Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
SIRKULASI (BIOFLUIDA DAN ALIRAN DARAH) - Coggle Diagram
SIRKULASI (BIOFLUIDA DAN ALIRAN DARAH)
Biofluda cair
hubungan dengan darah
molekukl terikta longgar
punya gaya adhesi kohesi
tekanan fluida muncul akibat adanya gaya gravitas sehingga slalu tegak lurus terhadap bidang tekan
kecepatan aliran darah
faktor "
luas penampang pembuluh darah
perubahan tekanan
panjang pembuluh darah
viskositas (kekentalan)
dipengaruhi resultan gaya , luas bidang dalam zat alir, kecepatan benda mengendap, perubahan jarak tempuh
diwakili oleh p[arameter hematokrit/ PVC
Hk. Kontinuitas
AI. VI = A2. V2
A.V =Q
Hk. Bernauli
energi dari fluida cair --> konstant
Aliran darah
aliran laminar
sejajar dengan bidang pembuluh darah
aliran tubulen
aliran berputar, terkendali
hambatan > tergantung dari masa jenis, viskositas
perubahan aliran darah diprediksi dengan bilangan reynould >dari 2000 --> potensi aliran turbulensi
bising
sisitol ( bising pertama kali terdengar ,normal = 120 mmHg)
diastol (bising terakhir yang terdengar sebelum menghilang ,normal = 80 mmHg)
pengertian
zat yang memiliki sifat mengalir
Fluida gas
hubungan dengan respirasi / udara
molekul penyusunnya bebas bertumpukan sehingga menjadi sumber tekanan fluida gas yang tidak pernah tegak lurus terhadap bidang t
ekan
saat respirasi, gas yang masuk adalah O2 yang ditukar dengan Co2 di alveolus
Hk. Dalton
tentang alasan prosedur pemberian nafas buatan aman dilakukakn
tekanan udara merupakan kumulatif dari tekanan parsial komponen gas penyusunnya
komponen tekanan parsial O2 selalu lebih besar di CO2 saat inspirasi /ekspirasi
Alveolus
unit terkecil sistem respirasi
harus mengembang ,tidak boleh kolaps
faktor agar terus mengembanh
tegangan permukaan
sisa udara ekspirasi (residu volume)
tegangan permukaan alveolus dipertahankan tinggi oleh adanya surfaktan yang menentukan pengembangan paru pertama kali pada bayi baru lahir
Hk. Laplace
tekanan dalam alveolus berbanding lurus dengan besar tegangan permukaan ,namun terbalik dengan besar jari / volum alveolus
P= 4lam/R
gaya recoil
penyekat alveolus merupaka jaringan ikat yang menghasilka gaya recoil yg menyebabkan paru punya elastisitas tinggi ,membatasi paru untuk terus mengembang saat respirasi
sesak
pada usia tua
saat inspirasi
jaringan ikat berkurang sehingga menyebablkan adanya gesekan antara alveolus" sehingga antara alveolus" tersebut ada yang mengembang tidak sempurna , hal ini yang menyebakan paru kehilangan elastisitasnya dan molor
saat ekspirasi
lalu volume udara yang dikeluarkan besar , sehingga ketika dikeluarkan secara bersamaan melalui jalan nafas yang menyelip disaat respirasi sehingga muncullah sesak
Hk. Boyle Gay Lussac
P1.VI/T= P2.V2/T2
bahan dasar pengukuran spirometer