Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Sistem Hormonal & Metabolisme Hormon, Teuku Baihaqi Septiady - SDG 9 -…
Sistem Hormonal & Metabolisme Hormon
Hormon
Definisi
Hormon adalah zat kimia pada tubuh, bagian dari sistem endokrin yang memengaruhi kebanyakan sistem utama dan proses dalam tubuh
Jenis
Melatonin
, diproduksi di kelenjar pineal dan berfungsi sebagai antioksidan dan mengontrol tidur.
Serotonin
, diproduksi di saluran pencernaan. Hormon ini berfungsi mengontrol mood atau suasana hati, nafsu makan dan tidur.
Tiroid
, diproduksi di kelenjar tiroid. Hormon ini berfungsi untuk peningkatan tingkat metabolisme basal dan mempengaruhi sintesis protein.
Adrenalin
, diproduksi di medula adrenal. Hormon ini berfungsi untuk meningkatkan pasokan oksigen dan glukosa ke otak dan otot (dengan meningkatkan denyut jantung), meningkatkan katalisis dari glikogen dalam hati, kerusakan lipid dalam sel lemak, serta menekan sistem kekebalan.
Dopamin
, diproduksi di ginjal dan hipotalamus. Hormon ini berfungsi untuk meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah, menghambat pelepasan prolaktin dan TRH dari hipofisis anterior.
Gastrin
, diproduksi di duodenum (usus 12 jari), yang befungsi untuk sekresi asam lambung oleh sel parietal.
Hormon Pertumbuhan (HGH)
, Hormon ini diproduksi di pituitari anterior, dan berfungsi merangsang pertumbuhan dan reproduksi sel, melepaskan faktor pertumbuhan 1 mirip insulin dari hati.
Insulin
, diproduksi di pankreas dan berfungsi untuk pengambilan glukosa, glikogenesis dan glikolisis di hati dan otot dari darah.
Testosteron
, diproduksi di testis dan berfungsi sebagai hormon seks pria. Hormon ini merangsang pematangan organ-organ seks pria, skrotum, pertumbuhan jenggot, pertumbuhan massa otot dan kekuatan, dan peningkatan kepadatan tulang.
Progesteron
, diproduksi di ovarium, kelenjar adrenal dan plasenta (saat hamil). Hormon progesteron berfungsi menaikkan faktor pertumbuhan epidermal, meningkatkan temperatur inti selama ovulasi, mengurangi kejang dan rileks otot polos (memperluas saluran pernapasan dan mengatur lendir), anti-inflamasi, mengurangi kandung empedu kegiatan, normalisasi darah dan pembekuan pembuluh darah.
Ciri-Ciri
Mempunyai pengaruh tidak hanya terhadap satu sel target, tetapi dapat juga mempengaruhi beberapa sel target yang berlainan.
Mempunyai pengaruh mengaktifkan enzim khusus.
Mengadakan interaksi dengan reseptor khusus yang terdapat dalam sel target.
Diangkut oleh darah menuju ke sel/jaringan target.
Diproduksi dan disekresikan oleh kelenjar endokrin ke dalam darah dalam jumlah sangat sedikit.
Kaitan sistem saraf dan hormon
Sistem hormon dan sistem saraf keduanya tergolong ke dalam sistem regulasl. Semua sistem regulasi berkaitan dengan proses penyampaian informasi. Hubungan antara sistem hormon dan sistem saraf adalah kelenjar hipofisis yang dikenal sebagai "the master of gland" karena memengaruhi banyak kelenjar endokrin, ternyata sifatnya tidak otonom, akan tetapi dipengaruhi oleh hipotalamus.
Endokrin
Fisiologi
Memainkan peran penting dalam mengatur proses homeostasis seperti: metabolism, tumbang, keseimbangan cairan dan elektrolit, proses reproduksi, dan siklus bangun dan tidur
Anatomi
REGIO COLLUM
: GLANDULA, THYROIDEA, GLANDULA PARATHYROIDEA
REGIO CAPUT
: HYPOTHALAMUS, HYPOPHYSIS, GLANDULA
PINEALIS
REGIO COLLUM
: GLANDULA, THYROIDEA, GLANDULA PARATHYROIDEA
REGIO THORAX
: THYMUS
REGIO ABDOMEN
: PANCREAS, GLANDULA SUPRARENALIS
REGIO PELVIS
: OVARIUM (FEMININA), TESTIS (MASCULINA)
Kelenjar
Pengertian
Endokrin
Kelenjar endokrin adalah kelenjar penghasil hormon yang tidak memiliki saluran pengalir. Hormon yang dihasilkannya akan disalurkan lewat aliran darah. Karena “menumpang” aliran darah, hormon tersebut bisa mencapai bagian tubuh yang jauh dari lokasi kelenjar tersebut.
Eksokrin
Kelenjar eksokrin adalah kelenjar yang memiliki saluran untuk mengalirkan zat sekresinya ke seluruh tubuh. Kebanyakan fungsi kelenjar eksokrin menghasilkan enzim, tapi beberapa lainnya menghasilkan cairan non-enzim.
Variasi Kelenjar
Endokrin
Kelenjar pituitari (kelenjar hipofisis)
Kelenjar tiroid
Kelenjar paratiroid
Kelenjar adrenal
Pankreas
Ginjal
Kelenjar pineal
Kelenjar gonad
Eksokrin
Kelenjar ludah
Pankreas
Kelenjar keringat
Kelenjar sebaseous (kelenjar minyak)
Kelenjar lakrimal
Hipofisis dan Hipotalamus
Hipofisis
Dikenal juga dengan kelenjar pituitari atau kelenjar master. Kelenjar berukuran kecil dan terletak di otak ini berperan dalam produksi hormon-hormon penting dalam tubuh, seperti hormon kortisol, hormon prolaktin, dan hormon pertumbuhan (growth hormone).
Hipotalamusa
Kelenjar di otak yang mengontrol sistem hormon. Ia melepaskan hormon ke bagian lain dari otak yang disebut kelenjar pituitari, yang mengirim hormon ke berbagai organ tubuh. Terkadang bisa terjadi masalah pada hipotalamus.
Cara Kerja dan Sintesis Hormon
Cara kerja
sistem hormon yaitu rangsangan baik dari dalam tubuh maupun dari luar tubuh akan dikirim ke otak kemudian akan direspon dengan produksi hormon di kelenjar hormon, hormon kemudian dikeluarkan menuju ke plasma darah kemudian dialirkan ke organ yang dikehendaki untuk bekerja sesuai dengan kebutuhan
Hormon dengan reseptor permukaan sel
Hormon dengan reseptor intraseluler
Kelainan Hormon
Penyebab umum ketidakseimbangan hormon di antaranya, terapi hormon, obat-obatan, pengobatan kanker seperti kemoterapi, tumor, apakah kanker atau jinak, tumor hipofisis, gangguan makan, cidera atau trauma.
Teuku Baihaqi Septiady - SDG 9