Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGAN - Coggle Diagram
MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGAN
Konsep Enovasi sebagai Perubahan Makhluk Hidup
Teori Evolusi Lamarck
Jean Baptiste Lamarck (1744 – 1824) berpendapat bahwa evolusi terjadi karena makhluk hidup beradaptasi dengan lingkungannya.
Teori evolusi yang dikemukakan Lamarck dapat disimpulkan :
Lingkungan memengaruhi ciri-ciri atausifat-sifat pada makhluk hidup.
Adanya prinsip use and disuse.
Teori Evolusi Weismann
August Weismann (1834 – 1914) berpendapat bahwa proses evolusi berhubungan dengan gejala seleksi alam terhadap faktor-faktor genetik (pewarisan sifat).
Teori Evolusi Darwin
Charles Darwin (1809 – 1882) berpendapat bahwa evolusi terjadi karena seleksi alam. Darwin juga berpendapat bahwa makhluk hidup berevolusi sebagai bentuk adaptasi terhadap lingkungannya.
Fakta-fakta yang mendukung pemikiran Darwin sebagai berikut :
Terdapat variasi dalam populasi makhluk hidup.
Spesies memiliki kemampuan untuk menghasilkan keturunan yang banyak.
Sumber daya alam di bumi terbatas.
Proses ini berlangsung dari generasi ke generasi.
Teori seleksi alam yang dikemukakan Darwin :
Seleksi alam terjadi karena adanya perbedaan keberhasilan pada reproduksi organisme.
Seleksi alam terjadi melalui interaksi antara lingkungan dengan variasi sifat yang dimiliki oleh individu pada suatu
populasi.
Seleksi alam menghasilkan organisme yang mampu beradaptasi terhadap lingkungannya.
Mekanisme Evolusi
Proses evolusi dapat terjadi karena adanya seleksi alam dan variasi genetik sehingga akan memunculkan sifat-sifat baru yang akan diwariskan pada keturunanya. faktor-faktor yang berperan dalam mekanisme evolusi :
Mutasi
Mutasi merupakan peristiwa yang menyebabkan terjadinya perubahan pada frekuensi gen, sehingga mempengaruhi fenotipe dan genotipe.
Rekomendasi Gen
Rekombinasi gen adalah peristiwa pembentukan susunan gen baru yang disebabkan oleh gen-gen berpasangan secara bebas pada waktu pembentukan gamet.
Hanyutan Genetik
Hanyutan genetik adalah peristiwa perubahan frekuensi alel dalam suatu populasi karena adanya populasi kecil yang memisah dari populasi asalnya. Peristiwa hanyutan genetik ada dua
macam :
Efek Penemu (Founder eff ect) merupakan peristiwa populasi kecil yang memisah dari populasi kemudian menempati tempat baru dan membentuk koloni tersendiri.
Efek Leher Botol (Bottleneck eff ect) merupakan peristiwa penurunan drastis jumlah populasi karena adanya bencana alam atau aktivitas manusia sehingga dapat menyebabkan penurunan variasi genetik.
Aliran Gen
Aliran Gen (Gene flow) adalah peristiwa pertukaran gen antar populasi yang disebabkan oleh proses imigrasi dan emigrasi pada populasi.
Konsep Adaptasi dan Spesiasi
Adaptasi adalah kemampuan organisme untuk menyesuaikan diri
dengan lingkungannya. Seleksi alam adalah proses seleksi yang terjadi di alam terhadap organisme yang mampu beradaptasi dan tidak mampu beradaptasi. Spesiasi dalam suatu populasi diawali oleh perubahan faktor genetik yang umumnya disebabkan pengaruh faktor lingkungan. Berikut ini adalah beberapa jenis isolasi, yaitu:
Isolasi geografi, jika dua spesies simpatrik tidak dapat melakukan perkawinan karena memiliki kondisi lingkungan tempat tinggal yang berbeda dan hanya dapat berkembangbiak di lingkungannya masing-masing.
Isolasi ekologi, jika dua spesies simpatrik tidak dapat melakukan perkawinan karena memiliki habitat yang berbeda dan hanya dapat berkembangbiak pada habitatnya masing-masing.
Isolasi temporal, jika dua spesies simpatrik tidak dapat melakukan perkawinan karena memiliki musim kawin berbeda.
Isolasi tingkah laku, jika dua spesies simpatrik tidak dapat melakukan perkawinan karena memiliki perilaku berbeda saat melakukan perkawinan.
Isolasi mekanik, jika dua spesies simpatrik tidak dapat melakukan perkawinan karena memiliki bentuk, struktur, atau ukuran yang tidak
cocok.
Isolasi gamet, jika dua spesies simpatrik tidak dapat saling membuahi sel gamet karena memiliki susunan kimiawi berbeda..
Ekosistem
Ekosistem merupakan sistem ekologi yang terdiri dari komunitas dan lingkungan.
Komponen ekosistem :
komponen hayati (biotik) adalah seluruh organisme hidup yang saling berinteraksi dengan sesama dan lingkungannya. Komponen ini dalam lingkungan hidup terdiri atas semua makhluk hidup yang terdapat di bumi : individu, populasi, komunitas, ekosistem, biosfer.
Menurut peranannya, komponen biotik dibedakan menjadi :
Komponen fisik (abiotik), adalah segala materi tidak hidup yang ada di lingkungan dan berpengaruh terhadap organisme hidup
Komponen budaya, berperan penting dalam memelihara keseimbangan tatanan lingkungan hidup.
Produsen, Konsumen, Pengura
Hubungan antara Komponen dan Ekosistem
Suatu organisme hidup memerlukan kondisi lingkungan tertentu agar tetap bertahan di alam diantaranya suhu, kelembapan, air, kadar oksigen terlarut dalam air, cahaya, dan curah hujan.
Interaksi antara komponen biotik dengan komponen biotik
Interaksi intraspesifik
Interaksi interspesifik
a. Kompotisi
b. Predasi
c. Simbiosis
Simbiosis komenslisme
Simbiosis parasitisme
Simbiosis mutualisme
Interaksi antara komponen abiotik dengan komponen biotik
Rantai Makanan
Peristiwa kacang dimakan tikus merupakan satu mata rantai.
Adaptasi Hewan dan Tumbuhan
Adaptasi struktural/ morfologi
Adaptasi Morfologi pada Tumbuhan
Adaptasi Morfologi pada Hewan
Adaptasi Fisiologis
Respirasi
Pencernaan makanan
Suhu lingkungan
Persediaan air
Adaptasi tingkah laku
Beruang kutub melakukan hibernasi
Siput darat melakukan aestivasi
Burung hantu, kukang, musang, kelelawar, dan walang sangit melakukan aktivitas di malam hari
Petunjuk Evolusi
Adanya fosil
Fosil adalah sisa-sisa hewan dan
tumbuhan yang hidup di masa lampau, terawetkan secara alami, dan telah
berumur jutaan tahun. Fosil dapat berupa tulang belulang, cangkang, jejak kaki, atau bagian tubuh lainnya
Perbandingan anatomi
Keanekaragaman pada struktur tubuh makhluk hidup sebenarnya memiliki kesamaan struktur dasar. Perbandingan anatomi dapat dilihat dari struktur homologi dan analogi.
Perbandingan embrio
Perbandingan fisiologis
Contohnya harimau, burung, dan lumba-lumba
Perbandingan biokomia
Biokimia merupakan cabang biologi yang mempelajari unsur-unsur kimia serta reaksinya dalam tubuh makhluk hidup. Persamaan biokimia dalam organisme hidup merupakan salah satu ciri penting yang membedakan satu organisme dengan organisme lain.
Organ Rudimenter
Pada beberapa jenis hewan termasuk manusia ditemukan organ rudimenter atau sisa berbagai alat tubuh. organ ini pada hakikatnya sudah tidak berfungsi lagi namun masih dijumpai di dalam tubuh.
Peristiwa Domestikasi
Domestikasi adalah usaha manusia untuk menjadikan hewan atau
tumbuhan sebagai budidaya dengan mengubah habitat, jenis makanan, dan perilakunya.
Pelestarian Makhluk Hidup
meliputi penebangan hutan
dengan terencana, reboisasi, pengendalian hama dengan hewan predator dan berbagai lainnya.