Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
PETA KONSEP FISIOLOGI OTOT - Coggle Diagram
PETA KONSEP FISIOLOGI OTOT
Otot Rangka
Diatur saraf motorik somatik
Gerakan persendian
Fleksor (mendekat)
Extensor (menjauh)
Tubulus T: potensial aksi dan pelepasan kalsium dari retikulum sarkoplasma
Kumpulan serat otot berinti banyak
Relaksasi: tropomiosin menutupi pengikatan miosin, Ca-ATPase
Kontraksi: Ca berikatan dengan troponin
Serat otot
Serat oksifatif kedut lambat
Serat glikolitik oksidatif kedut cepat
Serat glikolitik kedut cepat
Tetanus (kontraksi maksimal)
Otot Polos
Sikus kontraksi relaksasi
Otot fasik (relaksasi)
Otot polos tonik (kontraksi)
Unit kontraksi
Otot polos unit multiple
Otot polos unit tunggal
Sensivitas kalsium dipengaruhi perubahan aktivitas miosin fosfatase
Kontraksi
Hormon
Sinyal parakrin
Saraf simpatis & parasimpatis
Kontraksi otot polos Ca berikatan dengan kalmodulin dan aktivasi rantai ringan miosin kinase
Otot jantung
Gambaran lurik, inti tunggal, terikat satu sama lain secara kelistrikan
Refleks Saraf
Unsur
Reseptor
Rangsang
Neuron sensorik
Pusat integrasi
Neuron eferen
Efektor
Respon
Klasifikasi
Refleks somatik
Otot rangka
Neuron motorik somatik
Refleks otonom
Neuron otonom
Reflek spinal (medspin)
Refleks kranial (otak)
Jalur
Refleks monosinaptik
Refleks polisinaptik
Refleks Otonom
Mempertahankan homeostasis integrasi di otak
Refleks polisinaptik
Refleks Otot Rangka
Kontraksi: neuron motorik alfa
Relaksasi: SSP
Pengaturan Integrasi Gerakan Tubuh
Klasifikasi
Refleks Postural (batang otak)
Gerakan Disadari (korteks serebrum)
Gerakan Refleks (medspin)
Gerakan Ritmik (refleks & disadari)
Refleks umpan maju: mempersiapkan gerakan disadari
Kontraksi otot polos dan jantung secara spontan atau dikendalikan divisi otonom sistem saraf
Mekanisme Pergerakan Tubuh
Kontraksi Isotonik: menghasilkan tenaga saat otot memendek dan memindahkan beban
Kontraksi Isometrik: mengahsilkan tenaga tanpa memindahkan beban
Kontraksi Pemanjangan: menghimpun tenaga terjadinya pemanjangan otot