Masa ini berlangsung masa batu tua dan dimulailah masa batu besar. Mereka mulai mengenal sistem bercocok tanam fase lanjut dan tidak berpindah-pindah lagi. Hidupnya sudah menetap dan memproduksi makanan secara sendiri. Makanan dihasilkan dari menanam dan berternak. Sudah mulai mengenal tukar menukar barang atau barter. Hasil kebudayaannya berupa alat dari kayu, tanduk, bambu, tulang, dan batu. Alatnya mulai diasah dan contohnya adalah beliung persegi, kapak lonjong, mata panah dan gerabah. Pada masa ini, mulai dikenal tradisi pemujaan kepada roh nenek moyang dan kekuatan alam. Ditandai peninggalan budaya batu besar.