Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
KARAKTERISTIK GENERASI Z DAN ALPHA DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN -…
KARAKTERISTIK GENERASI Z DAN ALPHA DAN IMPLIKASINYA DALAM
PEMBELAJARAN
A. Definisi dan Karakteristik Generasi Z - Generasi Alpha
Definisi
Generasi Z adalah generasi yang lahir dari tahun 1995-2010, sedangkan generasi alpha adalah mereka yang lahir setelah tahun 2010.
Suhantono (2021: 38)
Generasi Z adalah generasi dengan mobilitas digital yang cukup tinggi. Saat ini mereka hampir seluruhnya bergantung pada perangkat seluler. Bahkan, untuk pengerjaan tugas-tugas di sekolah, mereka cenderung memilih perangkat mobile
(Fiandra, 2020: 56)
Karakteristik
akrab dengan gawai
multitasking
banyak berkomunikasi dengan orang lain secara luas melalui media online
berpikir terbuka
senang hal yang praktis dan kritis
Tantangan bagi guru dan orang tua menghadapi generasi Z dan Alpha
Kelekatan dengan internet pun membuat mereka sangat rentan terpapar paham radikalisme, pornografi, narkoba, dan hedonism
Yang perlu Guru dan Orang tua lakukan
Harus mampu memberikan pemahaman kepada mereka tentang konten positif dan konten negatif
Orang tua dan guru perlu mendidik anak agar terampil menyeleksi dan memilih informasi yang baik, bermanfaat, dan memotivasi untuk menghormati perbedaan, menyayangi diri dan orang lain, menghargai moralitas luhur, serta mengapresiasi keindahan dan seni
Tantangan generasi Z di bidang keagamaan melalui dunia maya adalah banyaknya konten keagamaan yang bermuatan radikal dan intoleransi
Yang perlu Guru dan Orang tua lakukan
Bekali anak dengan kemampuan untuk mendeteksi penyimpangan paham agama, serta menemukan pemahaman dan pengamalan agama yang benar
Anak harus diberi pemahaman bahwa keragaman agama, suku, bahasa, dan ras merupakan kehendak Allah SWT, agar manusia saling mengenal satu sama lainnya dan memberikan kebaikan satu sama lain
B. Strategi Pembelajaran bagi Generasi Z dan Generasi Alpha
Guru harus mampu menyusun strategi khusus untuk menciptakan pembelajaran yang efektif dan bermakna.
Bukan hanya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, namun juga penguatan karakter peserta didik generasi alpha.
Pengembangan HOTS
kemampuan berpikir tingkat tinggi atau HOTS dan menjawab tantangan kebutuhan siswa generasi Z dan alpha berbasis IT
Memberikan kebebasan ekspresi
Pembelajaran yang senantiasa memberikan pengalaman belajar yang eksploratif dan memberi kesempatan yang luas untuk berekspresi, memungkinkan mereka berlatih dalam hal kemampuan berpikir, berimajinasi, teknik, konsentrasi, dan percaya diri dengan karyanya masing-masing yang unik
Mengembangkan karakter
Melalui teknologi informasi dan media sosial, guru bisa menanamkan sadar kesehatan, kejujuran, teamwork, problem solving, dan juga high order thinking skill
Mengembangkan aneka minat dan bakat.
Karakteristik generasi Z jelas menuntut konsep pendidikan dan kemampuan pendidik untuk mengembangkan berbagai kompetensinya, baik dari sisi hard skill, soft skill, karakter hingga spiritualitas
Menggunakan media digital.
Guru menggunakan aplikasi, komputer, dan internet dalam pembelajaran (infografis, video, gambar, dan animasi).
Tetapi ada yang lebih penting yaitu jiwa guru (mereka harus berdedikasi dalam mengajar. Artinya punya kesungguhan dan ikhlas)