Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Awal Kemerdekaan - Coggle Diagram
Awal Kemerdekaan
PEPERA 
Pada tahun 1967 ada perusahaan yang dari luar negri yang memperoleh izin untuk melakukan usaha. Dan usaha tersebut adalah pertambagan emas yang dinamakan freeport. Lalu perjanjian freeport ini sangatlah tidak menguntungkan Indonesia karena pada tahun 2003 Freeport McMoran memiliki saham 90,64 terhadap pembagian untung penambangan tersebut.
Efek yang dirasakan oleh masyarjat Irian Barat adalah mereka lega karena bisa di beri kesempatan untuk memiih secara adil tetapi mereka merasa tidak adil karena setelah 30 tahun PEPERA di tentukan freeport berdiri dan mengambil kekayaan Papua Kontroversi tersebut terjadi
pada 19 Oktober 2011, dalam Kongres Rakyat Papua Barat ke-3, dinyatakan bahwa perjanjian New York dan Pepera 1969 tidak sah.
PEPERA adalah Penentuan Pendapat Rakyat adalah pemilihan umum yang diadakan pada tanggal 14 Juli–2 Agustus 1969 untuk menentukan status daerah bagian barat Pulau Papua, antara milik Belanda atau Indonesia.
Pada saat itu SoehartoSoeharto lalu mengutus Letjen Ali Moertopo mengamankan suara rakyat Papua yang sudah sejak 1964 ditunjuk sebagai Komandan Operasi Khusus (Opsus) untuk Irian Barat. Soeharto melakukan pendekatan dengan para delegasi-delegasi dengan mengajukan rapat dan hubungan bilateral. Soeharto mengalami ancaman bahwa Irian Barat akan diambil alih tetapi ia menanggulangi dengan membuang perjanjian New York
Dalam cara memandang ke 2 presiden RI yakni Soekarno dan Soeharto. Soekarno memandang Irian Barat adalah suatu pecahan dari Indonesia dan tidak bisa dipisahkan dan Soekarno hanya bisa berwacana untuk membantu Irian dikarenakan ia sudah dilengser oleh Soeharto. Soekarno menyelesaikan untuk masalah persatuan tetapi Soeharto menyelesaikan masalah konflik yang terjadi di dalam Irian Barat seperti PEPERA dan adanya kerja sama dengan freeport.
Setelah pikah PBB menyatakan bahwa hasil voting pada tahun 1969 itu tidak sah lalu Indonesia membuat untuk mendapatkan Papua Barat. Referendum baru didukung oleh berbagai organisasi internasional, antara lain Free West Papua Campaign yang bekerja sama dengan warga Papua Barat untuk memperjuangkan penentuan nasib sendiri dan kemerdekaan penuh dari Indonesia.
Setelah Gus Dur menjadi presiden ia menyempatkan diri untuk pergi ke Irian Jaya dan mengganti nama Irian tersebut menjadi Papua dan ia izinkan bintang kejora.
Frans Kaisiepo sebagai yang dikenal "The Hero of Papua" ini adalah orang yang pertama kali membuat partai dan ia sangatlah aktif dalam membuat rasa semangat masyarakat Papua membara saat masih di jajah oleh Belanda. Dengan itu lalu ia dijuluki oleh masyarakat sebagai "The Hero of Papua".
Merdeka ga merdeka
Inflasi
Pada awal kemerdekaan Indonesia mengalami sebuah kejadian yang dikenal sebagai peristiwa buruk ekonomi Indonesia yaitu Inflasi yang terjadi pada awal kemerdekaan Indonesia. Indonesia mengalami Inflasi pada awal kemerdekaannya dikarenakan banyaknya mata uang Jepang yang beredar pada masyarakat dan pemerintah tidak bisa mengaturnya.
Invasi Jerman
Dalam peran ideologi, Nazi memiliki pengaruh sangat besar bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia. Apalagi setelah Jerman berhasil menduduki Belanda pada tahun 1940 harapan untuk Indonesia merdeka semakin mengudara dan menjadikan Hitler sebagai inspirasi para pejuang untuk mendirikan negara berpaham nasionalis sosialis.
Anomie
Anomi menggambarkan keadaan yang kacau, tanpa peraturan. Dan Indonesia telah melewati kejadian Anomi pada Tahun 1945-1950 pada awal kemerdekaan dan salah satu contoh peristiwa yang terjadi adalah pemberontakan PKI di Madiun.
Agresi Militer
Pada saat Belanda menjajah Indonesia. Belanda melakukan 2 kali agresi militer sebanyak 2 kali yakni yang terjadi pada tanggal 21 Juli 1947 sampai 5 Agustus 1947 dan agresi militer yang ke 2 terjadi pada tanggal 19 Desember 1948 sampai 20 Desember 1948. Operasi militer yang dilancarkan oleh militer Belanda di Jawa dan Sumatra terhadap Republik Indonesia yang dilaksanakan dari 21 Juli sampai 5 Agustus 1947 (aksi pertama) dan dari 19 Desember 1948 sampai 5 Januari 1949
KMB
-
-
Isi Perjanjian KMB
KMB atau Konferensi Meja Bundar yang diadakan pada tanggal 23 Agustus - 2 November 1949 di Den Haag. Isi perjanjian yang utama ada 5 di saat konferensi peranjian berjalan yaitu ada;
1.Pengakuan kedaulatan atas Republik Indonesia (RI) dilaksanakan oleh Belanda selambat-lambatnya tanggal 30 Desember 1949.
- Pembentukan negara Republik Indonesia Serikat (RIS) yang berkewajiban menanggung utang Hindia Belanda (HB) sebesar 4,3 miliar gulden.
- Penyerahan kedaulatan atas wilayah bekas Hindia Belanda kepada Indonesia akan dilakukan oleh Belanda pada 27 Desember 1949, terkecuali kedaulatan atas Irian Barat yang akan ditentukan kemudian, berarti tetap berada dalam kekuasaan Belanda.
- Penarikan mundur pasukan Belanda dari Indonesia dan pembubaran KNIL. Eks anggota KNIL dapat masuk APRIS.
- Masalah Irian akan diselesaikan dalam waktu setahun setelah pengakuan kedaulatan.
- Kerajaan Belanda dan RIS membentuk Uni Indonesia-Belanda.
-
Perdebatan Irian Barat
-
Hadirnya Amerika Serikat, dan sebab Amerika Serikat hadir
Hadirnya Amerika membuat suatu keributan dikarenakan sekutu Amerika dan Belanda menginginkan Irian Barat untuk merdeka sendiri dan berdiri menjadi suatu negara sendiri lalu masalah ini di selesaikan dalam perjanjian New York
Irian
Frans dan Corinus mengambil kata Irian dari bahasa Biak yang artinya Panas karena tanah Papua adalah tempat matahari terbit. Promosi nama dilakukan kepada kepala-kepala suku dan dititipkan kepada Frans yang mewakili pemuda Papua dalam Konferensi Malino tanggal 18 Juli 1946.
-