Sistem Endokrin

Pengertian irama sirkadian

Irama Sirkadian adalah irama dan pengenalan waktu yang sesuai dengan perputaran bumi dalam siklus 24 jam.

Fungsi Irama Sirkadian

Mengatur berbagai irama tubuh antara lain irama bangun-tidur, temperatur tubuh, tekanan darah dan pola sekresi hormon.

Faktor yang mempengaruhi

Faktor eksogen, yaitu rotasi bumi, faktor iluminasi cahaya, musim, suhu.

Faktor endogen, yaitu Suprakiasmatikus Nuclei (SCN).

Regulasi Hormon Terdiri dari

Kontrol umpan balik negatif, yaitu untuk mencegah berlebihnya sekresi atau aktivitas hormon di jaringan target.

Refleks neuroendokrin, untuk menghasilkan peningkatan mendadak sekresi hormon sebagai respon terhadap ransangan tertentu.

Irama diurnal (sirkadian), ditandai oleh osilasi berulang kadar hormon yang sangat teratur dan bersiklus 1x24 jam.

Hormon yang Mempengaruhi

Permissiveness, yaitu satu hormon harus dalam jumlah yang memadai agar hormon lain dapat berefek secara utuh.

Sinergisme, yaitu jika kerja hormon saling melengkapi dan efek kombinasi nya lebih besar daripada jumlah efek saat terpisah.

Antagonisme, ketika suatu hormone menyebabkan berkurangnya reseptor untuk hormon lain atau mengurangi aktivitas hormon kedua.

Histologi Sistem Endokrin

Kelenjar pituitary atau hipofisis, terdiri dari hipofisis anterior, yaitu pars tuberalis, intermedia, dan distalis serta hipofisis posterior, yaitu tangkai infundibulum dan pars nervosa.

Kelenjar adrenal, terdiri dari korteks adrenal dan medula adrenal.

Kelenjar pankreas, terdiri dari pulau langerhans, dan sel penghasil hormon berupa sel alfa, beta, dan delta.

Kelenjar tiroid, terdiri dari kapsula fibrosa, sel folikel dan sel parafolikuler.

Kelenjar paratiroid, terdiri dari sel principal dan sel oksifil.

Kelenjar pineal, terdiri dari sel sekretoris pinealosit, sel g,ia interstitial, dan korpora arenasea.

Anatomi Sistem Endokrin

Kelenjar hipofisis, terbagi menjadi lobus anterior (adenohypopyhsis) dan posterior (neurohypopyhsis).

Kelenjar pinealis, berbentuk kerucut, mempunyai banyak aliran darah dan disarafi oleh serabut saraf posganglionik simpatik.

Hypothalanus, terletak di encephalon, dan dekat ventriculus tertius.

kelenjar tiroid, seperti buah pir serta dihubungkan oleh isthmus yang sempit.

Kelenjar paratiroid, lonjong dan diameternya berukuran 6 mm.

Thymus, terletak diantara sternum dan pricardium di dalam mediastinum anterior.

Pankreas, berada di lekukan duodenum dan terdiri dari head, body dan tail.

Testis, berbentuk oval, dan terletak di dalam scrotum.

Ovarium, berbentuk oval, berada di regio pelvis.

Akibat Ketidakseimbangan Hormon

Kekurangan GH, pematangan tulang terlambat, hipoglikemia, dan liposisis yang kurang.

Kelebihan GH, gangguan dan kelemahan pada tungkai dan lengan serta jantung membesar.

Kekurangan Tiroid, muncul benjolan abnormal, damn pembengkakan.

Kelebihan Tiroid, tubuh pendek, lidah lebih besar, dan kulit kekuningan.

kekurangan dan kelebihan prolaktin, hiperprolaktinemia dan hipoprolaktinemia.

Kekurangan dan kelebian gonadotropin, terjadi retensi cairan tubuh, displasia serviks dan tingkat libido rendah.

Perbedaan Eksokrin dan Endokrin

Eksokrin, memiliki saluran, hasil sekresi dikeluarkan ke luar tubuh, hasilnya berupa senyawa nonhormonal.

Endokrin, tidak memiliki saluran, hasil sekresi diserap kedalam sirkulasi darah, hasilnya berupa senyawa hormonal.

Fisiologi Sistem Endokrin

Mengatur metabolisme nutrient serta keseimbangan H2O dan Elektrolit

Menginduksi perubahan adaptif

Mendorong tumbuh kembang yang lancar dan berurutan

Mengontrol reproduksi

Mengatur produksi sel darah merah

Sintesis Hormon

Sintesis hormon peptide hidrofilik

Sintesis hormon steroid lipofilik

MIND MAPPING

Nama: Nabila

NPM: 2108260201

Kelas: A