Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Tumbuh Kembang Remaja, :question: Remaja :question:, Salsabila Khalisha…
Tumbuh Kembang Remaja
Perkembangan psikososial remaja
Identity development
teori erikson: tugas perkembangan remaja adalah mengembangkan identitas diri yang stabil
:pencil2: Identitas adalah gambaran yang koheren tentang diri sendiri yang mencakup pengintegrasian pengalaman masa lalu dan masa kini seseorang dengan perasaan ke mana arahnya di masa depan
Kekuatan sosial / pengaruh lingkungan sosial memainkan peran besar dalam membentuk identitas remaja.
Development of autonomy
Tugas psikososial remaja lainnya adalah mandiri (autonomous) dan dapat mengatur diri sendiri (self-governing).
Achievement
remaja sudah dapat mengembangkan motif, kapabilitas, ketertarikan, dan sikap terkait performance in evaluative situations
Sexuality
Hormonal, physical, cognitive, and social changes that occur during adolescence all have an impact on sexual development.
:pencil2: yang paling mempengaruhi seksualitas remaja adalah kejadian pubertas yg mereka alami
remaja akan membangun body image dan identitas diri
Intimacy
remaja sudah dapat mengembangkan adanya ikatan emosional antara dua orang; saling mengungkapkan topik pribadi tang mungkin sensitif dan berbagi minat serta kegiatan bersama-sama
Selama masa remaja, individu menjadi lebih mampu dan tertarik pada kedekatan emosional dengan orang lain
:spiral_note_pad: baik dengan kekasih atau sahabat
HEADSS Assessment
rangkaian
:pencil2: merupakan pengkajian yang dilakukan melalui anamnesis untuk mengkaji masalah psikososial pada remaja
terdiri dari
Home & Environtment
pertanyaan
Siapa yang tinggal di rumah bersama anda?
Dimana anda tinggal? Berapa lama tinggal di rumah ini?
Apakah anda memiliki kamar sendiri?
Berapa banyak saudara laki-laki &/ perempuan yang anda miliki dan berapa usia mereka?
Apakah saudara anda memiliki masalah kesehatan?
Apakah ada orang baru yang tinggal di rumah?
Apakah orang tua anda memiliki masalah kesehatan?
Apa yang orangtua anda lakukan untuk mencari nafkah?
Seperti apa peraturan yang ditegakan di rumah?
Bagaimana hubungan anda dengan orang tua dan saudara anda?
Jika anda berdebat dengan orang tua atau saudara, hal apa yang paling sering didebatkan?
Apa yang terjadi di rumah jika sedang terdapat perselisihan?
Apakah terdapat sesuatu yang ingin anda ubah dari keluarga anda?
Education & employment
pertanyaan
Dimana anda bersekolah?
Kelas berapa anda sekarang?
Apa yang paling anda sukai dan tidak sukai tentang sekolah?
Apa subjek favorit anda?
Apa subjek yang tidak anda sukai?
Pernahkan anda gagal /mengulang di sekolah?
Berapa jam yang anda lakukan untuk mengerjakan pekerjaan rumah (pr) dari sekolah?
Berapa banyakan anda absen dari sekolah tahun ini?
Apakah anda pernah melewatkan kelas? Apa alasan anda?
Apa yang ingin anda lakukan setelah lulus sekolah?
Apa rencana dan tujuan masa depan anda?
Activity
pertanyaan
Apakah sebagian besar teman anda berasal dari sekolah yang sama?
Apakah mereka seumuran dengan anda?
Apakah secara dominan anda bergaul dengan orang dengan jenis kelamin berbeda atau campuran?
Apakah anda memiliki sahabat? Apakah kamu punya banyak teman
Apakah anda sering menghabiskan waktu dengan keluarga?
Apakah anda sering menghadiri atau menyelenggarakan pesta?
Apakah anda olahraga secara teratur?
Apakah olahraga adalah hobi anda?
Berapa banyak waktu yang anda habiskan untuk menonton TV?
Apakah anda suka membaca buku di waktu luang?
Apa musik favorit anda?
Apakah ketika anda berkendara anda menggunakan sabuk pengaman?
Apakah anda pernah trelibat dengan polisi? Apakah anda pernah ditilang?
Apakah anda memiliki geng atau kelompok tertentu?
Drugs
pertanyaan
Apakah ketika anda menghadiri atau menyelenggarakan pesta anda suka mengajak teman-teman anda merokok atau minum?
Apakah anda sering minum alkohol? Berapa sering?
Apakah anda sering merokok? Berapa sering?
Apakah ada anggota keluarga anda yang merokok, minum alkohol, dan konsumsi obat-obatan? Jika iya, bagaimana perasaan anda, apakah hal ini adalah masalah bagi anda?
Apakah anda tau teman anda ada yang menggunakan obat-obatan? Jika iya, obat apa yang dikonsumsi?
Apakah anda pernah menggunakan jarum?
Apakah anda atau teman anda sering mengemudi dengan keadaan mabuk?
Apakah anda pernah mengalami kecelakaan mobil atau bermasalah dengan hukum? Jika iya, apakah semua ini berkaitan dengan kebiasaan minum alkohol anda?
Bagaimana cara anda membayar rokok, alkohol, atau obat-obatan yang anda konsumsi?
Sexuality
pertanyaan
Apakah anda pernah menjalin hubungan dengan lawan jenis? Kapan? Sudah berapa lama?
Apakah anda pernah berhubungan seks? Apakah anda nyaman dengan aktivitas seksual?
Apakah anda menggunakan kontrasepsi? Berapa sering anda menggunakannya?
Apakah anda pernah hamil atau melakukan aborsi?
Apakah anda pernah mengalami keputihan atau nyeri haid yang anda khawatirkan? Apakah anda pernah melakukan pemeriksaan?
Apakah anda pernah diperiksa penyakit menular seksual?
Apakah ada mengetahui penyakit menular seksual dan bagaimana pencegahannya?
Jika seseorang melecehkan anda, dengan siapa anda akan membicarakan hal ini? Bagaimana anda bereaksi akan hal ini>
Untuk wanita: tanyakan tentang periode menarche, siklus menstruasi, dan kapan terakhir menstruasi, dan praktik pemeriksaan payudara dini
Untuk laki-laki: tanyakan tentang praktik pemeriksaan testis
Suicide/ depression
pertanyaan
Apakah anda mengalami perubahan nafsu makan?
Apakah anda pernah merasakan bosan yang berkepanjangan? Apakah anda pernah merasa emosi dan melakukan sesuatu yang sangat impulsif?
Apakah anda pernah menarik diri dari sosial?
Apakah anda pernah merasa putus asa?
Apakah anda pernah melakukan percobaan bunuh diri?
Apakah pernah terbesit di pikiran anda untuk melakukan bunuh diri?
Masalah pubertas
Perkembangan pubertas dianggap abnormal bila awal pubertas terlampau dini atau terlambat. :pencil2: Terlalu dini = pubertas prekoks.
ada apa saja?
Telars prematur
pertumbuhan payudara tanpa disertai tanda-tanda seks skunder lainnya pada perempuan berusia < 8 tahun.
Prevalensi tertinggi terjadi pada anak usia 2 tahun, telars prematur dapat terjadi di kedua payudara atau salah satu
Kebanyakan peneliti berpendapat bahwa telars prematur yang terjadi pada usia kurang dari 3 tahun mempunyai prognosis yang baik
karena payudara umumnya akan mengalami regresi spontan
sebagian besar telars prematur bersifat jinak dan tidak perlu khawatir terhadap perkembangan dan pertumbuhan anak selanjutnya
:warning: tapi tetep harus dilakukan pemantauan sedini mungkin karena tetap saja masih ada kemungkinan terjadinya masalah reproduksi yang berkepanjangan eg. pubertas prekoks.
Pubarke prematur
munculnya rambut pubis sebelum usia 8 tahun pada anak perempuan dan 9 tahun pada anak laki-laki tanpa disertai tanda-tanda seks sekunder lainnya.
:spiral_note_pad:Keadaan ini 3 kali lebih sering dijumpai pada anak perempuan dari pada anak laki-laki.
Ginekomastia
pembesaran kelenjar mamae/jaringan kelenjar payudara yang terjadi pada laki-laki.
Pembesaran ini dapat terjadi pada salah satu atau kedua payudara
:pencil2: dapat dikenali dengan payudara terlihat lebih menonjol, terasa kenyal, tetapi tidak menimbulkan rasa sakit
Ginekomastia bisa terjadi secara alami akibat perubahan hormon, baik pada bayi yang baru lahir, remaja, maupun pria dewasa.
:pencil2: Namun, pada kasus tertentu, ginekomastia juga dapat menjadi tanda suatu penyakit yang serius.
Hal ini terjadi karena adanya gangguan fisiologi hormon steroid yang bersifat sementara (reversibel) maupun menetap (ireversibel).
Pada keadaan alami, ginekomastia dapat terjadi pada waktu-waktu berikut ini:
setelah kelahiran
Bayi laki-laki yang baru lahir masih dipengaruhi hormon estrogen yang didapatkan dari ibunya.
:check:namun biasanya akan kembali normal dalam 2 hingga 3 minggu setelah kelahiran.
masa pubertas
Kadar hormon berubah selama masa pubertas (usia 12 hingga 14 tahun) dan dapat membuat payudara membesar.
Umumnya, ukuran payudara akan kembali normal 6 bulan hingga 2 tahun setelah masa pubertas.
masa dewasa
Pembesaran payudara kadang terjadi pada pria dalam rentang usia 50–80 tahun, akibat turunnya kadar hormon testosteron.
Constitutional delay of growth and puberty
dengan kata lain ini adalah masalah pubertas yang terlambat.
CDGP lebih sering dijumpai pada anak laki-laki (90%).
Umumnya anak yang menderita CDGP adalah anak yang berperawakan pendek.
Namun anak dengan CDGP mempunyai riwayat kelahiran yang normal, dengan berat lahir yang normal sampai kira-kira usia 2-3 tahun.
Setelah umur 2-3 tahun pertumbuhan anak akan berat badan maupun tinggi badan menurun
Pertumbuhan fisik
perubahan tubuh/pertumbuhan fisik yang sangat cepat
:spiral_note_pad: perubahan fisik yang signifikan ada pada TB, BB, proporsi tubuh
Anak akan mengalami percepatan pertumbuhan (growth spurt) yang dapat dimulai saat masa pra remaja
kapan biasanya masa growth spurt terjadi?
Perempuan: rata-rata mulai umur 10 tahun
Setelah growth spurt anak perempuan dapat bertambah 7-25 Kg dan 2,5 - 20 cm
Biasanya mencapai tinggi maksimum sekitar 15 sampai 16 tahun.
Laki-laki: rata-rata mulai umur 13 tahun
Setelah growth spurt anak laki-laki dapat bertambah 7-29,5 Kg dan 11-30 cm.
tinggi maksimum sering dicapai pada usia sekitar 18 atau 19 tahun. Namun beberapa laki2 dapat bertambah tinggi 1 atau 2 cm lagi selama usia 20-an
:spiral_note_pad: Biasanya growth spurt itu dimulai saat anak sudah pubertas, tapi ada juga yang mulai sebelum pubertas
:spiral_note_pad: saat dimulainya periode growth spurt ini umumnya anak dapat mengalami pertambahan BB TB yang signifikan dan selesai dalam 2-3 tahun
:warning:tetap bisa bertambah namun tidak secepat periode 2-3 tahun setelah growth spurt dimulai
:spiral_note_pad: pada awal masa remaja seluruh gigi permanen sudah tumbuh dan wisdom teeth juga akan tumbuh mulai dari masa remaja ini
instrumen SDQ (Strengths and Difficulties Questionnaire)
SDQ adalah instrumen skrining untuk penyelidikan kesehatan mental pada anak-anak dan remaja
dikembangkan oleh Robert Goodman pada tahun 1997
SDQ dapat diisi oleh orang tua (SDQ Parent Report), guru (SDQ Teacher Report), dan anak (SDQ Self Report)
Terdiri dari 25 item yang terbagi menjadi 5 subskala pada setiap 5 item
Prosocial behaviour
:spiral_note_pad: feeling empathy and concern for others
Perilaku prososial didefinisikan sebagai perilaku di mana orang bermanfaat bagi orang lain; termasuk membantu, bekerja sama, menghibur, berbagi, dan menyumbang (donating).
Emotional symptoms
Gejala emosional termasuk marah, cemas, gembira, sedih dalam rentang waktu tertentu.
:pencil2: gejala emosional ada yang positif maupun negatif; serta bisa datang dari diri atau merupakan rekasi terhadap lingkungan
Conduct problems
Pola agresi yang berkelanjutan terhadap orang lain, dan pelanggaran serius terhadap aturan dan norma sosial di rumah, di sekolah, dan dengan teman sebaya.
:forbidden: contoh: Melanggar aturan yang serius, seperti kabur, keluar malam saat dilarang, atau bolos sekolah
:forbidden: contoh: Berbohong, mencuri, atau merusak properti orang lain dengan sengaja
:forbidden: contoh: Menjadi agresif dengan cara yang membahayakan, seperti menindas, berkelahi, atau bersikap kejam terhadap hewan
Hyperactivity
Perilaku hiperaktif: mengacu pada aktivitas konstan, mudah terganggu, impulsif, ketidakmampuan untuk berkonsentrasi, agresivitas
:forbidden: contoh: gelisah atau bergerak terus-menerus, terlalu banyak bicara
Peer problems
Remaja mengalami kesulitan bekerja sama dengan orang lain dan kesulitan untuk berteman.
:forbidden: contoh: ketidakmampuan untuk mempertahankan kualitas persahabatan, ditindas, dan kemudian berkembang menjadi kekhawatiran internal.
scoring
Total Score = Emotional Scale + Conduct Scale + Hyperactivity Scale + Peer Problem Scale
Setiap atribut dinilai dari skala 0–10, dengan 0 adalah luaran yang paling baik terkait emotional, conduct, hyperactivity, dan hubungan peer.
Namun untuk atribut prosocial behavior, 10 adalah angka yang paling paik dan 0 yang paling buruk
:notebook: setelah mengisi kuesioner SDQ pertama kali; untuk mengetahui kondisi remaja terkait 6 bulan ke belakang seperti apa, maka setelahnya akan dilakukan pengisian kuesioner follow up; untuk melihat sebulan kedepan kondisi remaja seperti apa
Kesehatan reproduksi pada remaja
maturasi tubuh + meningkatnya sekresi hormon = sexual maturity
Development of secondary sex
characteristics
Perempuan
peningkatan ukuran ovarium, rahim, vagina, labia, dan payudara
tanda sexual maturity yang pertama terjadi pada perubahan penampilan dari payudara
kemudian, tumbuhnya rambut di area vagina dan di lengan bawah & ovarium aktif
Laki-laki
pertumbuhan genital dan munculnya rambut pada area kemaluan
saat periode pubertas, kelenjar hiposfisi menghasilkan androgen steroid yang bertanggun jawab atas tumbuhnya karakteristik seks skunder pada remaja
Tanner Stage
perkembangan ciri seks skunder pada remaja memiliki tahapan (walaupun waktu tercapainya suatu tahapan akan berbeda-beda tiap anak, namun urutannya tetap sama)
Perempuan
Klasifikasi tingkat maturitas kelamin perempuan & payudara
M1: prapubertas
M2: menonjol spt bukit kecil, areola melebar
M3: payudara dan areola membesar tanpa dapat dipisahkan bentuknya masing2
M4: areola dan papila membentuk bukit kedua
M5: matang, papila menonjol, areola sbg bagian dari bentuk payudara
Laki-laki
Klasifikasi tingkat maturitas kelamin genital laki-laki:
G1: prapubertas
G2: diameter testis > 2,5 cm, kulit skrotum menipis dan berwarna merah muda
G3: penis membesar dan memanjang, skrotum membesar
G4: penis lebih membesar, skrotum berwarna lebih gelap
G5: bentuk dewasa
Development of primary sexual characteristic
Perempuan
perkembangan dan pelepasan sel telur atau ovum dari ovarium setiap 28 hari (umumnya)
Laki-laki
perkembangan sperma
pemicu: hipotalamus menghasilkan gonadotropin-releasing hormon yang memicu kelenjar hipofosisi anterior untuk menghasilkan FSH dan LH
FSH dan LH yang memulai siklus ovulasi pada anak perempuan dan meningkatkan pematangan testi dan produksi sprema pada anak laki-laki
:question: Remaja :question:
:pencil2: masa transisi dari anak-anak ke dewasa dan merupakan masa dimana anak menginjak umur 12-18 tahun
Salsabila Khalisha Imtinan, 1906400500
referensi
Ball, J. W., Bindler, R. C., & Cowen, K. J. (2010). Child Health Nursing: Partnering with Children & Families (2nd ed.). Pearson.
BC Children's Hospital. (n.d.). HEADSS Assessment Guide. BC Children's Hospital. Retrieved February 27, 2022, from
http://www.bcchildrens.ca/Youth-Health-Clinic-site/Documents/headss20assessment20guide1.pdf
Berman, A., Synder, S. J., & Frandsen, G. (2016). Kozier & Erb’s Fundamentals of Nursing: Concepts, Process, and Practice (10th ed.). Pearson.
IDAI. (2013, September 10). Masalah Pubertas pada Anak dan Remaja. IDAI. Retrieved February 27, 2022, from
https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/masalah-pubertas-pada-anak-dan-remaja
Johnson, J. Y., & Keogh, J. (2010). Pediatric Nursing Demystified. McGraw-Hill Companies.
Hockenberry, M. J., & Wilson, D. (2015). Wong’s nursing care of infants and children (10th ed). St. Louis: Elsevier Inc.
Meadows-Oliver, M. (2015). Pediatric Nursing made Incredibly Easy! (2nd ed.). Wolters Kluwer.