Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

JOURNEY INDONESIA Awal Kemerdekaan, Tapi, Isi perjanjian KMB telah…

- - - - Kondisi saat itu kacau
      - Indonesia menjadi miskin.
    - - NICA
      - Mata yang Gulden
      - Jepang (Yen)
      - de Javasche Bank (DJB)
      - Hiperinflasi = inflasi yang tak terkendalikan
  - - - Terjadi konflik persenjataan.
        
        Inggris menjadi penengah melalui meja perundingan namun pada tanggal 21 Juli 1947, tidak bisa dilanjutkan.
        
        Agresi Militer I
        (21 Juli 1947 - 5 Agustus 1947)
        
        Agresi Militer II
        (19 Desember 1948 - 20 Des 1948)
  - - - Indonesia dalam kondisi bingung
      - Indonesia pernah mengalami saat menyerah kepada Belanda dan perang karena saat itu pemerintahannya baru.
        
        Ditandai oleh agresi militer.
      - Anomie di awal kemerdekaan adalah masa transisi negara terjajah menjadi negara mandiri
      - Keadaan kosong ini yang menyebabkan inflasi.
  - - - Masa penjajahan Belanda di Indonesia berakhir.
      - Menyebabkan Belanda untuk kehabisan sumber daya.
        
        Belanda menang dan mengambil kesempatan kembali ke Indonesia bahkan setelah Indonesia sudah merdeka.
        
        TUJUAN
        
        Mengambil sumber daya alam karena habis di medan perang (WW2)
        
        Merebut kembali kekuasaan di Indonesia.
        
        Belanda miskin dan tidak punya banyak uang maka masih bergantung pada Indonesia.
        
        Tidak ingin melepas jajahannya/tidak terima Indonesia merdeka.
      - Saat itu Belanda tidak siap untuk peperangan (tidak memiliki barisan tentara).
      - Jerman membombardir Rotterdam sampai luluh lantak.
- - - - Efek dari hutang menghutang ke negara lain untuk melunasi hutang ke Belanda menyebabkan masih ada hutang lain.
  - - - Segera melaksanakan pembangunan
    - - Menghutang ke negara lain (negara komunis)
        
        Bersahabat dengan negara kapitalis (negara-negara kebalikan Belanda)
    - - Melakukan swasembada pangan
        
        Tapi, selebihnya sama hanya beda presiden/beda orang saja dan tetap menghutang.
  - - - Beberapa contoh aset
        
        Kapal selam Belanda
        
        Kapal perang Korvet
      - Uang
        
        Hutang
        
        Kerugian Belanda harus ditanggung oleh Indonesia dari jaman pemerintahan Hindia Belanda (± abad ke-19) sampai penyerahan kedaulatan (1949).
        
        Terjadi protes, Indonesia hanya ingin membayar hutang hingga Maret 1942
        
        Untuk kedaulatan
        
        1942 --> berakhirnya era Hindia Belanda dan datangnya Jepang ke Indonesia
        
        Karena jika membayar sampai tahun 1949 = Indonesia menanggung biaya penyerangan Belanda
        
        Termasuk 2 kali agresi militer
        
        "Indonesia yang dijajah, Indonesia yang harus membayar"
        
        Sebesar 4.3 milliar gulden = 1.13 milliar USD = 16 triliun 223 miliar 410
        
        Indonesia harus menanggung gaji kehidupan/biaya hidup
        
        26.000 mantan KNIL (orang Indonesia yang dipekerjakan sebagai tentara Belanda).
        
        17,000 karyawan eks Belanda selama 2 tahun
- - - - Nama Irian digagas oleh "The Hero of Papua" yaitu Frans Kaisiepo (beliau yang ada di mata uang Rp.10.000)
    - - Melainkan diambil atau mengikuti dari Ikut Republik Indonesia Anti Netherland
        
        (Nama ini menggantikan nama Netherland New Guinea)
  - - - Kenyataannya digantung/ditunda selama 12 tahun setelah 1947
  - - - Menguntungkan Indonesia karena Papua akan segera diserahkan ke Indonesia
      - Ada hubungannya dengan Cold War
      - Namun, mereka memiliki misi/tujuan tersembunyi
        
        Meneliti, bahkan mengeksploitasi wilayah Papua Barat
    - - Diawali dengan cold war
        
        Perang kekuasaan (negara-negara berkuasa membantu negara-negara kecil untuk mengikuti ideologi mereka) antara Rusia dan Amerika
        
        Rusia menawarkan 700 dollar AS
        
        Amerika menawarkan Irian Barat milik Indonesia + 18 juta dollar AS + mengusir Belanda
        
        Dengan tujuan tersembunyi
        
        Meneliti/mengobservasi bahkan mengeksploitasi Papua Barat
      - Untuk menguntungkan diri sendiri
  - - - Adam Malik (RI)
      - Dr. Jan Herman van Roijen (Belanda)
      - Ellsworth Bunker (USA)
- - - - Di satu sisi, mereka bingung sebenarnya mereka itu tetap bagian dari Indonesia atau ingin merdeka sendiri
      - Di sisi yang lain, mereka diberi sosialisasi politik dan hal-hal yang dapat membujuk mereka untuk memilih menjadi bagian Indonesia
  - - - Namun, masyarakat Irian itu sendiri tidak dilibatkan dalam pemilihan tersebut
        
        Karena kelicikan atau settingan dari Indonesia
    - - Dari bulan Juli - Agustus 1969
  - - - Mengirim tembakau dan bir kepada kepala suku beserta warga Papua dan taktik cerdik ini berhasil
    - - Demi nasionalisme diberitahu untuk kembali lagi ke Indonesia
      - Diberitahu untuk jangan mengikut Belanda atau memerdekakan diri sendiri, dsb.
        
        Orang-orang Papua yang memberikan suara pun sudah dipilih dan disetting oleh pemerintah Indonesia.
    - - Tentara/TNI dan polisi itu banyak sekali dimana-mana saat itu
- - - - Orang yang sangat nasionalis
      - Anti hal-hal yang berhubungan dengan negara asing atau barat/sekutu.
        
        (Anti-asing)
      - Tidak ingin ada campur tangan sekutu
    - - Orang yang pragmatis
        
        Terbuka untuk hal-hal yang berhubungan dengan negara asing (pro-asing)
        
        Pemikirannya itu bersifat praktis dan instan (open-minded).
        
        Sehingga, hal-hal seperti perdagangan internasional itu bisa terlaksanakan.
  - - - Maka, mereka melakukan musyawarah daripada pemilihan
        
        Karena pemerintah Indonesia juga mengajukan kepada PBB bahwa orang Papua masih cukup primitif dan kurang mengerti sistem pemilihan/voting.
        
        Orang-orang Papua yang memberikan suara pun sudah dipilih dan disetting oleh pemerintah Indonesia.
  - - - Merasa nyaman dalam mengekspresikan identitas kebudayaanya.
  - - - Tahun 1948
        
        Berperan dalam merancang pemberontakan rakyat Biak untuk melawan pemerintah kolonial Belanda.
      - Tahun 1961
        
        Mendirikan partai politik Irian Sebagian Indonesia (lSI) yang menuntut penyatuan Nederlands Nieuw Guinea ke Indonesia
      - Tahun 1960-an
        
        Berupaya agar PEPERA dimenangkan oleh masyarakat yang menginginkan Papua bergabung ke Indonesia.
      - Penggagas nama 'Irian' untuk Papua saat itu