Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Sistem Pernafasan Pada Hewan Dan Manusia, 2021015042_Anisa Mulia Jati_2A -…
Sistem Pernafasan Pada Hewan Dan Manusia
Pernafasan pada hewan
Hewan Vertebrata (Bertulang Belakang)
a. Ikan
Ikan bernapas menggunakan insang
Namun, beberapa jenis ikan juga bernapas dengan paru-paru.
Insang pada ikan terbentuk dari lengkungan tulang rawan yang mengeras dengan dilengkapi beberapa filamen insang di mana tiap-tiap filamen terdiri atas lamella-lamella yang merupakan tempat pertukaran gas
Apabila insang mengambil O2 dari air yang diam, maka O2 dalam air lama-lama akan habis.
b. Katak
Ketika katak sedang berhibernasi atau berada di dalam air, pernapasan berlangsung dengan menggunakan kulitnya
Karena kulit katak sangat tipis dan lembab, maka oksigen dengan mudah melewatinya dan masuk ke dalam pembuluh darah yang berada di bawah kulit
Demikian juga CO2, dapat dengan mudah dikeluarkan melalui kulit.
Namun ketika katak sedang aktif, pernapasan melalui kulit tidak menyediakan oksigen yang cukup, oleh karena itu katak akan bernapas dengan mulutnya
c. Burung
Burung mempunyai delapan atau sembilan kantung udara yang
membuat pernapasannya pada waktu terbang menjadi lebih efisien.
Kantung udara ini bertindak sebagai alat penghembus yang menjaga agar udara mengalir melalui paru-paru.
prosesnya
Ketika burung menghirup udara, semua kantung
udara akan mengembang
Kantung udara di bagian belakang akan terisi
dengan udara segar dari lingkungan luar (warna terang)
sementara kantung bagian depan akan terisi dengan udara yang berasal dari paru-paru (warna gelap).
Selanjutnya pada saat burung menghembuskan napas
semua kantung udara akan mengempis,
sehingga memaksa udara dari kantung belakang
masuk ke dalam paru-paru
udara dari kantung depan dikeluarkan melalui
trakea.
Hewan Invertebrata (Tidak Bertulangbelakang)
a. Protozoa
Pertukaran O2 dan CO2 pada protozoa (Amoeba sp.), terjadi secara
difusi sederhana melewati permukaan tubuh langsung
b. Cacing tanah
Cacing tanah mengambil O2 dan mengeluarkan CO2 melalui kulitnya.
Pertukaran gas ini dapat terjadi karena cacing tanah mempunyai kulit yang
lembab.
Lapisan epidermis kulit cacing tanah mengeluarkan lendir (mucus)
yang mampu menjaga kelembaban kulit.
c. Arthropoda
1) Belalang
Belalang bernapas dengan menggunakan trakea
Sistem trakea tersusun dari pipa udara yang bercabang-cabang ke seluruh tubuh.
Pada organ-organ yang memerlukan O2 yang tinggi, trakea akan membesar
dan membentuk kantung udara
Cabang pipa udara yang paling halus menjulur dan memanjang ke permukaan hampir setiap sel
Udara memasuki trakea melalui lubang yang disebut spirakel yang terletak di sisi bawah perut belalang.
2) Jangkrik
Pernafasan Pada Manusia
A. Hidung
Lubang hidung merupakan tempat pertama yang dilalui udara pernapasan
pada saat memasuki tubuh.
Pada lubang hidung sebelah luar terdapat rambut yang berfungsi untuk menyaring dan mencegah masuknya benda-benda yang berukuran besar ke dalam saluran pernapasan yang lebih dalam
C. Laring (pangkal tenggorok)
G. Alveolus
Alveolus merupakan perluasan permukaan paru-paru yang berbentuk gelembung halus
tempat pertukaran oksigen (O2) dan karbondioksida (CO2)
H.Paru-paru
Paru-paru terletak di rongga dada tepat di atas diafragma
Diafragma adalah sekat berotot yang membatasi rongga dada dan rongga perut.
Volume dan Kapasitas Paru-Paru
Udara Tidal (UT)
volume udara yangdiinspirasi atau diekspirasi pada setiap kalI pernapasan norm
Besarnya ± 500 c
Volume Cadangan InspirasI/Udara Komplementer (UK)
Merupakan udara yang masih dapat dimasukkan ke dalam paru-paru secaramaksimal setelah melakukan inspirasi normal.
Besarnya udara
komplementer adalah 1.500 cc
Volume Cadangan Eskpirasi/udara suplementer (US)
Merupakan udara yang masih dapat dikeluarkan dari paru-paru secaramaksimal setelah melakukan ekspirasi biasa
Besarnya udara suplementer
adalah 1500 cc
Udara Residu (UR)
udara yang tersisa di dalam paru-paru
besarnya udara
residu adalah 1000 cc
Kapasitas vital ( KV)
UT + UK + US
500 + 1500 + 1500 = 3500
Volume total paru-paru
KT + UR
3500 + 1000 + 4500
Laring adalah pangkal batang tenggorokan.
Epiglotis berfungsi sebagai katup yang akan menutup faring ketika enelan makanan
Laringmemiliki lubang yang disebut glotis dan memiliki penutup yang disebut epligotis
D. Trakea (Batang tenggorok)
Trakea atau batang tenggorokan ialah saluran pernapasan yang menghubungkan rongga hidung dan rongga mulut dengan paru-paru.
Trakea terletak di daerah leher bagian depan kerongkongan
E. Bronkus
Bronkus merupakan percabangan dari trakea, terdapat di paru-paru kanan dan kiri.
F. Bronkiolus
Bronkiolus merupakan percabangan dari bronkus.
B. Faring
Faring atau tekak adalah tempat bertemunya saluran respirasi dan saluran pencernaan.
Proses pernafasan
Pernafasan dada
Inspirasi
otot antartulang rusuk luar berkontraksi
tulang rusuk terangkat
volume rongga dada membesar
paru-paru mengembang
Tekanan udara menjadi lebih kecil
sehingga udara masuk
Ekspirasi
antartulang rusuk luar berelaksasi
tulang rusuk akan tertarik ke posisi semula
volume rongga dada mengecil
tekanan udara rongga dada meningkat
udara keluar.
pernafasan perut
Inspirasi
otot diafragma berkontraksi
diafragma mendatar
volume rongga dada membesar
tekanan udara mengecil
tekanan udara kecil
udara masuk
Ekspirasi
otot diafragma berelaksasi
otot diafragma berelaksasi
volume rongga dada mengecil
tekanannya meningkat
udara keluar
Mekanisme pernafasan
Inspirasi (menghirup)
Inspirasi merupakan proses menarik napas.
diatur oleh otot-otot diafragma dan otot antartulang rusuk.
Ekspirasi ( menghembus)
Ekspirasi merupakan proses mengembuskan napas.
diatur oleh otot-otot diafragma dan otot antartulang rusuk.
Masalah kesehatan organ pernafasan
a. Faringitis
Faringitis merupakan radang pada faring karena infeksi.
Peradangan juga dapat terjadi karena terlalu banyak merokok
ditandai dengan rasa sakit saat menelan dan rasa kering di kerongkongan.
b. Dipteri
Dipteri merupakan infeksi pada saluran pernapasan bagian atas.
disebabkan oleh Corynebacterium diphterial.
penderitanya dapat mengalami kerusakan selaput jantung, demam,
lumpuh, bahkan meninggal dunia.
c. SARS
SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) adalah sebuah penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus
Gejalanya berbeda beda pada tiap penderita, misalnya pusing, muntah-muntah, disertai panas tinggi dan batuk
d. Bronkitis
Bronkitis berupa peradangan pada selaput lendir dari saluran
bronkial
e. Asma
Asma merupakan gangguan pada sistem pernapasan dengan gejala
sukar bernapas.
Gangguan asma disebabkan bagian otot polos pada trakea
berkontraksi sehingga saluran trakea menyempit.
Asma dapat disebabkan alergi atau faktor psikis (emosi).
f. Emfisema
Emfisema merupakan peradangan pada permukaan dalam
alveolus.
Akibatnya, paru-paru menggelembung sehingga mengganggu
efektivitas pengikatan oksigen dan penderita sulit bernapas.
g. Kanker Paru-paru.
2 more items...
h. Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) m
merupakan infeksi yang menyerang tenggorokan, hidung dan paru-paru.
ISPA diakibatkan oleh kondisi lingkungan yang buruk seperti asap kendaraan, debu, asap pembakaran dan polusi udara lainnya.
TBC
TBC atau Tuberkulosis adalah penyakit paru-paru akibat bakteri Mycobacterium tuberculosis.
Gejala TBC berupa batuk yang berlangsung lama, demam, lemas, nyeri dada,berat badan menurun, kehilangan nafsu makan, dan berkeringat pada malam hari.
2021015042_Anisa Mulia Jati_2A