Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Benda Asing pada hidung - Coggle Diagram
Benda Asing pada hidung
Gejala klinis
- keluhan pilek berbau pada salah satu sisi
hidung
- rinorea unilateral dengan atau tanpa adanya obstruksi nasi unilateral
- Kadang-kadang sekret bercampur darah bila terjadi luka akibat benda asing tersebut
- epistaksi, sakit kepala dan epifora
- beberapa kasus baterai di dalam hidung, gejalanya dapat berupa krusta, nekrosis luas pada jaringan hidung dan perforasi septum nasi
Diagnosis
-
pemeriksaan fisik
umumnya akan ditemukan normal kecuali pada benda asing hidup seperti lintah atau cacing yang dapat menimbulkan kondisi umum pasien yang agak menurun
-
pemeriksaan penunjang
pemeriksaan endoskopi bisa dilakukan untuk memvisualisasi dengan lebih baik. Pemeriksaan radiologis biasanya digunakan untuk benda asing yang bersifat logam. Rontgen juga dilakukan untuk menentukan kemungkinan adanya komplikasi ke sinus.
-
Etiologi
Benda hidup (organik)
lintah
hewan penghisap daraha. pada saat menghisap darah , lintah mengeluarkan zat penghilang rasa sakit dan mengeluarkan zat anti pembekuan darah sehingga darah tidak akan membeku
-
larva lalat
spesies chryssonya bezziana adalah serangga yang termasuk dalam famili calliphoridea, ordo dipteral subordo
cycclorrapha kelas insecta --> lalat dewawa meletakkan telurnya di jaringan hidup misal luka, lubang, mata, telinga, traktus urogenital
-
Benda asing umumnya ditemukan pada bagian anterior vestibulum atau pada meatus inferior di sepanjang dasar hidung
benda asing endogen
yang sering ditemukan antara lain sekret kental, darah atau bekuan darah, nanah, krusta, cairan amnion dan mekonium
benda asing eksogen
dapat berupa
benda padat, cair atau gas
-
Penatalaksanaan
-
-
c. Tekanan udara positif
Pada pasien yang lebih muda atau anak-anak yang tidak kooperatif, metode “parent kiss” dapat diterapkan. Anak di pegang pada posisi senyaman mungkin sehingga berhadapan dengan orang tua, lalu meletakkan mulut anak persis di depan mulut penolong. Penolong meniupkan udara dengan kencang sambil menutup hidung yang tidak berisi benda asing sehingga akan terjadi tekanan positif yang kembali ke daerah hidung
-
e. Kateter balon
Kateter yang biasa digunakan di bidang urologi seperti foley kateter dapat digunakan untuk mengeluarkan benda asing
f. Lem perekat
Metode ini ideal untuk benda asing yang bulat, lembut dan sulit dipegang dengan forsep. Tekniknya adalah dengan menempelkan lem perekat cyanoacrilic pada sebuah aplikator kayu atau plastik kemudian ditekankan pada asing selama 60 detik kemudian dikeluarkan secara perlahan-lahan.
g. Magnet
Tindakan ini dapat dilakukan untuk mengeluarkan benda asing berbentuk logam seperti baterai kecil atau mainan anak-anak yang berasal dari logam. Tindakan ini dilakukan dengan meletakkan magnet yang kuat di nares anterior sehingga benda asing akan bergerak ke luar dan menempel di magnet tersebut.
h. Posterior displacment
Pada kasus-kasus tertentu benda asing dapat terfiksasi di daerah posterior kavum nasi. Pada keadaan demikian, pilihan untuk mengeluarkan benda asing ke arah orofaring dapat digunakan, tetapi teknik ini sebaiknya dilakukan dengan anestesia umum untuk mencegah terjadinya aspirasi