Para filsuf Yunani kuno, dan sebagian besar percaya bahwa segala sesuatu terbuat dari satu atau, paling banyak, beberapa unsur yang panas, basah, keras, dan sifat lainnya. Bapak Atomisme mengambil pendekatan yang berbeda dan alasannya berjalan seperti ini : jika anda memotong, katakanlah, alumunium foil semakin kecil foil semakin kecil dan kecil pada akhirnya anda harus mencapai partikel alumunium yang sangat kecil sehingga tidak dapat lagi dipotong. oleh karena itu, materi pada akhirnya terdiri dari partikel - partikel tak terpisahkan dengan hanya ada ruang kosong diantara mereka.