Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Kehidupan Masyarakat pada Masa Praaksara - Coggle Diagram
Kehidupan Masyarakat pada Masa Praaksara
Masa Praaksara
Praaksara yang diambil dari kata "pra" (sebelum) dan "aksara" (tulisan) berarti suatu zaman sebelum manusia mengenal tulisan atau huruf
Artefak = alat-alat yang digunakan untuk membantu kehidupan pada masa praaksara
Fosil berarti sisa-sisa atau bekas makhluk hidup yang menjadi batu atau mineral
Periodisasi Masa Praaksara berdasarkan Keadaaan Geologi
Zaman Arkaekum
Tidak ada kehidupan
2,500 juta tahun yang lalu
Kondisi bumi belum stabil
Zaman Paleozoikum
Banyak kepunahan pada akhir zaman (dinosaurus dan ikan)
542-251 juta tahun yang lalu
Zaman primer, awal kehidupan
Zaman Mesozoikum
Zaman sekunder
Berkembangnya jenis-jenis reptil dan mulai ada berbagai jenis burung serta binatang menyusui tingkat rendah
140 juta tahun yang lalu
Zaman Neozoikum
Binatang raksasa berkurang dan muncul berbagai jenis kera
Akhir zaman ditandai munculnya manusia jenis
Homo Sapiens
Zaman hidup baru
60 juta tahun yang lalu
Periodisasi Masa Aksara berdasarkan keadaaan Arkeologi
Zaman Paleolitikum
Batu masih kasar (belum diasah) dan langsung dari alam
Zaman Mesolitikum
Batu sudah diasah agak halus dan dibentuk sesuai fungsinya
Zaman Neolitikum
Fase tertinggi zaman batu. Batu diasah halus dan dibentuk sesuai fungsinya
Lithikum = batu
Zaman Logam dan Megalithikum
Zaman Logam
Disebut masa perundagian. Di Indonesia berasal dari Dongson di Teluk Tokin
Teknik pembuatan logam
Cire perdue
Teknik pembuatan dengan satu cetakan
Bivalve
Teknik pembuatan dengan dua cetakan
Hasil budaya zaman logam
Nekara perunggu
Moko
Bejana perunggu
Kapak corong
Arca perunggu
Manik-manik
Zaman Megalithikum
Zaman batu besar
Berlangsung pada masa neolithikum (batu baru) sampai zaman logam
Sudah mengenal religi/kepercayaan
Hasil budaya zaman megalithikum
Menhir
Dolmen
Sarkofagus
Kubur peti batu
Punden berundak
Arca batu
Jenis-Jenis Manusia Purba di Indonesia
Meganthropus Paleojavanicus
Ditemukan oleh G. H. R. Von Konigswald
Rahang sangat besar
Hidup -+ 2 juta tahun yang laliu
Hidup dengan mengumpulkan makanan dari tumbuhan
Pithecanthropus
Ditemukan oleh Eugene Dubois
Disebut manusia kera, berdiri tegak, otak lebih besar dari kera tapi lebih kecil dari mausia
Pithecantropus Erectus
2-1 juta tahun yang lalu
Berdiri tegak, hidung lebar, tulang pipi menonjol
Hidup dengan berburu dan mengumpulkan makanan
Pithecanthropus Soloensis
Penemuan dalam jumlah besar (12 tengkorak, 2 tibia)
Pithecanthropus Mojokertensis
Disebut manusia kera dari Mojokerto
Homo Sapiens
Homo Wajakensis
Ditemukan oleh B. D. Van Rietschoten dan Eugene Dubois
Muka dan hidung lebar
Dahi masih menonjol
Homo Soloensis
Ditemukan oleh Von Konigswald, Ter Haar dan Oppernoorth
Tubuh tegak
Otak lebih besar
Perkembangan Kehidupan pada Masa Praaksara
Manusia hidup secara sederhana dan berpindah-pindah (nomaden), kemudian mengalami perkembangan dan akhirnya menetap dan bisa memproduksi makanan sendiri.
Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan
Berlangsung antara masa Paleolithikum (Batu Tua) dan Mezolithikum (Batu Madya).
Hidup dalam kelompok-kelompok kecil dan berpindah-pindah (nomaden).
Tinggal dalam gua-gua dan sangat bergantung pada alam sekitar
Membuat alat-alat sederhana seperti kapak genggam, kapak perimbas, alat-alat serpih
Pada akhir masa ini, manusia mulai hidup menetap dan berladang. Mulai mengenal tradisi kepercayaan
Masa Bercocok Tanam
Berlangsung pada masa Neolithikum (Batu Muda) dan dimulai pada masa Megalithikum (Batu Besar)
Sudah mengenal sistem bercocok tanam tingkat lanjut
Hidup berkelompok besar dan mengenal sistem kepemimpinan (kepala suku). Mulai mengenal sistem barter. Hasil kebudayaan seperti alat-alat dari kayu, tanduk, bambu, tulang dan batu
Telah mengenal tradisi pemujaan terhadap roh nenek moyang dan kekuatan alam yang ditandai dengan kebudayaan batu besar
Masa Perundagian
Terjadi pada masa logam/teknologi
Manusia mulai mengenal keahlian khusus, telah mengenal kepemimpinan
Alat-alat yang dihasilkan seperti bejana perunggu, nekara, kapak perunggu, mata panah, gelang dan manik-manik.
Mulai mengenal penguburan dan memberi bekal kubur
Mengenal kepercayaan animisme dan dinamisme
Nenek Moyang Bangsa Indonesia dan Kebudayaan pada Masa Praaksara
Nenek Moyang Bangsa Indonesia
Berasal dari Yunan, Cina Selatan
Didukung oleh Von Heinne Geldern
Alat-alat yang dihasilkan seperti kapak persgi dan kapak
Gelombang Pertama
-+ 2000 SM
Proto Melayu
Jalur Utara dan Selatan
Gelombang Kedua
-+ 500 SM
Deutro Melayu
Kebudayaan Masyarakat
Bidang Budaya dan Teknologi
Beternak
Membuat barang-barang dari logam
Bercocok tanam
Membuat kapal
Bidang Sosial
Hidup berkelompok
Mengatur Masyarakatnya
Bidang Religi/Kepercayaan
Animisme
Dinamisme