Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Fitokrom dan Kontrol Cahaya terhadap Perkembangan Tumbuhan - Coggle Diagram
Fitokrom dan Kontrol Cahaya terhadap Perkembangan Tumbuhan
Respon Fotorevesibel yang Diinduksi oleh Fitokrom
Angiospermae
Mendukung perkecambahan benih selada (
Lactuca
)
Mendukung de-etiolasi bibit oat (
Avena
)
Mendukung pembentukan daun primordia, perkembangan daun primer, dan produksi antosianin pada bibit (
Sinapis
)
Menghambat pemanjangan ruas pada kacang (
Pisum
) dewasa
Menghambat pembungaan pada (
Xanthium
) dewasa
Gymnospermae
Meningkatkan laju akumilasi klorofil pada bibit Pinus
Pterydophyta
Meningkatkan pertumbuhan gametofit muda (
Onoklea
)
Bryophyta
Mendukung replikasi plastida pada (
Polytrichum
)
Chlorophyta
Mendukung orientasi kloroplas kearah cahaya redup pada gametofit dewasa (
Mougeotia
)
Fitokrom
Fitokrom adalah pigmen yang terlibat dalam sebagian besar
fenomena fotomorfogenik
Dua bentuk fitokrom: a. bentuk penyerap cahaya merah (Pr), b.bentuk penyerap cahaya merah jauh (Pfr).
Fotomorfogenesis mengacu pada efek dramastis cahaya pada perkembangan tanaman dan metabolisme sel
2 bentuk fitokrom yaitu bentuk penyerap cahaya merah (Pr) dan bentuk penyerap cahaya merah jauh (Pfr)
Pfr dianggap sebagai bentuk aktif yang menimbulkan
respons fisiologis; namun, Pr, khususnya Pr yang disiklus,
berperan dalam respons yang dimediasi oleh phyA
Fitokrom adalah protein dimer besar yang terdiri dari
dua subunit yang setara
Fitokrom dikodekan oleh gen divergen menghasilkan dua jenis protein, Tipe I dan Tipe II
Tipe Fitokrom
Tipe I
Dikodekan oleh gen PHYA
Berlimpah di jaringan
etiolasi
Hadir pada tumbuhan tingkat rendah yang tumbuh rendah karena ketidakstabilannya dalam bentuk Pfr
Tipe II
Dikodekan oleh gen PHYB, PHYC, PHYD, dan PHYE
Hadir pada tanaman tingkat rendah yang tumbuh terang dan tumbuh gelap karena gennya diekspresikan secara konstitutif pada tingkat rendah dan proteinnya stabil dalam bentuk Pfr
Peran Fitokrom
Fitokrom A memediasi radiasi tinggi FR selama penghijauan awal
Fitokrom B mendeteksi naungan pada tanaman yang beradaptasi dengan sinar matahari tingkat tinggi
Fitokrom C, D, E berperan selama fase perkembangan terbatas
Fungsi Ekologis
Fitokrom memungkin tanaman beradaptasi dengan perubahan kondisi cahaya
Mengatur perkecambahan biji
Fitokrom mengatur irama sirkadian
Fitokrom B memeditasi respon terhadap cahaya merah atau putih berkelanjutan
Fitokrom A diperlukan untuk respon terhadap cahaya merah jauh berkelanjutan
Fitokrom D dan E membantu memeditasi respon penghindaran naungan
Fitokrom D mengatur pemanjangan tangkai daun dan waktu perbungaan
Fungsi Seluler dan Molekuler
Mengatur potensi membran dan fluks ion
Mengatur ekspresi gen
Mengatur transkripsi banyak gen. Banyak gen yang terlibat dalam penghijauan, seperti gen yang disandikan nukleus untuk sub unit kecil rubisco dan klorofil a/b diatur secara transkripsi oleh Fitokorm A dan B
Menekan transkripsi berbagai gen