Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Sistem pernafasan - Coggle Diagram
Sistem pernafasan
Ganguan pada sistem pernafasan
Tuberculosis/TBC
adalah suatu penyakit bateri menular yang berpotensi serius yang terutama mempengaruhi paru – paru. Sebagian orang dapat tercegah dari infeksi dengan divaksin.
PENYEBAB : infeksi kuman dengan nama yang sama, yaitu Mycobacterium tuberculosis. Kuman atau bakteri ini menyebar di udara melalui percikan ludah penderita, misalnya saat berbicara, batuk, atau bersin.
GEJALA : batuk kadang-kadang ada bercak darah, penurunan berat badan, berkeringat di malam hari, dan demam
Pneumonia
atau disebut juga radang paru-paru adalah jenis infeksi yang menimbulkan peradangan pada kantung udara di salah satu atau kedua paru-paru, yang dapat berisi cairan.
Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, ataupun jamur. Umumnya, terjadi saat kuman yang masuk ke dalam saluran pernapasan mengalahkan sistem kekebalan tubuh dan akhirnya menyebabkan infeksi.
Gejalanya yaitu : Demam, batuk kering dan berdahak kental berwarna kuning dan hijau, sesak napas, flu, berkeringat, menggigil, nyeri dada ketika menarik napas atau batuk, mual, diare, selera makan berkurang, lemas, detak jantung meningkat.
Cara penularannya melalui uap air udara pernapasan (batuk atau bersin).
Penanganannya bisa melalui vaksinasi, memperkuat daya tahan tubuh (mencukupi asupan nutrisi), menjaga kebersihan diri (mencuci tangan), tidak merokok, tidak mengkonsumsi minuman beralkohol, jaga jarak dengan orang yang sedang sakit flu atau batuk.
Faringitis
adalah sakit nyeri atau iritasi pada tenggorokan yang dapat muncul dengan atau tanpa aktivitas menelan, yang sering disertai dengan infeksi, seperti pilek atau flu.
Cara penanganannya bisa dengan meminum banyak caira, berkumur dengan air garam yang hangat dan bisa juga mengisap pelega tenggorokan untuk meringankan sakit tenggorokan (bagi yang berusisa lebih dari 4 tahun). Selain itu mengonsumsi bat nyeri seperti ibuprofen, parasetamol, atau asam mefenamat juga dapat membantu.
Sakit tenggorokan ini biasa disebabkan oleh hal-hal di luar penyakit yang mendasari. Seperti berbicara dengan keras dalam waktu yang lama atau sering, luka bakar dari makanan panas, mulut yang sangat kering atau bisa juga karena tidur dengan mulut terbuka.
Influenza
adalah Virus yang menyebar melalui ludah yang dibatukkan atau dibersinkan oleh penderitanya. Selain itu tangan atau benda benda lain yg terkontaminasi virus juga dapat menjadi media berpindahnya virus.
CARA PENCEGAHAN : Rajin mencuci tangan dengan air dan sabun/menggunakan hand sanitizer, tidak menyentuh mulut hidung mata sebelum mencuci tangan, membersihkan permukaan benda yg sering disentuh dengan cairan disenfektan, tidak berbagi makanan atau penggunaan benda pribadi seperti gelas atau botol minum.
CARA PENULARAN : Virus flu mudah menular melalui perantara udara. Orang yang memiliki sakit flu bisa menularkannya ke orang lain yang sehat hingga sekitar 2 meter. Bisa juga dengan menyentuh permukaan atau benda yang telah terkontaminasi virus dan kemudian menyentuhkan pada mulut atau hidung.
CIRI-CIRI : Bersin bersin, hidung tersumbat dan berair, sakit tenggorokan, sakit kepala ringan, batuk, dan demam (jarang).
Kanker paru – paru
adalah penyakit kanker yang dimulai dari paru – paru. Terdapat dua jenis utama kanker paru - paru, yaitu paru – paru sel kecil dan kanker paru – paru bukan sel kecil kecil.
PENYEBAB : kebiasaan merokok (bisa juga perokok pasif), riwayat kesehatan keluarga, lingkungan tempat tinggal, lingkungan kerja, polusi udara, terapi radiasi
GEJALA : batuk kronis yang dapat disertai dahak atau darah, suara serak, tubuh lemah, berat badan turun drastis, nyeri dada, sesak napas. Jika kanker telah menyebar hingga ke organ atau bagian tubuh lain, dapat muncul gejal-gejala tambahan yaitu sakit kepala, nyeri tulang dan sendi, mata dan kulit menguning,
Tonsilitis
atau bisa disebut juga radang amandel adalah penyakit dimana terjadinya peradangan pada dua bantalan jaringan berbentuk oval di belakang tenggorokan.
Penyakit ini biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau bisa juga disebabkan oleh infeksi bateri. Bakteri yang menyebabkan penyakit ini biasanya adalah bakteri streptococcus.
Gejalanya antara lain amandel membengkak atau merah, muncul lapisan atau bercak putih pada amandel, sakit tenggorokan, sulit menelan, demam dan kelenjar getah bening sakit bila disentuh.
Cara penyebarannya bisa terjadi melalui uap air udara pernapasan (batuk dan bersin) atau melalui air liur (minum dari gelas atau tempat yang sama).
Cara mencegahnya bisa dengan mencuci tangan sesering mungkin, hindari berbagai alat makan dengan orang lain, dan mengganti sikat gigi usai didiagnosis tonsilitis.
Cara mengatasi tonsilitis yang disebabkan oleh virus biasanya cukup dengan beristirahat yang cukup dan merawat diri seperti meminum banyak cairan, konsumsi obat untuk meredakan nyeri tenggorokan, menggunakan alat untuk menjaga kelembapan udara dan mengonsumsi makanan lunak. Tetapi jika mengalami tonsilitis karena bakteri untuk mengobatinya memerlukan antibiotik khusus yang diresepkan oleh dokter untuk menghindari risiko komplikasi yang bisa terjadi.
Asma
adalah kondisi dimana saluran udara meradang, sempit dan membengkak, dan menghasilkan lendir berlebih sehingga menyulitkan bernapas. Penyakit ini merupakan jenis penyakit jangka panjang. Bisa diterima baik usia muda maupun tua
Orang yang memiliki penyakit asma, saluran pernapasannya lebih sensitif dibandingkan orang lain yang tidak hidup dengan kondisi ini. Ketika paru-paru teriritasi, maka otot-otot saluran pernapasan penderita asma akan menjadi kaku dan membuat saluran tersebut menyempit. Selain itu, akan terjadi peningkatan produksi dahak yang menjadikan napas terasa berat
Pemicu terjadinya asma : asap rokok, debu, bulu hewan, aktvitas fisik, udara dingin, infeksi virus, atau terpapar zat kimia.
.
Dampak dari asma : Tubuh sering lelah, pneumonia, gagal pernapasan, gangguan pertumbuhan pada anak-anak, turunnya performa di sekolah atau di pekerjaan, dan bisa juga kematian. Untuk menangani asma, gunakan inhaler pereda asma
Cara mengatasi asma : Asma biasanya dapat ditangani dengan inhaler penyelamatan untuk mengobati gejala dan pengendali inhaler yang mencegah gejala. Kasus yang parah mungkin membutuhkan inhaler yang berefek lebih lama yang menjaga saluran udara terbuka, serta steroid oral.
Faktor resiko asma : Bakteri yang berasal dari debu dapat menjadi pemicu utama faktor risiko dari asma. Bakteri tersebut bernama endotoxin yang umumnya berada pada perkakas rumah, terutama di kamar tidur yang dapat menimbulkan gejala asma.
Organ pernafasan pada manusia
Hidung
lendir, yang berfungsi untuk menghalangi benda asing berbahaya yang akan masuk ke dalam hidung
Silia saraf pembau,berfungsi sebagai sebuah pemyaring udara yang akan masuk ke dalam hidung.
Serabut saraf pembau yang berfungsi menerima rangsangan yang berupa sebuah bau
Faring
Faring tersusun atas Naro Faring,Ora Faring,dan laringo Faring
Fungsi Faring
d. menjadikan manusia agar bisa bernafas melalui mulut
a. Menyalurkan makanan melalui kerongkongan
b. Untuk proses masuknya udara ke dalam pita suara
c. Untuk mengeluarkan suara
Laring
Laring merupakan penghubung antara Faring dan Trakea. Terdapat Trakea dan Akar Lidah epligotis berfungsi untuk menutup batang tenggorokan saat menelan
Laring merupakan penghubung antara Faring dan Trakea.
Terdapat Trakea dan Akar Lidah
Epligotis berfungsi untuk menutup batang tenggorokan saat menelan.
Trakea
Trakea adalah saluaran yang menghubungkan antara Laring dan Bronkus.Trakea memiliki panjang 10-16cm.dindingnya tersusun dari tulangnya 20 tulang rawan berbentuk cincin yang kuat tapi fleksibel. Trakea memiliki Silia yang berfungsi untuk menyaring benda benda yang masuk kedalam saluran pernafasan
Bronkiolus,Bronkiolus,Paru-paru
Bronkus
Bronkus merupakan salah satu sistem pernafasan pada manusia yang berfungsi untuk membawa oksigen atau udara dari Trakea ke alveoli paru-paru.
kelaian pada bronkus juga menjadi faktor seseorang terkena asma
Bronkiolus(jamak bronkioli)
percabangan dari bronkus pada batang temggorok manusia. Bronkioli berfugsi untuk menyalurkan udara dari bronkus ke alveoli. Luas permukaan bronkiolus menentukan oksigen yang dapat diikat secara efektif oleh paru paru.Pada ujung Bronkiolus terdapat gelembung-gelembung yang sangat kecil dan berdinding tipis yang disebut alveolus(jamak alveoli)
Paru-paru
Paru-paru merupakan organ respirasi(pernafasan) yang berhubungan dengan sistem pernapasan dan sirkuasi (peredaran darah) dalam tubuh vertebrata yang bernapas dengan udara. fungsinya adalah menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah
Respirasi Eksternal,Internal dan Seluler
Respirasi internal adalah proses pemecahan makanan untuk menghasilkan energi yeng terjadi didalam sel tubuh
Respirasi eksternal adalah
proses menghirup udara dari lingkungan dan menukar oksigen yang dihirup dengan karbon dioksida di paru-paru
Respirasi seluler adalah proses perombakan molekul organik kompleks yang kaya akan energi potensial menjadi produk limbah yang berenergi lebih pada tingkat seluler
mekanisme pernafasan
Inspirasi adalah fase yang diawali dengan berkontraksiya otot antar tulang rusuk sehingga membuat rongga dada terangkat atau menjadi membesar. Akibatnya,tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya akan oksigen masuk.
Ekspirasi adalah fase relaksasi atau kembalinya otot diafragma ke posisi semula yang diikuti oleh turunnya tulang rusuk.Hal ini menyebabkan rongga dada menjadi kecil
Macam-macam pernafasan
Pernapasan perut
adalah sebuah teknik pernapasan yang menggunakan diafragma (otot yang memisahkan jantung serta paru-paru dengan organ perut).
Urutan proses inspirasi pada pernapasan perut adalah otot diafragma berkontraksi dan posisi diafragma mendatar, rongga dada membesar, tekanan udara di rongga dada mengecil, paru-paru mengembang, dan akhirnya udara luar masuk ke dalam paru-paru.
Pernapasan dada
terjadi karena otot antartulang rusuk berkontraksi sehingga rusuk terangkat, akibatnya volume rongga dada membesar. Pada saat paru-paru mengembang, tekanan udara di luar lebih besar daripada di dalam paru-paru. Akibatnya udara masuk.