Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Organizing for Business Process Improvement - Coggle Diagram
Organizing for Business Process Improvement
Business Process Improvement Skil
Anggota tim organisasi harus dilatih dalam perbaikan proses bisnis dan terlibat dalam Improvement Project.
Memperbanyak Improvement Project pada waktu tertentu sehingga karyawan secara teratur terlibat dalam pekerjaan perbaikan.
Organisasi harus memberikan kebebasan kepada karyawan untuk terlibat dalam upaya perbaikan, di mana orang dapat bertemu untuk mengembangkan ide dan berbagi pengalaman
Karyawan harus menjadi insentif untuk terlibat dalam pekerjaan perbaikan
Organizational Model That Support Business Process Improvement
Main Problem
Organisasi masih berfokus pada departemen atau baru mulai mengorientasikan organisasi terhadap proses bisnis. Sangat sedikit orang yang merasa bertanggung jawab atas proses organisasi.
Process Ownership
Memulai Perubahan Suatu Proses
Mengukur Tingkat Kinerja Suatu Proses
Memulai Peningkatan Suatu Proses
Membentuk Beberapa Kelompok Untuk Bekerja Sama Memperbaiki Proses
Loss
Tidak Full Time Dibanyak Proses
Merindukan Rekan Kerja dengan Latar Belakang yang Sama
Karyawan memiliki Beban Kerja Tinggi
Penyusunan Tim Improvement
Pemimpin Tim
Penghubung ke Management
Pemilik Proses
Orang Lain Yang terlibat dalam proses
Pelanggan internal/exteral dari proses
Pemasok internal / exteral
Beberapa bantuan exteral
Beberapa persyaratan saat memilih kandidat anggota tim*
Berpartisipasi aktif dan sepenuh hati
Kompetensi dan pengetahuan tentang organisasi dan proses bisnis yang relevan
Motivasi kerja sesuai dengan proses yang dipilih
Kemampuan untuk bekerja sama, mendengarkan dan berkomunikasi
Kredibilitas dan rasa hormat dalam organisasi
Quality Circles
Pengertian
sekelompok pekerja yang melakukan pekerjaan yang sama atau serupa, yang bertemu secara rutin guna mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang terkait dengan pekerjaan mereka
Sekelompok orang dari wilayah kerja yang sama
Di bawah bimbingan seorang pemimpin lingkaran
Secara sukarela berpartisipasi dalam pertemuan rutin selama jam kerja normal
sesuai dengan prioritas mereka sendiri, mengidentifikasi, menganalisis, dan memecahkan masalah di wilayah kerja mereka sendiri,
Secara tertulis dan lisan menyajikan saran solusi dengan perkiraan biaya kepada orang yang berwenang untuk memutuskan implementasi
Cross-Functional Teams
Adalah sebuah kelompok yang terdiri dari beberapa anggota yang berasal dari berbagai departemen fungsional yang berbeda dan seringkali berasal dari tingkat hierarki dan bidang keahlian yang berbeda yang saling berkolaborasi untuk mewujudkan tujuan tertentu.
Stimulating an Improvement Culture
Dalam merancang arah perkembangan perusahaan menjadi lebih maju.
Pelaku yang menjalankan perusahaan sepatutnya memiliki pola pikir optimis, positif dan selalu ingin berkembang.
Selain pola pikir tersebut, diperlukan juga untuk selalu berusaha untuk melakukan yang lebih baik meski pekerjaan yang dilakukan sudah terbilang layak atau cukup bagus.
Sebuah studi menemukan kesamaan aspek dari beberapa perusahaan besar yang mereka gunakan, diantara lain: