Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Kode Etik Akuntan Indonesia, peraturan perundang-undangan, bujukan,…
Kode Etik Akuntan Indonesia
pembeda akuntan dengan profesi lain: kesediaan menerima tanggung jawab bagi kepentingan publik
dokumentasikan substansi masalah, rincian pembahasan, keputusan yg dibuat, dan alasan keputusan
P = kewajiban
A = aplikasi
Patuhi peraturan perundang-undangan
kalo ada yg bertentangan sama kode etik?
dahulukan peraturan, tapi tetap kerjakan kode etik lain
gimana kalo penerapan kode etik mempengaruhi output yang tidak memenuhi kepentingan publik?
konsul ke asosiasi profesi/regulator
kalo melakukan pelanggaran?
ambil tindakan buat atasi konsekuensi
lapor ke pihak yang relevan
5 Prinsip Dasar Etika
Integritas
Lugas
Jujur
berterus terang & mengatakan yg sebenarnya
akuntan tidak boleh secara sengaja dilibatkan dalam laporan, komunikasi, atau informasi yang
berisi kesalahan/pernyataan yang menyesatkan secara material
berisi pernyataan/informasi yang dibuat dengan gak hati-hati
boleh dikasih tau selama udah diperbaiki
terdapat penghilangan/pengaburan informasi yg seharusnya ada alias jadi menyesatkan
kalo udah dikaitkan, so ambil langkah biar gak dikaitkan
Objektivitas
tidak ada kompromi soal pertimbangan profesional dan bisnis
gabole melakukan aktivitas profesional kalo ada keadaan/hubungan yg mempengaruhi pertimbangan profesionalnya
Perilaku Profesional
patuh peraturan perundang-undangan dan mencegah tindakan yg mendiskreditkan profesi
bisa aja rasional menurut pihak ketiga, jadi warning
jangan terlibat aktivitas yg merusak integritas, objektivitas, atau reputasi baik profesi yg ga sesuai prinsip dasar etika
kalo mau promosi/pemasaran, pastiin jujur dan mengatakan yg sebenernya
jangan
berlebihan mengenai jasa yg diberikan, kualifikasi yg dimiliki, atau pengalaman yg diperoleh
merendahkan/membandingkan tanpa bukti hasil kerja orang lain
kalo ragu, konsultasi ke asosiasi profesi yg relevan
Kompetensi & kehati-hatian
mencapai/memperoleh pengetahuan dan keahlian pada level yang dapat memastikan jasa profesional
pemberian jasa dengan kompetensi profesional harus menggunakan pertimbangan yang baik dalam menerapkan pengetahuan dan keahlian
bertindak sungguh-sungguh sesuai standar profesi dan teknis
adanya tanggung jawab untuk bertindak sesuai persyaratan penugasan, hati-hati, cermat, dan tepat waktu
adanya kesadaran yang berkelanjutan dan pemahaman teknis, profesional, dan bisnis yang relevan untuk mempertahankan/mengembangkan kemampuan bekerja
patuhi prinsip kompetensi dan ambil langkah yang memadai untuk memperoleh pelatihan dan supervisi yang tepat
kalo perlu, buat klien sadar keterbatasan yang melekat pada jasa/aktivitas tersebut
Kerahasiaan
waspada terhadap kemungkinan pengungkapan yang tak disengaja
jaga rahasia informasi di (atau dari calon) tempat kerja
jangan bocorin rahasia informasi tanpa kewenangan yang memadai dan spesifik
jangan pake rahasia informasi buat keuntungan pribadi
buat langkah-langkah untuk mastiin akuntan personel jaga kerahasiaan informasi
boleh diungkapkan dengan syarat
disyaratkan oleh hukum
bukti dalam proses hukum
pengungkapan otoritas publik karna terindikasi pelanggaran
diizinkan hukum dan klien
kewajiban/hak profesional untuk mengungkapkan
gimana kalo 1 kode etik bertentangan sama beberapa kode etik lain?
konsul anonim ke tempat kerja/pihak tata kelola/asosiasi profesi/regulator/penasihat hukum
Kerangka Kerja Konseptual
persyaratan dan materi aplikasi
mengakomodasi fakta dan keadaan (aktivitas, kepentingan, dan hubungan yg memunculkan ancaman kepatuhan prinsip dasar etika
menyimpulkan situasi diperbolehkan karena tidak spesifik dilarang kode etik
diterapkan untuk:
mengidentifikasi
prinsip dasar etika
ancaman
kepentingan pribadi (keuangan/kepentingan lain)
telaah pribadi (tidak dapat mengevaluasi)
advokasi (mendukung klien hingga mengurangi objektivitas)
kedekatan (hubungan lama/hubungan dekat/simpati/mudah menerima hasil)
intimidasi (dihalangi/tekanan untuk mempengaruhi)
mengevaluasi
level dapat diterima
pihak ketiga rasional dan informasi memadai
faktor yang relevan dalam mengevaluasi
faktor kuantitatif dan kualitatif yang relevan
prosedur
persyaratan tata kelola korporat
persyaratan pendidikan, pelatihan, dan pengalaman profesi
sistem pengaduan yang efektif
pernyataan kewajiban yg eksplisit
adanya prosedur pemantauan dan pendisiplinan
pertimbangan informasi baru/perubahan fakta dan keadaan
evaluasi ulang
tetap waspada
karena
berdampak terhadap level ancaman
mempengaruhi kesimpulan apakah pengamanan berlanjut secara tepat untuk mengatasi ancaman
level tidak dapat diterima
mengatasi ancaman kepatuhan
hilangkan keadaan/ancaman
termasuk
kepentingan/hubungan
terapkan pengamanan
menurunkan ancaman
tolak/akhiri aktivitas profesional tertentu
Akuntan yg bekerja di bisnis
persyaratan dan materi aplikasi
posisi
rekan
direktur
komisaris
pemilik + pengelola
tanggung jawab
menyusun dan melapor informasi keuangan
manajemen keuangan yang efektif
memberikan saran yg kompeten dalam hal bisnis
mendukung tempat bekerjanya mencapai tujuan agar gak ada kompromi kepatuhan pada prinsip dasar
semakin senior akuntan
tindakan yg bisa diambil
pengenalan
1 more item...
implementasi
1 more item...
pengawasan
1 more item...
tenaga kontrak
karyawan
atasi ancaman
jika ekstrim, akuntan mengundurkan diri aja
evaluasi ancaman
kepemimpinan
kebijakan
prosedur
komunikasi
sistem pengawasan
berkomunikasi
sifat dan pentingnya keadaan
hal yang akan dikomunikasikan
Akuntan yg berpraktik melayani publik
Standar independensi
Independensi untuk perikatan audit dan perikatan reviu
skeptisme profesional
objektivitas
akui keadaan dan hubungan
pertimbangkan dampak dari keadaan dan hubungan
kompetensi dan kehati-hatian profesional
terapkan pengetahuan yg relevan pada industri dan aktivitas klien
rancang dan lakukan prosedur audit yg tepat
terapkan pengetahuan yg relevan saat menilai ketepatan dan kecukupak bukti
integritas
lugas dan jujur saat mengemukakan pendapat
meminta keterangan informasi yg tidak konsisten dan mengumpulkan bukti lanjutan agar bisa buat keputusan
indepensi untuk perikatan asurans selain perikatan audit dan perikatan reviu
terdiri atas
independensi dalam pemikiran
independsi dalam penampilan
kalo berurusan sama masalah etika, akuntan harus pertimbangkan masalah yang (mungkin) muncul
wajib patuh
penerapan
terapkan pertimbangan profesional
mencakup aplikasi pelatihan, pengetahuan, keahlian, dan pengalaman profesional yg sepadan dengan fakta dan keadaan (termasuk sifat dan ruang lingkup profesional dan kepentingan hubungan
perlu untuk buat keputusan dan alternatif dan menentukan keputusan yg tepat
hal yg harus dipertimbangkan
alasan bahwa informasi relevan mungkin hilang dari fakta yg diketahui akuntan
ada ketidakkonsistenan fakta dan keadaan yg diketahui dengan ekspektasi akuntan
akuntan punya keahlian dan pengalaman yg cukup untuk buat kesimpulan
butuh konsultasi dengan pihak yg punya keahlian dan pengalaman yg relevan
informasi memberikan dasar yg memadai untuk mencapai kesimpulan
konsepsi awal/pandangan bias akuntan mungkin mempengaruhi penerapan pertimbangan profesional
ada kesimpulan lain yg bisa dibuat dari informasi yg ada
waspada informasi baru dan perubahan fakta/keadaan
gunakan uji pihak ketiga yg rasional dan punya informasi yg memadai
apakah kesimpulan yg sama mungkin dibuat oleh pihak lain?
why?
karena dia gak memihak
prasyarat
paham fakta dan keadaan
peraturan perundang-undangan
korupsi, kecurangan, dan penyuapan
pencucian uang, pendanaan teroris, dan hasil kriminal
pasar dan perdagangan surat berharga
perbankan dan produk jasa keuangan lainnya
perlindungan data
liabilitas pajak dan pensiun serta pembayarannya
perlindungan lingkup
kesehatan dan keselamatan publik
bujukan
hadiah
keramahtamahan
sumbangan politik/sosial
tawaran yang tidak pantas atas persahabatan dan loyalitas
pemberian kerja/ kesempatan komersial
hiburan
perlakuan/ hak istimewa
dokumentasi ketidakpatuhan
permasalahan
hasil pembahasan
respon atasan akuntan atas permasalahan tersebut
serngkaian tindakan yang dipertimbangkan
atasi benturan kepentingan
restrukturisasi/pemisahan tanggung jawab
diawasi dengan tepat
akuntan
menyusun dan menyajikan laporan keuangan
pemeliharaan
persetujuan informasi
pencatatan
akurat
gamblang
lengkap
terklasifikasi
cara evaluasi ancaman
signifikansi kepentingan keuangan
kebijakan dan prosedur dari manajemen
prosedur audit internal dan eksternal yang spesifik
pengungkapan kepada pihak relevan terkait setiap rencana penggunaan/perdagangan hak saham
dokumentasikan
fakta
SAK/ standar profesional lain terkait
komunikasi
tindakan yang tepat
cara atasi masalah
batasan auditor dalam menemukan bukti
apakah dia ditugaskan atau nggak?