melindungi paru-paru dan jantung.
Tulang belikat dan tulang selangka
melindungi bahu.
Tulang usus dan tulang belakang
melindungi sistem ekskresi, sistem
pencernaan, dan pinggul.
Tulang tempurung lutut dan tulang hasta
melindungi lutut dan siku
Tulang pergelangan tangan dan pergelangan kaki
melindungi pergelangan tangan dan pergelangan kaki.
tempat terjadinya haematopoiesis
Penyimpana kalsium
Jenis dan Fungsi Otot pada Manusia
Otot Lurik/ otot rangka.
menempel pada rangka dan menjadi alat gerak
memiliki sel yang berbentuk silindris
memiliki banyak inti.di tepi
Kerjanya dikendalikan oleh sistem saraf pusat
Otot Polos/ otot organ dalam
terdapat di
pembuluh darah
saluran kencing
sistem pernafasan
sistem pencernaan
Bentuk sel-sel otot polos menyerupai gelendong
memiliki satu inti di tengah
tidak dikendalikan oleh sistem saraf pusat sehingga otot-otot polos bekerja di luar kesadaran.
Otot Jantung
berbentuk silindris dan bercabang
letak di jantung
memiliki 1 inti di tengah
bekerja secara tidak sadar.
Contoh otot yang bekerja antagonis adalah otot bisep dan
trisep di lengan bagian atas.
Ketika otot bisep berkontraksi dan otot trisep berelaksasi,
siku terlipat dan lengan bawah terangkat
ketika otot bisep relaksasi dan otot trisep berkontraksi,
siku lurus dan lengan bawah turun.
bekerja secara sadr
. Pengaruh Sikap Tubuh terhadap Rangka Manusia
Penderita lordosis
memiliki tulang yang terlalu masuk pada bagian lekukan ke dalam (daerah pinggang) pada tulang belakang
Kelainan pada tulang leher dan panggul terlalu membengkok ke depan
Saat berdiri posisi membungkuk, perut terdorong ke depan, dan bokong menonjol ke luar.
Penderita kifosis
memiliki lengkung tulang yang terlalu keluar pada bagian atas punggung sehingga tubuh bungkuk.
disebabkan karena proses penuaan, infeksi TBC tulang belakang ataupun posisi duduk yang salah .
Penderita skoliosis
memiliki tulang belakang yang terpuntir secara tidak normal ke kanan atau ke kiri.
Ruas-ruas tulang belakang membengkok ke arah
samping membentuk huruf S
Memungkinkan penderita berjalan tidak normal dan mengalami nyeri punggung
Gangguan atau Penyakit yang Merusak Rangka Manusia
Kekurangan vitamin D.
pada anak-anak dapat menyebabkan
rakhitis
pada orang dewasa, kekurangan
kapur akan menyebabkan penyakit osteomalasia.
Kekurangan kalsium
menyebabkan terjadinya mikrosefalus yaitu kelainan pada ukuran kepala bayi yang lebih kecil atau tidak proporsional.
Penyakit
Rheumatik adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan rasa sakit dari alat gerak
Osteoporosis.
suatu penyakit dimana terjadipenurunan massa tulang (pengurangan jaringan tulang)
terjadi pada tulang spongiosa
Osteomyelitis
penyakit infeksi yang menyerang jaringan tulang (termasuk periosteum, sumsum tulang belakang dan tulang rawan).
Kecelakaan
Memar
berupa sobeknya selaput sendi (ligamen).
Fraktura. .
patah tulang tertutup
patah tulang terbuka
Sistem Gerak pada Hewan
hewan yang bertulang belakang (Vertebrata)
Ciri khas hewan vertebrata yaitu memiliki tulang dalam atau endoskeleton
pisces (ikan), aves (burung), reptil, amfibi (katak), dan mamalia
hewan yang tidak memiliki tulang belakang (Avertebrata)
Sistem Gerak Ikan
Ikan dapat bergerak di air karena memiliki massa jenis (berat badan)
yang lebih kecil dibanding massa jenis air.
dengan bantuan sirip akansemakin mudah ikan bergerak
Sistem Gerak Burung
Burung dapat terbang bebas di udara karena memiliki sayap dan rangka
tulang yang mendukung.
Bentuk sayap burung tersusun atas rangka yang kuat namun ringan.
burung juga diperkuat oleh tulang dada dan otot – otot yang solid
dan kekar
Sistem Gerak Amfibi
Amfibi memiliki sendi baik itu di lutut, bahu, siku, pinggul,
pergelangan kaki dan tangan
Sendi ini memudahkan hewan amfibi seperti katak untuk melompat
bentuk tulang kepala katak berukuran kecil
dan hanya memiliki sedikit tulang.
postur badan katak juga ditopang oleh tulang belakang yang dapat menahan berat tubuh bagian belakang dan bagian depan katak
Katak memiki kaki yang sangat panjang dan otot-otot yang kekar dan solid
kaki katak memiliki selaput renang.
Contoh
katak
Sistem Gerak Reptil
contoh
kadal
kura-kura
ular
buaya
Ular bergerak dengan cara merayap atau melata baik
di atas tanah, air maupun pada saat berenang di air
Bentuk tulang ular yaitu terdiri dari tulang tengkorak, tulang badan, dan tulang ekor.
Pada tulang badan, terdiri dari ratusan buah ruas-ruas tulang belakang.
tulang rusuk ular terhubung dengan tulang belakang dibalut dengan otot-otot yang lentur dan kuat
Sistem Gerak Mamalia
Contoh
banteng,
kambing
sapi
kerbau
anjing
kucing
paus
2021015042_Anisa Mulia Jati_2A