Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Fraktur (Patah Tulang), Sumber : - Helmi, Z (2012). Buku Ajar Gangguan…
Fraktur (Patah Tulang)
Definisi
gangguan dari kontinuitas yang normal dari suatu tulang
Penyebab
Fraktur Trauma
=> adanya trauma ringan/berat yang mengenai tulang baik secara langsung/tidak
CIdera tidak langsung
Cedera langsung
Fraktur yang disebabkan kontrasi keras yg mendadak
Fraktur Stress
=> karena tulang sering mengalami penekanan
fraktur Patologis
=> kondisi sebelumnya seperti kondisi patologis penyakit yg akan menimbulkan fraktur
Klasifikasi
Jumlah garis patah
Fraktur multiple
Fraktur segmental
Fraktur komunitif
Bentuk garis patah dan hubungannya dengan mekanisme trauma
fraktur oblik
Fraktur transversal
Fraktur spiral
Fraktur kompresi
Fraktur avulsi
Fraktur Patologis
Berdasarkan sifat fraktur
tertutup (closed) => bila tidak ada hubungan antara fragmen tulang dengan dunia luar => fraktur bersih karena kulit masih untuk tanpa komplikasi
Terbuka (open/compound) => bila terdapat hubungan antara fregmen tulang dengan lingkungan luar karena da perlukaan kulit
Fraktur Kelelahan
Garis Patah
Komplit => bila garis patah melalui seluruh penampang tulang/melalui kedua korteks tulang
Inkomplit => bila garis patah tidak melalui seluruh penampang tulang
Green Stick fracture
mengenai satu korteks dengan angulasi korteks lainnya yg terjadi pada tulang panjang
Hair Line fracture
disebabkan oleh stress yg tidak biasa/berulang-ulang dan juga karena berat badan terus menerus pada pergelangan kaki
Buckle/tonus fracture
bila terjadi lipatan dari satu korteks dengan kompresi tulang spongiosa dibawahnya
Pergeseran iragmen tulang
fraktur undisplaced
fraktur displaced (bergeser)
Dislokasi ad longitudinam cum contraction (pergeseran searah sumbu dan overlapping)
DIslokasi ad axim (pergeseran yg membentuk)
Dislokasi ad latus (pergeseran dimana kedua fragmen saling menjauh)
Manifestasi Klinis
Deformitas, pembengkakan (edema), Echimosisi (memar), spasme otot, nyeri, ketegangan, kehilangan fungsi, pergerakan abnormal dan krepitas, Perubahan Neurovaskular, Syok
Komplikasi
Komplikasi Awal
Kerusakan arteri
kompartemen syndrome
Fal embolism syndrome
infeksi
Avaskular nekrosis
Shock
Komplikasi Lanjutan
Komplikasi pada sendi
Komplikasi pada tulang
Komplikasi pada otot
Komplikasi pada syaraf
Penyembuhan
Tergantung
Fase inflamasi
adanya respon tubuh terhadap trauma
Perdarahan & timbulnya hematoma
Ujung fragmen tulang mengalami hematoma
Pembengkakan
Inflamasi
Nyeri
Ukuran tulang yg terkena dan usia
Fase Proliferasi
Hematoma
Benang fibrin
Jaringan
Revaskularisasi => Invasi fibroblast => Osteoblast
Kolagen
Matriks kolagen pada patahan tulang
1 more item...
Proteoglikan
Fase Pembentukan Kalus
Pertumbuhan jaringan
Lingkaran pd tulang rawan tumbuh
Fase penulangan kalus/osifikasi
Fase remodeling/konsolidasi
Penatalaksanaan
Fraktur seluruh
Reduksi (reposisi) terbuka dengan fiksasi interna (open reduction and internal fixation/ORIF)
Reduksi tertutup dengan fiksasi eksterna (open reduction and Enternal fixation)
Rekensi (immobilisasi)
graf tulang
rehabilitas
Fraktur Terbuka
Pembersihan Luka
Eksisi jaringan mati/debridement
Hecting situasi
Pembersihan Antibiotik
Sumber :
- Helmi, Z (2012). Buku Ajar Gangguan Muskuloskeletal. Jakarta: Salemba Medika. - Muttaqin, A. (2013). Pengantar Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan Sistem AKrdiovaskular. Jakarta: Penerbit Salemba Medika. - Smeltzer, S. (2013). Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth. Jakarta : ECG
Lavenia Elizya STT (195070607111025)