Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
EKSISTENSI DAARUL ISLAM / TENTARA ISLAM INDONESIA - Coggle Diagram
EKSISTENSI DAARUL
ISLAM / TENTARA
ISLAM INDONESIA
(3) Kapan puncak kekuatan DI/TII terjadi dan kapan DI/TII mengalami kehancuran?
Puncak kekuatan DI/TII
1957, Jawa Barat
Terdiri dari
13.129
personel
3.000
senjata api (bren dan mortir)
Konsep
"Pagar Betis"
Kehancuran
4 Juni 1962 - Kartosoewirjo tertangkap
16 Agustus 1962 - Gerakan Kartosoewirjo dinyatakan sebagai pemberontakan
Hukuman Mati
4 September 1962 - Kartosoewirjo dieksekusi
(2) Ternyata gerakan ini juga berhasil masuk ke dalam Piagam Jakarta? Bagaimana cara mereka melaksanakan aksinya?
I. Ketika Jepang membentuk BPUPKI, Kartosoewirjo mengusulkan ide-ide mengenai pembentukan negara yang memberlakukan syariat Islam, tentunya melalui wakil-wakil Islam.
II. Lahirnya Piagam Jakarta :
"kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya"
(meskipun bagian ini akhirnya dihilangkan)
(1) Siapa yang menjadi inisiator dan pendukung utama dari gerakan ini? dan apa yang menyebabkan gerakan ini lahir?
Inisiator dan
Pendukung utama :
Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo.
Selain menjadi pendukung, Daud Beureueh serta Kahar Muzakkar ikut terlibat lebih jauh dalam gerakan ini.
Pendukung lainnya :
Daud Beureueh (Aceh), Amir Fatah (Jawa Tengah), Kahar Muzakkar (Sulawesi Selatan).
Penyebab :
I. Ketika sedang melanjutkan pendidikannya di Surabaya, Kartosoewirjo ikut serta dalam sebuah organisasi pelajar, Jong Java.
II. sebuah masalah muncul diantara kelompok Nasionalis Sekuler dengan kelompok yang mengutamakan Keislaman, menyebabkan perpecahan Jong Java serta lahirnya Jong Islamiten Bond (JIB).
III. Kartosoewirjo bergabung dengan JIB, lalu menjadi ketua JIB cabang Surabaya.
IV. Kartosoewirjo berkenalan dengan ketua Partai Sjarikat Islam (PSI), dan memperoleh banyak tentang gerakan Islam pada saat itu.
V. Sosok ideologis Kartosoewirjo muncul pada masa ini. Ia mulai memiliki impian lahirnya negara Islam.
(6) Bagaimana menurut kalian, apakah gerakan sejenis ini akan muncul lagi di masa mendatang?
Bisa saja, karena ada banyak orang di luar sana yang memiliki impian untuk melakukan suatu gerakan.
(5) Mengapa DI/TII dan sejenisnya tidak akan pernah pudar di kalangan masyarakat?
Bukan sekedar gerakan biasa.
DI/TII = IDEOLOGI
Sebuah Ideologi akan sangat sulit untuk dilenyapkan sepenuhnya.
Kumpulan gagasan, ide-ide dasar, keyakinan serta kepercayaan yang bersifat sistematis dengan tujuan yang hendak dicapai dalam kehidupan suatu Bangsa dan Negara.
(4) Bagaimana eksistensi DI/TII di zaman Orde Baru?
I.
Operasi Khusus (Opsus)
,
dipimpin oleh Ali Murtopo
"Gerakan seperti ini tidak mati sangat mungkin karena kepentingan politik."
- Nugroho Dewanto
1971 - Pertemuan DI di Jalan Situ Aksan, Bandung, dengan Pitut Soeharto
Punya kaitan dengan pemenangan Pemilu 1971 -> Partai Golkar
"Pitut" -> "orangnya" Ali Murtopo -> menginfiltrasi DI
Perpecahan NII
NII Fillah
(setuju menhentikan kegiatan seperatis, dapat ampunan dari pemerintah)
NII Fisabilillah
(menolak tawaran bergabung, aka lanjut separatisme)
NII Fillah diberi fasilitas oleh pemerintahan Soeharto.
II.Orde Baru menggunakan DI/TII untuk
bersama-sama melawan komunisme.
Pentolan DI diberikan kemudahan berbisnis, beberapa ditarik menjadi anggota Badan Koordinasi Intelijen Negara (BAKIN)