Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
JOURNEY INDONESIA : AWAL KEMERDEKAAN - Coggle Diagram
JOURNEY INDONESIA : AWAL KEMERDEKAAN
"Merdeka-ga-merdeka"
Anomie
Anomie adalah pada saat Indonesia mengalami kebingungan karena ke-tidak-adaan-nya hukum atau aturan.
Inflasi
Inflasi di negara Indonesia terjadi pada tahun 1950, yang terjadi karena adanya empat mata uang resmi yang berbeda di Indonesia.
Invasi Jerman
Pasukan Jerman menyerang pada tanggal 1 September 1939, dibawah kendali Adolf Hitler, mereka menyerang Polandia. Penyebab nya ialah karena perebutan Jerman terhadap Kota Danzig yang terletak di Polandia, namun Polandia tidak tinggal diam melihat kotanya diambil, maka terjadinlah perang tersebut.
Agresi Militer
Agresi militer Belanda (2) terjadi di tahun 19 Desember 1948 sampai 20 Desember 1948. Agresi militer ini berhasil dengan penangkapan pemimpin-pemimpin republik di Yogyakarta, berkembangnya penentangan internasional di PBB atas upaya Belanda mengembalikkan kekuasaan di Indonesia, dan Belanda mengembalikan kekuasaan di Indonesia.
Agresi Militer Belanda (1) terjadi pada tanggal 21 juli sampai pada tanggal 5 Agustus 1947. Agresi militer ini berhasil dengan pengambil-alihan pusat ekonomi Sumatera dan pelabuhan Jawa oleh Belanda.
KMB
Isi perjanjian KMB
Kerajaan Belanda dan RIS membentuk Uni Indonesia-Belanda.
Masalah Irian akan diselesaikan dalam waktu setahun setelah pengakuan kedaulatan.
Penarikan mundur pasukan Belanda dari Indonesia dan pembubaran KNIL. Eks anggota KNIL dapat masuk APRIS.
Penyerahan kedaulatan atas wilayah bekas Hindia Belanda kepada Indonesia akan dilakukan oleh Belanda pada 27 Desember 1949, terkecuali kedaulatan atas Irian Barat yang akan ditentukan kemudian, berarti tetap berada dalam kekuasaan Belanda.
Pembentukan negara Republik Indonesia Serikat (RIS) yang berkewajiban menanggung utang Hindia Belanda (HB) sebesar 4,3 miliar gulden.
Pengakuan kedaulatan atas Republik Indonesia (RI) dilaksanakan oleh Belanda selambat-lambatnya tanggal 30 Desember 1949.
Efek yang dirasakan Indonesia dari hasil KMB
Indonesia akhirnya mendapat kedaulatannya, dan acara penyerahan kedaulatan berlangsung pada tanggal 27 Desember 1949.
Solusi yang dilakukan presiden untuk menyelesaikan masalah KMB
Soekarno secara sepihak membatalkan Uni Indonesia-Belanda yang sembelumnya disepakati di KMB
Masalah yang tidak dapat dipecahkan di KMB dan hasilnya
Masalah yang tidak dapat terpecahkan yakni pembentukkan Uni Indonesia-Belanda dan soal hutang Hinda Belanda.
Hasil dari KMB :
Belanda menyerahkan kedaulatan kepada Republik Indonesia Serikat pada akhir Desember 1949
Uni Indonesia-Belanda dibentuk, dan dalam uni tersebut, Indo dan Belanda akan bekerja sama.
Indonesia akan mengembalikkan semua yang milik Belanda dan membayar hutang-hutang Hindia Belanda sebelum tahun 1949
Masalah tentang Irian Barat dibahas setahun kemudian
Perdebatan Irian Barat
Asal muasal nama Irian
Kata itu berasal dari bahasa Arab yang artinya telanjang (Urryan). Dulu ketika orang-orang Arab datang ke pulau itu dan menemukan masyarakatnya masih telanjang, sehingga disebut Irian. (menurut Gus Dur)
Lamanya durasi ditundanya masalah ini
Hadirnya Amerika Serikat, dan sebab Amerika Serikat hadir
Datang sebagai mediator.
Amerika menawarkan diri sebagai mediator antara Belanda dan Indonesia.
Amerika memaksakan Belanda untuk menyerahkan Papua bagian barat kepada Indonesia selambat-lambatnya 1 Mei 1963
Amerika datang karena adanya
cold war
Perjanjian New York
Karena Belanda tetap ingin Papua bagian barat terbentuk sebagai negara sendiri, akhirnya mereka membawa masalah ini ke forum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). Pada akhirnya, Belanda bersedia berdiskusi kembali dengan Indonesia, yang kemudian terbentuk perjanjian New York.
PEPERA
Hadirnya Freeport McMoran
Freeport ditemukan oleh seorang penjelajah Belanda, Jean Jacques Dozy pada 1936. Dozy melakukan pendakian gunung di Papua. Freeport sendiri berisi banyak emas.
Efek yang dirasakan masyarakat Irian Barat dari PEPERA
Kapan dan apa kontroversi dari peristiwa ini
PEPERA sempat masih dilihat sebagai pemaksaan pendapat rakyat. Pasca-kepemimpinan Soeharto jatuh tahun 1998, Uskup Agung Desmond Tutu dan sejumlah anggota parlemen Eropa dan Amerika Serikat meminta Sekjend PBB Kofi Annan untuk meninjau ulang peran PBB dalam Pepera.
Usaha Soeharto untuk melancarkan PEPERA melalui kebijakan, pendekatan, dan ancaman.
Soeharto menyangkut nasib rakyat Papua, yaitu adalah kontrak karya kepada Freeport. Soeharto menekan kontrak karya pada 7 April 1967.
Serba - Serbi Tokoh Papua, Nasional, dan PEPERA
Perbedaan Soeharto dan Soekarno dalam memandang "asing"
Dari perpektif Soekarno, Irian Barat adalah wilayah yang terbelakang. Dalam pikirannya, penduduk di sana adalah orang-orang primitif. Namun, ia juga sadar akan potensi alam Papua.
Soeharto lebih pragmatis. Ia memandang modal asing adalah jalan mengurai perekeonomian Indonesia dan peluang terbuka lebar di Papua.
Perubahan strategi PEPERA oleh pemerintah Indonesia
Orang-orang yang memberikan suara dalam PEPERA 1969 sudah ditentukkan oleh pejabat Indonesia dan sementara orang-orang yang dipilih itu semua berada dalam ruangan yang dijaga ketat oleh militer dan polisi Indonesia.
PEPERA 1969 telah dilaksanakan di tanah Papua Barat sesuai dengan sistem Indonesia, yaitu musyawarah. (Sangat berlawanan dengan perjanjian New York)
Hadirnya Abdurrahman Wahid dan efek yang ditimbulkan bagi masyarakat Papua
Abdurrahman Wahid atau Gus Dur adalah yang mengubah nama Irian Barat menjadi Papua.
Munculnya seorang Frans Kaisiepo sebagai "The Hero of Papua"
Frans menjadi orang pertama yang mengibarkan bendera merah putih dan menyanyikan lagu Indonesia Raya di Papua.
SUMBER!
detik.com
kompas.com
tirto.id