Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Integrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika, mad people hdsk,…
Integrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Kebhinnekaan Bangsa Indonesia
Makna Bhinneka Tunggal Ika
Arti
Walaupun berbeda-beda naum tetap satu jua
Alat-alat pemersatu bangsa
Pancasila
Dasar Negara
Bendera Merah Putih
Bendera Kebangsaan
Bahasa Indonesia
Bahasa Nasional
Burung Garuda
Lambang Negara
Indonesia Raya
Lagu Kebangsaan
Lagu-lagu yang mencerminkan persatuan dan kesatuan bangsa
Aktualisasi Pemahaman Nilai-Nilai Bhinneka Tunggal Ika
Aktualisasi Bidang Politik
Pada saat pemilu, setiap warga negara memiliki hak suara
Kuota keterwakilan perempuan dalam lembaga legislatif sebesar 30% akan menghindari diskriminasi
Setiap anggota DPR harus mendahulukan kepentingan bangsa ketika memutuskan kebijakan dan membuat perundang-undangan
Aktualisasi Bidang Sosial Budaya
Tiap suku saling menghormati
Setiap orang bangga dan turut serta untuk mengembangkan kebudayaan nasional
Aktualisasi Bidang Hukum dan Pemerintahan
Presiden ataupun kepala daerah harus dapat mengakomodasi kepentingan rakyatnya tanpa membeda-bedakan
Para penegak hukum harus bersikap objektif dan tidak melakukan diskriminasi kepada semua pelanggar hukum
Masyarakat dan pemerintah harus mematuhi setiap hukum yang berlaku di Indonesia
Aktualisasi Bidang Pertahanan Keamanan
Setiap WNI wajib memiliki sifat bela negara
Setiap individu dan masyarakat turut serta menjaga keamanan
Konsep Integrasi Nasional
syarat
angora masyarakat merasa berhasil saline mengsi kebutuhan-kebutuahan satu sama lain, membuat setiap anggota masyarakat saling menjaga ketertarikan antara satu dengan lainnya
masyarakat berhasil saline menciptakan kesepakatan bersama mengenai norma dan nilai-nilai sosial yang dilestarikan dan dijadikan pedoman
norma-norma dan nilai sosial berlaku cukup lama dan tidal muda untuk diubah, dan consisten untuk rakyatnya.
pengertian
berasal dari kata Bahasa inggris, intregation, integrasi adalah proses di mana pambauran terjadi sehingga mencapai kesatuan yang utuh dan bulat.
definisi
menunjukan proses penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam satu wilayah
menunjukan masala pembentukan wewenang kekuasaan nasional pusat di atas unit-unit sosia yang lebih kecil yang berannggotakan kelompok sosial budaya masyarakat tertentu
medenkatkan perbedaaan perbedaan mengenai aspirasi dan inlay pada kelompok elit dan. massa
penciptaan tingkah laku yang terintegrasi dan yang diterima demi mencapai tujuan yang sama
Tantangan dalam Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Tipe tantangan yang dihadapi
Internal
Mengawal NKRI agar tetap satu
Ketahanan Pangan
Perompakan
Pencurian number data alam
Pelanggaran Perbatasan
Wabah Penyakit
Narkotika
External
Pemanasan Global
Terorisme global
dinamika lingkungan strategis kawasan Asia-pasifik
masalah antar-negara
BPPI 2015
Melindungi Segenap Bangsa Indonesia
Memajukan Kesejahteraan umum
Ikut Melaksanakan ketertiban dunia
Faktor-Faktor Pembentuk Integrasi Nasional
Keberagamaan
Dia bisa menjadi berkah/ancaman
Perbedaan di Indonesia adalahi sebuah kekayaan yang bisa membawa Indonesia ke masa depan yang lebih baik
Perbedaan apabila tidak dijaga dapat menjadi ancaman
Kita bisa menjaganya dengan mendorong integrasi nasional
Integrasi nasional
Usaha dan proses penyatuan perbedaan yang ada dalam negara
Menciptakan keselarasan
Menciptakan keserasian
Terbentuk dengan faktor-faktor sebagai pendorong dan penghambat
Faktor-faktor penghambat
Luasnya Indonesia
Dikelilingi lautan yang luas
Terdiri ribuan pulau
Kemungkinan ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang merongrong persatuan dan kesatuan
Dari dalam maupun luar negeri
Masyarakat yang beraneka ragam
Masing masing memiliki kebudayaan daerah, bahasa daerah, ras, agama yang dianuti sendiri
Besarnya ketimpangan dan ketidakmerataan hasil hasil pembangunan
Masalah SARA (suku, agama, ras dan antar golongan)
Menyebabkan rasa tidak puas
Demonstrasi
Unjuk rasa
Paham etnosentrisme di beberapa suku bangsa
Menonjolkan kelebihan kebudayaannya sendiri
Menganggap rendah budaya dari suku bangsa lainnya
Faktor-faktor pendorong
Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara
Dibuktikan oleh para pahlawan dan pejuang yang telah gugur di medan perjuangan
Kesepakatan atau konsensus nasional dalam perwujudan Proklamasi Kemerdekaan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Bendera merah putih
Lagu kebangsaan Indonesia Raya
Bahasa kesatuan, bahasa Indonesia
Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia
Dinyatakan dalam Sumpah Pemuda (tanggal 2 Oktober 1928)
Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia
Merebut kemerdekaan
Menegakkan kemerdekaan
Mengisi kemerdekaan
Faktor sejarah
Rasa seperjuangan
Rasa senasib
Perilaku yang bisa diterapkan dalam kehidupan untuk membentuk integrasi nasional
Sikap memberikan pertolongan kepada siapa saja yang membutuhkan
Tanpa melihat persamaan atau perbedaan
Tidak membedakan dan mengejek orang lain yang berbeda agama, suku dan ras dengan kita
Menghormati pendapat orang lain yang berbeda
Menghormati umat agama lain saat beribadah
Menghormati orang lain
Berbeda ras, suku dan agama
Peran Serta Warga Negara dalam Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Kesadaran warga negara
Bertujuan mempertahankan kedaulatan dan kesatuan negaranya dari ancaman yang dapat mengganggu kelangsungan hidup masyarakat.
Adalah upaya bela negara ditunjukan dengan tindakan warga.
Rasa cinta terhadap tanah air yang akan meningkatkan patriotisme dan nasionalisme rakyat sebagai bagian dari negara
Hakikat Bela Negara
Bangsa Indonesia berhak dan wajib membela serta mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan segenap bangsa dari segala ancaman
Tanggung jawab
Rela berkorban
Kesadaran
Upaya bela negara merupakan bagian dari pertahanan negara - Pasal 1 Ayat (1) UU No.3 Tahun 2002
Segala usaha untuk mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah Indonesia, dan keselamatan segenap bangsa dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.
sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara dalam seutuhnya.
Kesediaan Warga Negara dalam melakukan Bela Negara
Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib.
Pemberian pembekalan dalam rangka pembentukan sikap, mental, dan fisik yang tangguh serta untuk meningkatkan kesadaran kemampuan bela negara. --> Anggota resimen mahasiswa.
Satuan organisasi atau wadah penyauran keikutsertaan mahasiswa dalam upaya pembelaaan negara secara perorangan.
Pengabdian secara prajurit Tentara Nasional Indonesia secara sukarela atau secara wajib.
Wajib: mengabdikan diri dalam dinas keprajuritan karena diwajibkan. Menjunjung tinggi kepercayaan yang diberikan oleh bangsa dan negara untuk membela negara.
Sukarela: warga negara yang atas kemauan sendiri mengabdikan diri dalam dinas keprajuritan.
Pendidikan kewarganegaraan.
Disebutkan pendidikan dasar dan menengah serta pendidikan tinggi, menyatakan pendidikan kewarganegaraan = mendidik peserta menjadi manusia yang memilki rasa kebangsaan dan cinta tanah air
Pengabdian sesuai dengan profesi.
Pengabdian warga negara yang mempunyai profesi tertentu untuk kepentingan pertahanan negara termasuk dalam menanggulangi atau memperkecil akibat ditimbulkan oleh perang atau bencana alam.
Bela Negara sebagai pertahanan Negara
Menyatakan pembinaan kesadaraan bela negara dilakukan untuk menanamkan sikap mental dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia
Berdasarkan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945 - menjamin kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara.
Bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai bela negara sehingga setiap warga dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sesuai peran dan profesi warga negara.
Demi menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa dari segala bentuk ancaman.
Kesadaran dan kemampuan bela negara dibutuhkan untuk membangun sistem pertahanan negara yang bersifat semesta, baik, dalam menghadapi ancaman militer, nonmiliter, maupun hibrida.
Diarahkan untuk menangkal paham-paham, ideologi, dan budaya yang bertentangan dengan nilai kepribadian bangsa Indonesia.
Dilakukan secara berkesinambungan melalui pendidikan dan latihan serta sosialisasi sehingga dapat menjadi landasan kokoh terhadap ketersediaan sumber daya pertahanan.
Dilaksanakan melalui lingkungan pendidikan, pemukiman, dan kerja.
warga negara memiliki keharusan membela negara
Pasal 27 Ayat (3) UUD NRI Tahun 1945
Alinea 1 dari Pembukaan UUD NRI Tahun 1945
UU No.20 Tahun 2003
Penjelasan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013
secara sukarela / wajib
Sumpah Prajurit
BPPI