Sebuah metaanalisis perbedaan gender dalam agresi di antara anak-anak di sembilan negara mengungkapkan terdapat dua tren (Lansford, Skinner, Sorbring, Di Giunta, Deater-Deckard, Dodge, et al., 2012).
-
Anak laki-laki, seperti halnya pria dewasa, secara konsisten menunjukkan lebih banyak tindakan agresif secara fisik dibandingkan anak perempuan.