Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGAN - Coggle Diagram
MAKHLUK HIDUP DAN
LINGKUNGAN
Konsep Evolusi Sebagai Perubahan Mahkluk Hidup
Teori Evolusi Welsman
August Weismann (1834 – 1914) berpendapat bahwa prosesevolusi berhubungan dengan gejala seleksi alam terhadapfaktor-faktor genetik (pewarisan sifat).
Teori Evolusi Lamarck
Jean Baptiste Lamarck (1744 – 1824) berpendapat bahwaevolusi terjadi karena makhluk hidup beradaptasi dengan lingkungannya.
Teori Evolusi Darwin
Charles Darwin (1809 – 1882) berpendapat bahwa evolusiterjadi karena seleksi alam.
Petunjuk Evolusi
Perbandingan Anatomi
Perbandingan anatomi dapat dilihat dari struktur homologi dan analogi. Homologi merupakan kesamaan pada struktur tubuh dasar tetapi memiliki fungsi sama atau berbeda.
Perbandingan Embrio
Bukti evolusi lain yang cukup kuat adalah perbandingan perkembangan embrio pada berbagai makhluk hidup yangmemiliki kesamaan.
Adanya Fosil Fosil
Fosil adalah sisa-sisa hewan dan tumbuhan yng hidup di masalampau, terawetkan secara alami, dan telah berumur jutaantahun.
Perbandingan Fisiologis
Kita juga dapat melihat kesamaan fisiologis pada beberapa organisme berbeda yang menunjukkan adanya hubungan kekerabatan yang dekat. Contohnya harimau, burung, dan lumba-lumba bernapas menggunakan paru-paru walaupun hidup pada habitat berbeda.
Perbandingan Biokimia
Biokimia merupakan cabang biologi yang mempelajari unsurunsur kimia serta reaksinya dalam tubuh makhluk hidup.
Organ Rudimentar
(Organ Tubuh Yang Tersisa)
Pada beberapa jenis hewan termasuk manusia ditemukan organ rudimenter atau sisa berbagai alat tubuh. organ ini pada hakikatnya sudah tidak berfungsi lagi, namun masih dijumpai di dalam tubuh.
Peristiwa Domestikasi
Domestikasi adalah usaha manusia untuk menjadikan hewan atau tumbuhan sebagai budidaya dengan mengubah habitat,jenis makanan, dan perilakunya.
Mekanisme Evolusi
Proses evolusi dapat terjadi karena adanya seleksi alam dan variasi genetik sehingga akan memunculkan sifat-sifat baru yang akan diwariskan pada keturunanya.
Mutasi
Mutasi merupakan peristiwa yang menyebabkan terjadinya perubahan pada frekuensi gen, sehingga mempengaruhi fenotipe dan genotipe.
Rekombinasi Gen
Rekombinasi gen adalah peristiwa pembentukan susunan gen baru yang disebabkan oleh gen-gen berpasangan secara bebas pada waktu pembentukan gamet.
Hanyutan Genetik (Genetic Drift)
Hanyutan genetik adalah peristiwa perubahan frekuensi alel dalam suatu populasi karena adanya populasi kecil yang memisah dari populasi asalnya.
Efek Penemu (Founder eff ect) merupakan peristiwa populasi kecil yang memisah dari populasi kemudian menempati tempat baru dan membentuk koloni tersendiri. Koloni baru dapat memiliki frekuensi alel yang berbeda dengan populasi asalnya karena melakukan perkawinan dengan sesama anggota koloninya.
Efek Leher Botol (Bottleneck eff ect) merupakan peristiwa penurunan drastis jumlah populasi karena adanya bencana alam atau aktivitas manusia sehingga dapat menyebabkan penurunanvariasi genetik.
Aliran Gen (Generasi Flow)
Aliran Gen adalah peristiwa pertukaran gen antar populasi yang disebabkan oleh proses imigrasi dan emigrasi pada populasi. Contohnya seekor kumbang merah melakukan imigrasi ke populasi 13 kumbang cokelat kemudian jika melakukan perkawinan akan menghasilkan alel baru pada populasi kumbang cokelat
Ekosistem
Suatu organisme hidup akan selalu membutuhkan organisme lain dan lingkungan hidupnya. Lingkungan hidup merupakan tempat berinteraksinya makhluk hidup yang membentuk sistem jaringan kehidupan.
Hubungan saling ketergantungan tersebut jika tidak dikelola dengan baik akan mengakibatkan permasalahan di lingkungan. Sebagai contoh volume sampah yang berlebih dapat mencemari lingkungan khususnya pencemaran udara yang kemudian akan mengganggu pernapasan manusia.
Ekosistem merupakan sistem ekologi yang terdiri dari komunitas dan lingkungan. Komunitas merupakan kumpulan populasi organisme yang termasuk komponen biotik, sedangkan lingkungan termasuk komponen abiotik. Misalnya, ekosistem padang rumput disusun oleh populasi rusa, komunitas rumput, dan populasi pohon.
Komponen Ekosistem
Komponen Hayati (Biotik)
Komponen biotik adalah seluruh organisme hidup yang saling berinteraksi dengan sesama dan lingkungannya.
Individu merupakan organisme tunggal, misalnya seekor ikan.
Populasi adalah sekelompok individu yang satu jenis (spesies) yang hidup pada suatu tempat dan waktu tertentu. Contohnya, populasi manusia, populasi komodo, populasi badak, dan sebagainya.
Komunitas adalah kumpulan dari beberapa populasi yang terdapat hubungan saling ketergantungan.
Ekosistem adalah kesatuan komunitas dan lingkungan hidupnya serta membentuk hubungan interaksi.
Biosfer merupakan kesatuan berbagai macam ekosistem,
meliputi semua organisme dan lingkungan yang berinteraksi
dalam sistem pendayagunaan energi dan daur materi. penyusun
biosfer adalah air, atmosfer, dan ekosistem di Bumi.
Menurut peranannya, komponen biotik dibedakan menjadi
Produsen yaitu organisme yang memproduksi materi organik dengan bantuan sinar matahari.
Konsumen biasanya adalah organisme heterotrof.
karnivora adalah organisme pemakan hewan lain, misalnya burung elang, ular, dan harimau.
herbivora adalah organisme pemakan tumbuhan, misalnya kambing, belalang, dan burung pemakan biji.
omnivora adalah organisme pemakan tumbuhan dan hewan, misalnya ayam, kera, dan manusia.
Pengurai/ dekomposer adalah organisme yang mendapatkan energi dengan mengubah bahan organik dari produk atau sisa tubuh organisme lain
Komponen Fisik (Abiotik)
Komponen abiotik adalah segala materi tidak hidup yang ada di lingkungan dan berpengaruh terhadap organisme hidup. Misalnya, air, temperatur, tanah, udara, cahaya, curah hujan, senyawa kimia, dan sebagainya.
Fungsi komponen ini dalam lingkungan hidup adalah sebagai media untuk berlangsungnya kehidupan.
Komponen Budaya
Budaya berperan penting dalam memelihara keseimbangan tatanan lingkungan hidup. Lingkungan yang telah mendapat dominasi dari intervensi manusia biasa dikenal dengan lingkungan binaan.
Konsep Adaptasi Dan Spesialisasi
Adaptasi adalah kemampuan organisme untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Seleksi alam adalah proses seleksi yang terjadi di alam terhadap organisme yang mampu beradaptasi dan tidak mampu beradaptasi.
Spesialisasi dalam suatu populasi diawali oleh perubahan faktor genetik yang umumnya disebabkan pengaruh faktor lingkungan. Perubahan faktor genetik dapat menyebabkan terjadinya perubahan bentuk, kebiasaan, dan sifat lain yang berbeda sehingga akan memunculkan spesies baru
Faktor yang memisahkan suatu populasi sehingga tidak dapat melakukan perkawinan dinamakan sawar, isolasi, atau penghalang (barrier). Berikut ini adalah beberapa jenis isolasi, yaitu:
Isolasi Geografi, jika dua spesies simpatrik tidak dapat melakukan perkawinan karena memiliki kondisi lingkungan tempat tinggal yang berbeda dan hanya dapat berkembangbiak di lingkungannya masing masing.
Contohnya tanaman Plantanus occidentalis yang hidup di wilayah Indonesia timur tidak bisa melakukan perkawinan secara alami dengan Plantanus orientalis yang hidup di wilayah Indonesia Barat.
Isolasi Ekologi, jika dua spesies simpatrik tidak dapat melakukan perkawinan karena memiliki habitat yang berbeda dan hanya dapat berkembangbiak pada habitatnya masingmasing.
Contohnya katak Bufo woodhousei habitatnya di air tenang tidak dapat melakukan perkawinan secara alami dengan katak Bufo americanus habitatnya di kubangan air hujan.
Isolasi Temporal, jika dua spesies simpatrik tidak dapat melakukan perkawinan karena memiliki musim kawin berbeda.
Contohnya Drosophila pseudoobscora kawin di sore hari dan Drosophila pseumilis kawin di pagi hari.
Isolasi Tingkah Laku, jika dua spesies simpatrik tidak dapat melakukan perkawinan karena memiliki perilaku berbeda saat melakukan perkawinan.
Contohnya pada beberapa spesies burung jantan yang berkicau untuk memikat betina, suara kicauan tersebut hanya bisa dimengerti oleh spesies dari populasi yang sama.
Isolasi Mekanik, jika dua spesies simpatrik tidak dapat melakukan perkawinan karena memiliki bentuk, struktur, atau ukuran yang tidak cocok.
Contohnya anjing jantan ras pudel yang bertubuh kecil dan berkaki pendek tidak dapat mengawini anjing betina ras chowchow yang bertubuh besar.
Isolasi Gamet, jika dua spesies simpatrik tidak dapat saling membuahi sel gamet karena memiliki susunan kimiawi berbeda
Contoh telur ikan tidak dapat dibuahi oleh ikan dari spesies lain.
NAMA : AHMAD CHARISH
KELAS : 2A
NIM : 2021015017