Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Mahkluk Hidup dan Lingkungannya, BHIMA SETIEJANA 2021015070 2B PGSD -…
Mahkluk Hidup dan Lingkungannya
Konsep Evolusi sebagai Perubahan Makhluk Hidup
Evolusi adalah perubahan perlahan lahan dan secara bertahap yang berlangsung dalam waktu yang sangat lama dimana terjadi perubahan bentuk menjadi lebih baik atau lebih kompleks.
Contohnya kuda pada jutaan tahun
yang lalu diyakini memiliki tubuh kecil dan memiliki lima jari. Saat ini kita dapat melihat kuda berukuran besar dengan satu jari. Jumlah jari tersebut tidak langsung berubah dari lima menjadi satu tetapi terjadi secara bertahap menjadi empat jari, tiga jari, hingga hanya memiliki satu jari yang digunakan untukberjalan.
Teori Evolusi
Teori Evolusi Darwin
berpendapat bahwa evolusi terjadi karena seleksi alam. Darwin juga berpendapat bahwa makhluk hidup berevolusi sebagai bentuk adaptasi terhadap lingkungannya
Teori Evolusi Lamarck
Jean Baptiste Lamarck (1744 – 1824) berpendapat bahwa evolusi terjadi karena makhluk hidup beradaptasi dengan lingkungannya.
Teori Weisman
august Weismann (1834 – 1914) berpendapat bahwa proses evolusi berhubungan dengan gejala seleksi alam terhadap faktor-faktor genetik (pewarisan sifat). Perubahan sel-sel tubuh akibat pengaruh dari lingkungan tidak akan diwariskan.
Teori Sintetik
Teori ini merupakan gabungan dari teori Lamarck, Darwin, dan hukum pewarisan Mendel yang isinya mengungkapkan bahwa evolusi terjadi karena perubahan frekuensi gen dari suatu generasi ke 14 generasi berikutnya
evolusi merupakan cabang biologi yang mempelajari sejarah asal-usul makhluk hidup dan keterkaitan genetik antara makhluk hidup satu dengan yang lain.
Plato (428-348 SM)
berpendapat bahwa para dewa membuat manusia dengan jenis kelamin laki-laki sedangkan wanita dan hewan muncul dari reinkarnasi jiwa laki laki.
Aristoteles (384-322 SM)
berpendapat bahwa organisme yang telah ada dianggap tidak sempurna
sehingga berubah menuju keadaan lebih baik
Baron George Cuvier (1797-
1875)
menyatakan bahwa kepunahan suatu spesies akan digantikan oleh spesies baru.
Petunjuk Evolusi
Adanya Fosil- fosil
Fosil adalah sisa-sisa hewan dan tumbuhan yng hidup di masa lampau, terawetkan secara alami, dan telah berumur jutaan tahun
Perbandingan Anatom
Perbandingan anatomi dapat dilihat dari struktur homologi dan analogi.
Perbandingan Embrio
Bukti evolusi lain yang cukup kuat adalah perbandingan perkembangan embrio pada berbagai makhluk hidup yang memiliki kesamaan.
Hubungan Fisiologis
dapat melihat kesamaan fisiologis pada beberapa organisme berbeda yang menunjukkan adanya hubungan kekerabatan yang dekat.
Organ Rudimenter
organ ini pada hakikatnya sudah tidak berfungsi lagi, namun masih dijumpai di dalam tubuh.
Perbandingan Biokimia
yang mempelajari unsur-unsur kimia serta reaksinya dalam tubuh makhluk hidup. Persamaan biokimia dalam organisme hidup merupakan salah satu ciri penting yang membedakan satu organisme dengan organisme lain.
Peristiwa Domestikasi
Domestikasi adalah usaha manusia untuk menjadikan hewan atau tumbuhan sebagai budidaya dengan mengubah habitat, jenis makanan, dan perilakunya.
Mekanisme Evolusi
Mutasi
Mutasi merupakan peristiwa yang menyebabkan terjadinya perubahan pada frekuensi gen, sehingga mempengaruhi fenotipe dan genotipe
Rekombinasi Gen
Rekombinasi gen adalah peristiwa pembentukan susunan gen baru yang disebabkan oleh gen-gen berpasangan secara bebas pada waktupembentukan gamet
Hanyutan Genetik (Genetic drift)
Hanyutan genetik adalah peristiwa perubahan frekuensi alel dalam suatu populasi karena adanya populasi kecil yang memisah dari populasi asalnya.
Aliran Gen (Gene Flow)
peristiwa pertukaran gen antar populasi yang disebabkan oleh proses imigrasi dan emigrasi pada populasi.
Konsep Dasar Adaptasi dan Spesies
Jenis Isolasi
Isolasi Tingkah Laku, jika dua spesies simpatrik tidak dapat melakukan perkawinan karena memiliki perilaku berbeda saat melakukan perkawinan.
Isolasi Temporal, jika dua spesies simpatrik tidak dapat melakukan perkawinan karena memiliki musim kawin berbeda
Isolasi Mekanik, jika dua spesies simpatrik tidak dapat melakukan perkawinan karena memiliki bentuk, struktur, atau ukuran yang tidak cocok.
Isolasi Ekologi, jika dua spesies simpatrik tidak dapat melakukan perkawinan karena memiliki habitat yang berbeda dan hanya dapat berkembangbiak pada habitatnya masing-masing.
Isolasi Geografi, jika dua spesies simpatrik tidak dapat melakukan perkawinan karena memiliki kondisi lingkungan tempat tinggal yang berbeda dan hanya dapat berkembangbiak di lingkungannya masingmasing
Isolasi Gamet, jika dua spesies simpatrik tidak dapat saling membuahi sel gamet karena memiliki susunan kimiawi berbeda
Adaptasi adalah kemampuan organisme untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Seleksi alam adalah proses seleksi yang terjadi di alam
terhadap organisme yang mampu beradaptasi dan tidak mampu beradaptasi.
Rantai Makanan
EKOSISTEM
Ekosistem merupakan sistem ekologi yang terdiri dari komunitas dan lingkungan. Komunitas merupakan kumpulan populasi organisme yang termasuk komponen biotik, sedangkan lingkungan termasuk komponen abiotik
Komponen Ekosistem
Komponen Hayati (Biotik) Menurut Tingkatannya
Populasi
Komunitas
Ekosistem
Individu
Biosfer
Komponen Biotik Menurut peranannya
Konsumen
Herbivora
Karnivora
Omnivora
Produsen
Pengurai
Komponen Fisik (abiotik)
Komponen abiotik adalah segala materi tidak hidup yang ada di lingkungan dan berpengaruh terhadap organisme hidup.
air, temperatur, tanah, udara, cahaya, curah hujan, senyawa kimia, dan sebagainya.
Fungsi komponen ini dalam lingkungan hidup adalah sebagai media untuk berlangsungnya kehidupan.
Komponen Budaya
Budaya berperan penting dalam memelihara keseimbangan tatanan lingkungan hidup. Lingkungan yang telah mendapat dominasi dari intervensi manusia biasa dikenal dengan lingkungan binaan.
Hubungan antara komponen dalam ekosistem
Interaksi antara komponen abiotik dengan komponen biotik
Interaksi antara komponen biotik dengan komponen biotik
Interaksi intraspesifik, yaitu interaksi antarindividu dalam satu spesies
Simbiosis
Simbiosis Komensalisme (Satu untung satu tidak rugi)
Simbiosis Parasitisme (Satu untung satu rugi)
Simbiosiis Mutualisme (saling menguntungkan)
Predasi
Kompetisi
ADAPTASI
Adaptasi Hewan dan Tumbuhan
Faktor-Faktor Adaptasi
Sifat Genetik
Kemampuan Berkembang Biak
Frekunsi Perkembangan Lingkungan
Batasan Adaptasi Pada Hewan
ketahanan hidup hewan karena setiap hewan memiliki ketahanan hidup sendiri-sendiri tergantung dari kapasitas mereka untuk mengatasi lingkungannya
adaptasi melibatkan seluruh kegiatan hidup hewan
ketahanan hidup hewan karena setiap hewan memiliki ketahanan hidup sendiri-sendiri tergantung dari kapasitas mereka untuk mengatasi lingkungannya
JENIS ADAPTASI
Adaptasi Fisiologis
Adaptasi fisiologis adalah adaptasi yang berhubungan antara kesesuaian proses-proses fisiologis hewan dengan kondisi lingkungan pada habitatnya.
Pencernaan Makanan
Suhu Lingkungan
Respirasi
Persediaan Air
Adaptasi Tingkah Laku
Adaptasi tingkah laku adalah respon-respon hewan berupa perubahan tingkah laku terhadap kondisi lingkungan.
Adaptasi struktural/ morfologi
Adaptasi Morfologi Tumbuhan
Hidup di daerah lembab (Higrofit)
Hidup di daerah kering (Xerofit)
Hidup di daerah air (Hidrofit)
Adaptasi Morfologi Hewan
Bnetuk dan Ukuran Tubuh
Bagian-bagian Tubuh
Alat Gerak
Penutup Tubuh
Kaki
Bentuk Mulut
Pelestarian Mahkluk Hidup
Tindakan tersebut meliputi penebangan hutan dengan terencana, reboisasi, pengendalian hama dengan hewan predator, dan berbagai usaha pelestarian lainnya
BHIMA SETIEJANA
2021015070
2B PGSD