Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
MATERI DAN PERUBAHANNYA - Coggle Diagram
MATERI DAN PERUBAHANNYA
KONSEP DASAR MATERI :
definisi dasar
kimia adalah studi ilmiah tentang materi dan sifat-sifatnya, perubahan yang dialami materi, dan energi yang terkait dengan perubahan materi
the states of mether
properti materi dan perubahannya
perubahan fisik
properti fisik adalah karakteristik suatu substansi, tanpa berubah atau berinteraksi dengan zat lain
properti/sifat ini meliputi warna, titik leleh, konduktivitas listrik, dan kepadatan
perubahan fisik terjadi ketika suatu zat mengubah sifat fisiknya, bukan komposisinya
perubahan kimiawi
perubahan komposisi sifat kimiawi adalah karakteristik suatu zat karena berubah atau berinteraksi dengan zat lain
sifat kimiawi yang mudah terbakar, korosif, dan reaktivitas dengan asam
perubahan kimia, juga disebut reaksi kimia, terjadi ketika satu atau lebih banyak zat diubah menjadi satu atau lebih zat dengan komposisi dan properti berbeda
materi biasanya dalam tiga bentuk fisik yaitu: padat, cair, dan gas.
tema sentral dalam kimia
pentingnya energi dalam studi materi
perubahan fisik dan kimiawi disertai dengan perubahan energi
energi sering didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan pekerjaan
energi total yang dimiliki suatu benda adalah jumlah energi potensial dan energi kinetiknya
energi potensial adalah energi karena posisi objek relatif terhadap objek lain
energi kinetik adalah energi karena gerakan dari objek
ELEMEN , SENYAWA, DAN CAMPURAN IKHTISAR ATOMIK
elemen adalah jenis materi yang paling sederhana dengan fisik yang unik dan sifat kimiawi
suatu senyawa mengandung dua atau lebih unsur yang disambungkan secara kimiawi dan menunjukan sifat yang berbeda dari unsur-unsur komponennya
unsur-unsur terjadi di bagian tetap berdasarkan massa karena setiap unit senyawa memiliki nomor tetap untuk setiap jenis atom
hanya perubahan kimiawi yang dapat memecah senyawa menjadi unsur-unsurnya
semua materi ada sebagai unsur, senyawa, atau campuran
setiap unsur atau senyawa adalah zat, zat dengan komposisi tetap
suatu unsur hanya terdiri dari satu jenis atom dan muncul sebagai kumpulan atom atau molekul individual; sebuah molekul terdiri dari dua atau lebih atom yang terikat secara kimiawi
campuran terdiri dari dua atau lebih zat tercampur, tidak dikombinasikan secara kimiawi. komponen menunjukan sifat masing-masing, dapat hadir dalam proporsi beberapa pun, dan dapat dipisahkan oleh perubahan fisik
HUKUM MASSA
konservasi massa
atom tidak dapat dibuat atau dihancurkan (postulat 1) atau diubah menjadi jenis atom lain (postulat2). oleh karena itu, reaksi kimia tidak mungkin menghasilkan perubahan massa karena atom digabungkan secara berbeda
hukum kekekalan massa
massa total zat tidak berubah selama reaksi kimia
komposisi pasti
senyawa adalah kombinasi dari perbandingan atom spesifik yang berbeda (postulat 3). jadi, setiap unsur dalam suatu senyawa harus merupakan fraksi tetap dari massa total
hukum komposisi tetap(atau konstan)
tidak peduli apa sumbernya, partisenyawa cular tersusun dari unsur-unsur yang sama di bagian yang sama (fraksi) berdasarkan massa
fraksi massa
adalah bagian dari massa senyawa yang dikontribusikan oleh setiap elemen
massa unsur = massa senyawa x fraksi massa
Teori atom Dalton menjelaskan hukum massa dengan mengusulkan bahwa semua materi terdiri dari atom massa unik yang tidak dapat dibagi dan tidak dapat diubah
Massa kekal selama reaksi karena atom mempertahankan indentitasnya tetapi digabungkan secara berbeda
Setiap senyawa memiliki fraksi massa tetap dari masing-masing unsurnya karena tersusun dari bilangan tetap dari setiap jenis atom
Senyawa yang berbeda dari unsur yang sama menunjukan banyak proposi karena masing-masing terdiri dari atom utuh
MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA
lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik secara langsung dan tidak langsung
konsep ekologi
Ekologi adalah studi tentang interaksi organisme hidup dengan lingkungannya
tujuan ekologi adalah untuk memahami persebaran dan kelimpahan makhluk hidup di lingkungan fisik
Teori Evolusi
Plato (428-348SM) berpendapat bahwa para dewa membuat manusia dengan jenis kelamin laki-laki sedangkan wanita dan hewan muncul dari reinkarnasi jiwa laki-laki
Aristoteles (384-322SM) berpendapat bahwa organisme yang telah ada dianggap tidak sempurna sehingga berubah menuju keadaan yang lebih baik
Baron George Cuvier (1797-1875) menyatakan bahwa kepunahan suatu spesias akan digantikan oleh spesies baru
B. Petunjuk Evolusi
bukti-bukti evolusi
adanya fosil-fosil
menurut Darwin, fosil merupakan bukti evolusi yang menunjukan kontitunitas perkembangan kehidupan
perbandingan anatomi
keanekaragaman pada struktur tubuh makhluk hidup sebenarnya memiliki kesamaan struktur dasar
perbandingan embrio
bukti evolusi lain yang cukup kuat adalah perbandingan perkembangan emberio pada berbagai makhluk hidup yang memiliki kesamaan
perbandingan fisiologis
kita juga dapat melihat kesamaan fisiologis pada beberapa organisme berbeda yang menunjukan adanya hubungan kekerabatan yang dekat
perbandingan biokimia
biokimia merupakan cabang biologi yang mempelajari unsur-unsur kimia serta reaksinya dalam tubuh makhluk hidup
peristiwa domestikasi
domestikasi adalah usaha manusia untuk menjadikan hewan atau tumbuhan sebagai budidaya dengan mengubah habitat, jenis makanan, dan perilakunya
organ rudimenter
pada beberapa jenis hewan termasuk manusia ditemukan organ rudimenter atau sisa berbagai alat tubuh
A. Konsep Evolusi
evolusi adalah perubahan perlahan-lahan dan secara bertahap yang berlangsung pada waktu yang sangat lama dimana terjadi perubahan bentuk menjadi lebih baik atau lebih kompleks
contoh kuda pada jutaan taun lalu diyakini memiliki lima jari
evolusi merupakan cabang biologi yang mempelajari sejarah asal usul makhluk hidup dan keterkaitan genetik antara makhluk hidup satu dengan yang lain
C. Mekanisme Evolusi
proses evaluasi dapat terjadi karena adanya seleksi alam dan variasi genetik sehingga akan memunculkan sifat-sifat baru yang akan diwariskan kepada keturunannya
faktor-faktor yang berperan dalam mekanisme evolusi, meliputi :
Mutasi, merupakan peristiwa yang menyebabkan terjadinya perubahan pada frekuensi gen, sehingga mempengaruhi fenotipe dan genotipe. mutasi ini bisa menguntungkan atau merugukan
Rekomendasi Gen adalah peristiwa pembentukan susunan gen baru yang disebabkan oleh gen-gen berpasangan secara bebas pada waktu pembentukan gamet
Hanyutan Genetik adalah peristiwa perubahan frekuensi alel dalam suatu populasi karena danya populasi kecil yang memisah dari populasi asalnya
Aliran Gen adalah peristiwa pertukaran gen antar populasi yang disebabkan oleh proses imigrasi dan emigrasi pada populasi
pristiwa hanyutan genetik ada dua yaitu
a. Efek Penemu, merupakan peristiwa populasi kecil yang memisah dari populasi kemudian menempati tempat baru dan membentuk koloni sendiri
b. Efek Leher Botol, merupakan peristiwa penurunan drastis jumlah populasi karena adanya bencana alam atau aktivitas manusia sehingga dapat menyebabkan penurunan variasi genetik
D. Konsep Adaptasi dan Spesiasi
Adaptasi adalah kemampuan organisme untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Seleksi alam adalah proses seleksi yang terjadi di alam terhadap organisme yang mampu beradaptasi dan tidak mampu beradaptasi
Spesiasi dalam suatu populasi diawali oleh perubahan faktor genetik yang umumnya disebabkan pengaruh faktor lingkungan
faktor yang memisahkan suatu populasi sehingga tidak dapat melakukan perkawinan dinamakan sawar, isolasi, atau penghalang (barrier)
berikut ini beberapa jenis isolasi, yaitu :
Isolasi Geografi, jika dua spesies simpatrik tidak dapat melakukan perkawinan karena memiliki kondisi lingkungan tempat tinggal yang berbeda dan hanya dapat berkembangbiak di lingkungannya masing-masing
Isolasi Ekologi, jika dua spesies simpatrik tidak dapat melakukan perkawinan karena memiliki habitat yang berbeda dan hanya dapat berkembangbiak pada habitatnya masing-masing
Isolasi Temporal, jika dua spesies simpatrik tidak dapat melakukan perkawinan karena memiliki musim kawin berbeda
Isolasi Mekanik, jika dua spesies simpatrik tidak dapat melakukan perkawinan karena memiliki perilaku berbeda saat melakukan perkawinan
1 more item...
E. Ekosistem
Ekosistem merupakan sistem ekologi yang terdiri dari komunitas dan lingkungan. Komunitas merupakan kumpulan populasi organisme yang termasuk komponen biotik, sedangkan lingkungan termasuk komponen biotik, sedangkan lingkungan termasuk komponen abiotik
semua komponen dalam ekosistem tertentu saling berinteraksi membentuk rantai makanan dan aliran energi
Komponen Ekosistem
a. Komponen hayati (biotik) adalah seluruh organisme hidup yang saling berinteraksi dengan sesama dan lingkungannya. komponen ini terdiri dari tingkatan individu > populasi > komunitas > ekosistem > biosfer. Dan menurut perananya dibedakan menjadi produsen, konsumen, pengurai/dekomposter
b. Komponen fisik (abiotik) adalah segala materi tidak hidup yang ada dilingkungan dan berpengaruh terhadap organisme hidup
c. Komponen budaya, budaya berperan penting dalam memelihara keseimbangan tatanan lingkungan hidup
1.1 Hubungan antara komponen dalam ekosistem
a. Interaksi antara komponen biotik dengan komponen biotik. Interaksi antar komponen biotik berpengaruh terhadap melimpahnya populasi suatu spesies pada daerah tertentu . Interaksi ini dalam ekosistem dibedakan menjadi :
1) Interaksi intraspesifik, yaitu interaksi antarindividu dalam satu spesies
2) Interaksi interspesifik, yaitu interaksi antarindividu yang berbeda spesies (kompetisi, predasi, simbiosis)
simbiosis mutualisme adalah simbiosis yang memberikan keuntungan bagi kedua simbionya
simbiosis komensalisme adalah simbiosis yang hanya menguntungkan salah satu simbionya sedangkan simbio lainya tidak di rugikan
simbiosis parasitisme adalah simbiosis yang menimbulkan kerugian pada salah satu simbionya
b. Interaksi antara komponen abiotik dengan komponen biotik. Komponen abiotik seperti udara, tanah, air, dan cahaya dapat mempengaruhi komponen biotik seperti padi dan cacing dalam ekosistem
1.2 Rantai Makanan
semua hewan yang memakan tumbuhan secara langsung maupun tidak langsung disebut konsumen
perpindahan energi yang berbentuk makanan dari makhluk yang satu ke makhluk yang lain merupakan urutan rantai makanan (tumbuhan-herbivora-karnivora)
:
1.3 Adaptasi Hewan dan Tumbuhan
Adabtasi atau diartikan sebagai penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungannya. Sifat adaptasi ini penting bagi hewan agar tetap bertahan hidup pada lingkungan baru atau jika terdapat perubahan pada habitatnya
kemampuan adaptasi pada makhluk hidup dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya :
Sifat genetik
Kemampuan berkembang biak
Frekuensi perubahan lingkungan
adaptasi makhluk hidup dibagi dalam 3 jenis yaitu:
Adaptasi Struktual/Morfologi
Adaptasi Fisiologis adalah adaptasi yang berhubungan antara kesesuaian proses-proses fisiologis hewan dengan kondisi lingkungan pada habitatnya
Adaptasi Tingkah Laku
1.4 Pelestarian Makhluk Hidup
Banyak tindakan yang dapat dilakukan untuk melestarikan lingkungan dan keanekaragaman makhluk hidup. Tindakan tersebut meliputi penebangan hutan dengan terencana, reboisasi, pengendalian hama dengan hewan predator, dan berbagai usaha lainya
STRUKTUR MORFOLOGI, ANATOMI DAN FISIOLOGI TUMBUHAN
Tumbuhan
Tumbuhan tidak berpembuluh
paku-pakuan (pteridophyta)
berbiji (spermatophyta)
tumbuhan berbiji terbuka
tumbuhan berbiji tertutup
Tumbuhan berpembuluh
secara umum, tumbuhan terdiri dari bagian-bagian, yaitu akar, batang, daun, dan bunga
akar adalah bagian pokok tumbuhan yang biasanya tumbuh di bawah permukaan, yaitu didalam tanah
jenis akar yaitu akar tunggang dan akar serabut
batang adalah sumbu tumbuhan yang menopang, daun, bunga, dan buah
jenis-jenis batang yaitu batang kayu, batang rumput, dan batang basah
Bagian tempat cabang dan daun tumbuh disebut sebagai buku. Bagian antara dua buku disebut sebagai ruas. Bagian ujung batang disebut dengan tunas apikal atau pucuk. Tunas juga berada dititik pertumbuhan disebut dengan tunas lateral
daun adalah bagian tumbuhan yang umumnya memiliki karakteristik datar, hijau, dan terletak di batang
daun terdiri dari tangkai daun, helai daun, tulang daun, urat daun
bunga berperan sebagai organ reproduksi pada tanaman
bagian-bagian bunga terdiri dari kelopak, mahkota, benang sari(organ reproduksi jantan), dan putik(organ reproduksi wanita)
jaringan tanaman
jaringan maristematic
jaringan ini membantu dalam pertumbuhan tanaman, karena jaringan ini memiliki kemampuan untuk membelah
apical meristem
intercalary meristem
lateral meristem
jaringan tanaman ditandai dan diklasifikasikan menurut struktur dan fungsinya
jaringan permanent
jaringan yang membantu transportasi makanan dan penyokong dari tanaman
jaringan permanen sederhana
jaringan permanen kompleks
Fotosintesis
fotosintesis adalah suatu proses pembuatan atau pembentukan makanan yang dilakukan oleh tumbuhan, terutama tumbuhan yang mengandung zat hijau daun, yaitu klorofil dengan bantuan bantuan energi cahaya matahari
proses
Karbondioksida yang ada di udara masuk melalui stomata yang ada di daun. Akar tumbuhan menyerap air dari dalam tanah, kemudian membawanya ke daun
Di dalam daun, karbondioksida dan air diproses oleh sinar matahari. Hasil dari proses fotosintesis tersebut berupa glukosa, oksigen, dan air
Oksigen yang dihasilkan tumbuhan kemudian dilepaskan melalui stomata. Oksigen tersebut bisa dinikmati oleh makhluk hidup lainnya seperti manusia dan hewan
Sedangkan glukosa akan didistribusikan ke seluruh bagian tumbuhan. Glukosa yang terseimpan dalam tubuh tumbuhan bisa menjadi sumber bahan makanan untuk makhluk hidup lainnya
Reaksi gelap
Reaksi gelap adalah proses ATP dan NADPH yang dibuah CO2 menjadi gula. Reaksi gelap terjadi pada stroma. Di stroma terjadi fiksasi, reduksi, dan regenerasi. Fasenya terdiri dari: pengikatan (fiksasi) CO2 - Reduksi - Pembentukan RuBP (Ribulosa Bifosfat)
Reaksi terang
Reaksi ini terjadi pada bagian tilakoid daun, tepatnya di grana. Pada reaksi terang terjadi proses fotolisis air atau pemecahan air dengan bantuan cahaya. Klorofil akan menyerap energi cahaya matahari, memecah air (H2O), menghasilkan oksigen (O2) dan energi berupa Adenosine Triphosphate (ATP)
Proses membuka dan menutupnya stomata
Proses membuka dan menutupnya stomata dipengaruhi oleh ion K+ dan air yang menyebabkan tekanan turgor. Tekanan turgor adalah tekanan dinding sel oleh isi sel
Mekanisme stomata terbuka. Sel Penjaga (Guard Cell) memiliki banyak ion K+ cairan selnya menjadi lebih pekat (hipertonis) dibandingkan sel-sel epidermis di sekitarnya (Sel Tetangga). Akibatnya, air akan masuk ke dalam sel penjaga secara osmosis sehingga sel penjaga mengembang (turgid) dan stomata membuka
Mekanisme stomata tertutup. Ketika ion K+ keluar dari sel penjaga, sel-sel epidermis di sekitar stomata menjadi lebih pekat. Akibatnya, air dari sel penjaga akan berpindah secara osmosis ke sel-sel epidermis sehingga sel penjaga mengerut kembali dan stomata menutup
SISTEM GERAK PADA MANUSIA DAN HEWAN
jenis-jenis
vertebrata(bertulang belakang)
Otot dan tulang hewan saling menempel membuat struktur endoskeleton. Dimana bentuk tulang dalam (rangka dalam) masing-masing hewan vertebrata tersebut berbeda-beda antara hewan yang satu dengan hewan yang lain
contoh : (ikan), aves (burung), reptil, amfibi (katak), dan mamalia
avertebrata(tidak memiliki tulang belakang)
Hewan avertebrata adalah jenis hewan tanpa tulang belakang. Anatomi tubuh hewan ini tidak serumit hewan vertebrata (hewan yang mempunyai tulang belakang) dan lebih primitif. Maka itu, hewan avertebrata dianggap sebagai hewan tingkat rendah. Istilah lainnya disebut hewan invertebrata
contoh : siput, bekicot, tiram mutiara, kerang darah, kerang hijua, cumi-cumi, gurita, dan sotong
sistem gerak hewan
ikan
Ikan berenang dengan meregangkan tubuh dan ekornya bolak-balik. Ikan bergerak dengan melakukan peregangan otot ikan di satu sisi tubuh mereka, sambil melakukan relaksasi otot di sisi tubuh lainlain. Gerakan otot ini membuat ikan bergerak maju ke depan di dalam air
Ikan menggunakan sirip di bagian ekor mereka, yang disebut sirip caudal (sirip ekor), untuk membantu mendorongnya melewati air. Sementara sirip ikan lainnya membantu mengarahkan pergerakan ikan di dalam air. Dengan mengatur apakah sirip-sirip ini merpata ke tubuh atau menjauhi tubuh, ikan dapat mengatur arus air yang berada di sisi tubuhnya, dan dengan ini mengatur pergerakan ikan bila ingin belok ke kiri atau ke kanan. Sirip dada (sirip pectoral) beserta sirip panggul (sirip pelvis) membantu ikan dengan bertindak sebagai rem bila ingin berhenti bergerak, dan bisa membantu ikan melakukan manuver yang sulit seperti menghindari pemangsa.
burung
Bentuk sayap burung memiliki susunan rangka yang kuat namun ringan. Selain itu burung juga diperkuat oleh tulang dada dan otot – otot yang solid dan kekar saat menahan terpaan angin yang kencang pada waktu sedang terbang di udara. Kontruksinya tulang sayap yang kuat dan ringan memberikan gaya angkat yang cukup besar bagi burung saat akan terbang. Bentuk sayap burung seperti airfoil. Bentuk ini menyebabkan udara yang mengalir di bawah sayap burung mengalir lebih lambat daripada udara yang mengalir di atas sayap burung. Pada waktu burung akan terbang yaitu dengan mengepakkan sayapnya, maka udara akan mengalir ke bagian bawah yang menghasilkan gaya angkat sehingga burung dapat terangkat ke udara atau terbang
amfibi
Amfibi memiliki sendi baik itu di lutut, bahu, siku, pinggul, pergelangan kaki dan tangan. Sendi ini memudahkan hewan amfibi seperti katak untuk melompat
katak
reptil
buaya
Sistem gerak pada reptil menggunakan otot sebagai alat gerak aktif. Reptil ini termasuk ke dalam hewan vertebrata, sehingga memiliki tulang endoskleton. Hal ini menyebabkan pergerakan ditopang dua alat gerak yaitu alat gerak pasif dan aktif
Tergantung dia hidup di mana jika hewan mamalia hidup di air seperti lumba lumba dia bergeak dengan sirip nya jika hewan mamalia darat seperti kucing dia bergerak dengan kaki nya
mamalia
kangguru
Kanguru memiliki kaki belakang yang besar, sangat kuat, dan elastis. Setiap kali dia melompat, otot kaki belakang menyimpan energi cadangan yang siap dipakai untuk lompatan selanjutnya. Saat melompat, kedua kaki belakangnya bekerja bersama-sama dan mendorong tubuh kanguru sehingga mencapai jarak yang jauh
lumba-lumba
Lumba-lumba termasuk jenis mamalia. Bentuk tubuhnya seperti torpedo. Fungsinya agar bisa meluncur cepat di perairan. Lumba-lumba dilengkapi sirip sebagai alat geraknya
sistem gerak manusia
Sistem gerak pada tubuh manusia disebut juga sebagai sistem muskuloskeletal yang terdiri dari otot, sendi, rangka, dan organ lain seperti tulang rawan dan ligamen. Organ-organ yang menjadi pendukung gerak tubuh manusia akan bekerja sama sesuai fungsinya
SISTEM PERNAPASAN HEWAN MANUSIA
sistem pernapasan hewan
sistem pernapasan hewan amfibi
katak
Amfibi memiliki alat pernapasan berupa paru – paru. Salah satu contoh hewan amfibi adalah katak. Alat pernapasan katak adalah paru-paru dan kulit. Namun, ketika masih berbentuk kecebong, katak hidup di dalam air dan bernapas menggunakan insang
sistem pernapasan manusia
Saluran pernapasan adalah bagian dari tubuh manusia yang berfungsi sebagai tempat lintasan dan tempat pertukaran udara selama proses pernapasan. Urutan saluran pernapasan adalah sebagai berikut: rongga hidung – faring – laring – trakea – bronkus – bronkiolus – alveolus – paru-paru
organ-organ yang menyusun pernapasan dan fungsinya :
Hidung dan rongga hidung: Hidung merupakan organ terluar yang berfungsi menghirup oksigen dan jalur keluarnya karbon dioksida, rongga hidung berfungsi melembabkan, menghangatkan, dan menyaring udara yang masuk ke tubuh
Tenggorokan (Faring): jalur terusan setelah kita menghirup udara melalui hidung
Pangkal Tenggorokan (Laring): terdapat katup epiglotis, yang memisahkan saluran makanan dengan saluran udara
Trakea: berfungsi sebagai jalur udara untuk masuk dan keluar dari paru-paru
Bronkus: berfungsi sebagai jalur udara dari trakea menuju paru-paru
Paru-paru: organ paling vital yang di dalamnya terdapat alveolus
Bernapas merupakan suatu kegiatan menghirup udara kaya oksigen dan mengeluarkan udara kaya karbondioksida. Nah, pernapasan disebut juga proses respirasi yang artinya adalah serangkian proses pengambilan oksigen dan pengeluaran karbondioksida dan uap air
mekanisme pernapasan manusia
mekanisme pernapasan dada
Tahap inspirasi pernapasan dada yaitu Otot antar tulang rusuk berkontraksi, tulang rusuk terangkat, tulang dada terngkat, rongga dada membesar, paru-paru mengembang, penurunan tekanan udara di dalam paru-paru, udara kaya oksigen masuk ke dalam tubuh
Tahap ekspirasi pernapasan dada yaitu Otot antar tulang rusuk berelaksasi, tulang rusuk turun, tulang dada turun ke posisi semula, rongga dada mengecil, volume paru-paru berkurang,
peningkatan tekanan udara di dalam paru-paru, udara kaya karbondioksida, terdorong keluar
mekanisme pernapasan perut
Tahap inspirasi pernapasan perut yaitu Otot diafragma berkontraksi, rongga perut turun ke bawah, rongga dada membesar, paru-paru mengembang, tekanan udara dalam paru-paru mengecil, udara kaya oksigen masuk
Tahap ekspirasi pernapasan perut yaitu Otot diafrgama berelaksasi, rongga perut kembali ke posisi semula,rongga dada mengecil, volume paru-paru berkurang, tekanan udara paru-paru membesar, udara kaya karbondioksida terdorong keluar
SISTEM PENCERNAAN DAN PEREDARAHAN DARAH MANUSIA
cara menjaga sistem pencernaan
Sistem pencernaan manusia harus sehat agar dapat berfungsi dengan baik dalam memproses makanan. Namun, saluran cerna juga dapat mengalami gangguan yang menyebabkan beberapa penyakit, seperti maag, penyakit asam lambung, diare, sembelit, hingga wasir
tips
menjaga kesehatan sistem pencernaan dengan melakukan beberapa tips berikut ini:
Minum air putih minimal 6–8 gelas per hari.
Perbanyak konsumsi makanan tinggi serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
Jauhi minuman beralkohol dan rokok.
Batasi konsumsi makanan tinggi kolesterol.
Konsumsi probiotik.
Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin ke dokter
sistem pencernaan manusia
Mulut
Proses pencernaan manusia dimulai dari waktu makanan digigit, dikunyah, dan dihaluskan di dalam mulut. Makanan yang bercampur dengan air liur akan dipecah menjadi potongan-potongan yang lebih kecil oleh gigi sehingga menjadi lunak dan mudah ditelan
Lidah pun juga berperan dalam mengarahkan makanan di dalam mulut agar tergigit oleh gigi dan mendorongnya ke dalam kerongkongan untuk ditelan
Usus halus
Makanan yang sudah menjadi pasta atau kimus (chyme) di dalam lambung akan didorong ke usus halus. Gerakan yang disebut peristaltik usus ini terjadi karena kontraksi dan relaksasi jaringan otot di dinding usus halus
usus halus sendiri terdiri atas 3 bagian, yaitu duodenum (usus 12 jari), jejunum (usus kosong), dan ileum (bagian terakhir dari usus halus). Ketiga bagian usus halus ini memiliki tugas masing-masing dalam memproses makanan
Duodenum bertanggung jawab untuk melanjutkan proses pemecahan makanan, sedangkan jejunum dan ileum bertanggung jawab untuk proses penyerapan nutrisi ke dalam aliran darah
Kerongkongan (esofagus)
Makanan dan minuman yang ditelan akan melewati kerongkongan (esofagus). Kerongkongan adalah saluran yang panjangnya sekitar 25 cm dan berfungsi untuk menyalurkan makanan dan minuman dari mulut ke dalam lambung
Di saluran ini, terdapat otot-otot khusus menyerupai katup yang disebut lower esophagael sphincter. Katup ini berfungsi untuk memastikan makanan atau minuman yang sudah mencapai lambung tidak kembali naik ke kerongkongan atau mulut
Lambung
Setelah menerima makanan dan minuman, lambung akan mengeluarkan zat asam dan enzim untuk melanjutkan proses pencernaan. Selain memecah makanan, lambung juga akan membunuh mikroorganisme yang mungkin terdapat pada makanan atau minuman
Pankreas
Tak hanya berfungsi untuk menghasilkan insulin, pankreas juga bertugas menghasilkan enzim pencernaan, seperti lipase, protease, dan amilase. Enzim tersebut akan dilepaskan oleh pankreas dan ikut bercampur dengan enzim pencernaan dari lambung
Enzim lipase berfungsi untuk mencerna lemak menjadi asam lemak, protease untuk mencerna protein menjadi asam amino, sedangkan amilase untuk memecah karbohidrat menjadi glukosa
Kandung empedu
Hati atau liver akan menghasilkan cairan empedu, kemudian menyimpannya di dalam kandung empedu. Cairan empedu terdiri dari kolesterol, garam empedu, bilirubin, air, serta mineral, seperti kalium dan natrium. Cairan ini berfungsi untuk mencerna lemak menjadi asam lemak
Usus besar
Setelah diolah menjadi berbagai nutrisi yang terserap oleh tubuh, makanan yang sudah dicerna akan meninggalkan sisa atau limbah yang disebut tinja (feses). Usus besar akan mendorong limbah makanan tersebut ke dalam rektum, yaitu perhentian terakhir pada saluran pencernaan
Ketika rektum sudah terisi penuh dan tinja di dalamnya siap dikeluarkan melalui anus, Anda akan merasakan mulas dan muncul dorongan untuk buang air besar
Proses pengolahan dan pencernaan makanan hingga menjadi tinja umumnya memerlukan waktu kurang lebih 30–40 jam
sistem peredarab darah manusia
Sistem peredaran darah manusia terdiri dari jantung, pembuluh darah, dan komponen darah. Sistem sirkulasi darah yang juga dikenal dengan nama sistem kardiovaskular ini memiliki peran yang vital bagi kehidupan manusia
Tugas utama dari sistem kardiovaskular adalah untuk mengedarkan oksigen dan nutrisi ke seluruh sel dan jaringan tubuh.
Secara umum, jantung akan memompa darah sementara pembuluh darah berperan untuk mengalirkan darah dari dan menuju jantung
ada tiga organ yang bertanggung jawab dalam sistem peredaran darah manusia, yaitu jantung, pembuluh darah, dan komponen darah itu sendiri
jantung
Jantung adalah organ peredaran darah yang berfungsi memompa darah. Jantung pada umumnya berdetak sekitar 60–100 kali per menit.
Jantung manusia terdiri dari empat ruangan yang dibagi menjadi dua bilik (ventrikel) dan dua serambi (atrium). Masing-masing ruangan jantung ini dipisahkan oleh lapisan dinding jantung.
Serambi dan bilik kiri jantung berfungsi untuk memompa darah bersih yang kaya oksigen keluar dari jantung. Sementara itu, bilik kanan dan serambi kanan berfungsi menerima “darah kotor” yang masuk ke jantung.
Empat ruangan jantung ini juga memiliki empat katup yang tugasnya menjaga agar aliran darah tetap mengalir ke jalur yang tepat serta mencegah kebocoran jantung
pembuluh darah
Pembuluh darah bertugas membawa darah ke seluruh tubuh dan sebaliknya. Selain itu, pembuluh darah juga memiliki peran untuk membantu membuang limbah jaringan.
Secara garis besar, pembuluh darah manusia ada tiga jenis, yaitu pembuluh darah arteri dan vena serta pembuluh kapiler. Ketiganya memiliki peran yang berbeda pula.
Pembuluh darah arteri bertugas untuk membawa darah berisi oksigen keluar dari jantung menuju seluruh jaringan dan organ tubuh.
Dalam menjalankan fungsinya ini, pembuluh arteri dibantu oleh kapiler. Kapiler adalah pembuluh darah kecil antara arteri dan vena yang mendistribusikan darah kaya oksigen ke seluruh tubuh
darah
Darah adalah komponen dalam sistem kardiovaskular manusia. Fungsi utama darah adalah sebagai “kendaraan” pengangkut nutrisi, oksigen, hormon, dan antibodi ke seluruh tubuh.
Darah juga mengangkut zat beracun dan sisa metabolisme seperti karbondioksida untuk dikeluarkan dari tubuh.
Berikut adalah empat komponen darah dengan perannya masing-masin
Mekanisme sistem peredaran darah manusia
Untuk mengetahui bagaimana proses sirkulasi darah dalam tubuh manusia, berikut penjelasannya:
Sirkulasi pulmonal
Sirkulasi pulmonal atau sirkulasi paru adalah aliran darah dari bilik kanan jantung ke paru-paru dan sebaliknya. Karena “rute”nya terbatas, sirkulasi pulmonal tergolong sebagai sistem peredaran darah kecil
Sirkulasi sistemik
Sirkulasi sistemik disebut juga sistem peredaran besar karena membawa darah dari bilik kiri jantung ke seluruh bagian tubuh dan kembali lagi
Gangguan pada sistem peredaran darah
kardiovaskular
Sistem kardiovaskular termasuk salah satu sistem organ yang rentan mengalami penyakit atau gangguan. Oleh karena itu, sangat penting untuk memelihara kesehatan jantung serta menjaga kelancaran peredaran darah
Penyakit atau gangguan yang paling umum memengaruhi sistem peredaran darah adalah sumbatan pada pembuluh arteri maupun vena
Sumbatan pada pembuluh darah dapat memblokir aliran darah. Hal ini bisa mengakibatkan penurunan atau penyumbatan total aliran darah di seluruh tubuh
contoh dari kondisi atau penyakit akibat gangguan sistem peredaran darah :
Penyakit arteri koroner (serangan jantung, nyeri dada), Serebrovaskular (stroke, serangan iskemik transien), Penyakit arteri perifer (klaudikasio, iskemia ekstremitas kritis), Penyakit vaskular pada pembuluh darah besar, Penyakit pembuluh darah toraks (aneurisma aorta toraks),
Penyakit pembuluh darah perut, Penyakit vena perifer (DVT, varises), Penyumbatan arteri ginjal, Limfedema, Disfungsi ereksi vaskular (impoten)
SISTEM EKSKRESI HEWAN DAN MANUSIA
Ekresi pada manusia
sistem ekskresi pada manusia adalah sistem yang bertugas untuk mengolah dan membuang zat sisa metabolisme dan racun dalam tubuh
organ pada sistem ekskresi manusia
Ginjal
ginjal berfungsi untuk menyaring zat sisa dari makanan, obat-obatan, atau racun yang terdapat di darah. zat sisa yang terkumpul akan diubah menjadi urine. urine akan mengalir dari ginjal ke kandung kemih melalui saluran yang disebut ureter untuk kemudian dibuang saat saat buang air kecil
1 more item...
Kulit
sebagai bagian dari sistem ekskresi, kelenjar keringat juga berperan membuang racun dari dalam tubuh melalui keringat yang dihasilkan
1 more item...
Usus besar
usus besar bertugas untuk menyerap sisa air dan nutrisi yang tidak bisa dicerna oleh usus kecil, sisa makanan dan minuman tersebut diubah menjadi fases lalu dibuang melalui dubur saat buang air besar
1 more item...
Hati
hati berperan penting dalam proses pengolahan racun atau detoksifikasi. salah satu zat beracun yang dibuang dan diolah oleh hati adalah amonia, yaitu zat sisa dari hasil penguraian protein
1 more item...
Paru-paru
batuk atau bersin juga merupakan mekanisme alami tubuh yang melibatkan paru-paru dan saluran pernapasan untuk mengeluarkan zat kimia atau gas beracun, yang bisa berbahaya bagi kesehatan apabila menumpuk di darah
1 more item...
Ekskresi pada hewan
dibedakan menjadi dua yaitu
vertebrata
adalah golongan mamalia yang memiliki tulang belakang
1 more item...
invertebrata
adalah kelompok hewan yang tidak memiliki tulang belakang
1 more item...
gangguan sistem pernapasan manusia
Asma adalah penyempitan saluran napas yang bersifat sementara, akibat hipersensitivitas terhadap rangsangan tertentu misalnya debu, rambut binatang, asap, udara dingin, dan olahraga. Asma ditandai dengan napas yang berbunyi (bengek)
Pneumonia adalah peradangan paru-paru yang dapat mengakibatkan alveolus terisi cairan yang berlebihan. Pneumonia dapat disebabkan oleh infeksi bakteri seperti Mycoplasma pneumonia, virus atau jamur seperti Aspergillus fumigatus
Emfisema adalah penyakit gangguan persaluran pernapasan jangka panjang. Emfisema menimbulkan napas pendek yang sangat menganggu akibat adanya faktor infeksi pada jaringan paru-paru. Adanya faktor infeksi dan kebiasaan buruk pada kehidupan sehari-hari. Penyakit ini merupakan satu bagian dari penyakit paru obstruktif kronis atau PPOK
Kangker paru-paru, penyebab Kanker Paru
kebanyakan kasus dari kanker paru-paru disebabkan karena rokok. Rokok adalah faktor risiko terbesar dari kanker paru. Rokok mengandung 60 zat racun yang berbeda, sehingga dapat menyebabkan kanker. Zat racun tersebut dikenal sebagai zat karsinogenik
Laringitis merupakan suatu peradangan yang menyebabkan pita suara membengkak, sehingga suara menjadi serak. Pita suara adalah suatu lipatan membran mukosa pada laring. Saat mengalami peradangan, suara yang terbentuk dari udara dan melewati pita suara akan menjadi parau
Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini biasanya menyerang paru-paru, namun tidak jarang pula bakteri dapat memengaruhi bagian tubuh lainnya. Bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyerang organ tubuh selain paru-paru perlu dibedakan dengan TBC biasa
Bronkitis adalah penyakit peradangan pada bronkus yang mengganggu sistem pernapasan manusia. Bronkitis akan muncul dan menjadi berbahaya jika Anda merupakan seorang perokok. Lebih lanjut simak ulasan apa itu penyakit bronkitis berikut. Bronkitis terbagi menjadi dua jenis, yaitu bronkitis akut dan bronkitis kronis
Virus Corona
Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit akibat infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian
Coronavirus adalah kumpulan virus yang menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia)
Coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini dapat menyerang siapa saja, mulai dari lansia (golongan usia lanjut), orang dewasa, anak-anak dan bayi, sampai ibu hamil dan ibu menyusui
Gejala Virus Corona (COVID-19)
Gejala awal infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa menyerupai gejala flu, yaitu demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Setelah itu, gejala dapat hilang dan sembuh atau malah memberat
Penderita COVID-19 dengan gejala berat bisa mengalami demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, atau nyeri dada. Keluhan tersebut muncul ketika tubuh bereaksi melawan virus Corona
Pengobatan Virus Corona (COVID-19)
Pada pasien bergejala ringan atau tanpa gejala, dokter akan menyarankan untuk isolasi mandiri di rumah, sambil tetap melakukan langkah-langkah pencegahan penyebaran infeksi virus Corona
Pencegahan Virus Corona (COVID-19)
Vaksinasi COVID-19 bertujuan untuk membentuk kekebalan tubuh terhadap virus Corona. Selain itu, vaksinasi juga bertujuan untuk membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity. Dengan begitu, masyarakat yang tidak dapat menjalani vaksin karena memiliki kondisi tertentu, seperti reaksi alergi berat terhadap vaksin, dapat terlindungi
SISTEM SARAF DAN INDERA PADA MANUSIA
sistem saraf pusat(SSP)
Sistem saraf pusat adalah sistem tubuh yang menerima dan memproses semua informasi dari seluruh bagian tubuh. Ini terdiri dari otak, sumsum tulang belakang, dan neuron
Otak merupakan organ yang sangat penting dan memiliki fungsi-fungsi yang kompleks, seperti kecerdasan, kesadaran, ingatan dan lain sebagainya
Cerebrum (Otak Besar)
Merupakan bagian yang sangat penting dari otak terdiri dari dua hemisphere. Otak besar memiliki berat 83% dari total berat otak.
Brainstem
Merupakan bagian yang sangat penting dari otak, terdiri dari beberapa bagian yaitu pertama Midbrain sebagai bagian brainstem yang penting, Midbrain terletak diantara diencephalon dan pons merupakan tempat untuk relay impuls dari cerebral cortex ke pons dan spinal.
Diencephalon
Membentukpusat inti dari otak depan yang dikelilingi oleh belahan otak. Diencephalon terdiri dari thalamus dan hypothalamus
Cerebelum biasa disebut otak kecil
Bagian ini terletak di belakang kepala dan dekat dengan bagian leher ujung atas serta memiliki fungsi yang sangat penting. Cerebelum berfungsi untuk kontrol kontraksi otot, postur dan keseimbangan.
Sum-sum tulang belakang merupakan kelanjutan dari medula oblongata. Bagian ini terus berlanjut kebelakang sampai tulang belakang
sistem saraf tepi(SST)
Sistem saraf tepi adalah bagian dari sistem saraf yang terdiri dari saraf dan neuron yang berada di luar otak dan sumsum tulang belakang
sistem saraf sadar
Sistem ini terdirir atas 12 pasang saraf otak (saraf kranial) dan 31 pasang saraf sumsum tulang belakang (saraf spinal). Dari ke-12 pasang saraf otak tersebut, ada yang bersifat sensorik, motorik, dan campuran
sistem saraf tak sadar
Sistem saraf otonom di sebut juga saraf tak sadar. Disebut demikian karena sistem saraf ini mengendalikan aktivitas tubuh yang tidak disadari, seperti denyut jantung, gerak saluran pencernaan, dan sekresi enzim
Sistem simpatik
Sistem ini mengatur respons perlawanan dari dalam tubuh ketika ada ancaman pada diri terjadi. Sistem ini juga mempersiapkan tubuh untuk mengeluarkan energi dan menghadapi potensi ancaman di lingkungan
Sistem parasimpatik
Sistem ini berguna menjaga fungsi tubuh normal setelah ada sesuatu yang mengancam diri. Setelah ancaman berlalu, sistem ini akan memperlambat detak jantung, memperlambat pernapasan, mengurangi aliran darah ke otot, dan menyempitkan pupil mata. Ini memungkinkan kita untuk mengembalikan tubuh ke kondisi rileks yang normal
organ indra
mata
Mata adalah indera yang yang fungsinya untuk melihat lingkungan sekitarnya dalam bentuk gambar, sehingga dengan mata bisa mengenali benda-benda yang ada di sekitarnya dengan cepat.
hidung
Hidung ialah indra yang kita gunakan untuk mengenali suatu lingkungan sekitar atau sesuatu dari aroma yang dihasilkan. Serabut-serabut pada saraf penciuman terdapat pada bagian atas selaput lendir hidung. Serabut-serabut olfaktori ini mempunyai fungsi untuk mendeteksi rangsang zat kimia dalam bentuk gas di udara (kemoreseptor).
kulit
Kulit ialah salah satu alat indera yang mampu untuk menerima sebuah rangsangan temperatur suhu, sentuhan,rasa sakit, tekanan, tekstur, dan lain sebagainya. Pada kulit terdapat sebuah reseptor yang peka terhadap sebuah rangsangan fisik (mekanoreseptor).
telinga
Telinga merupakan alat indra yang berfungsi untuk mendengar suara yang ada di sekitar kita. Telinga ialah indra pendengaran yang menerima sebuah rangsangan berupa suara (fonoreseptor).
lidah
Lidah yaitu salah satu jenis indera yang mempunyai fungsi untuk merasakan rangsangan rasa dari makanan yang masuk ke dalam suatu mulut kita. Lidah bisa merespon berbagai jenis dan berbagai macam rasa seperti rasa manis, rasa pahit, rasa asam dan rasa asin.
sel saraf neutron
Neuron merupakan sel-sel yang sangat kompleks. Meskipun sangat beragam strukturnya, semua sel saraf mempunyai badan sel (cell body) yang fungsinya sangat penting dalam kerja sistem saraf. Neuron terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
Dendrit
Kebanyakan dari sel saraf memiliki banyak dendrit yang merupakan perpanjangan atau percabangan dari badan sel
Badan Sel (The Cell Body)
Walaupun sangat beragam ukuran diameternya yaitu dari 5 sampai 140 µm, namun semua sel saraf hanya memiliki satu inti sel yang dikelilingi oleh sitoplasma
Akson
Setiap sel saraf hanya memiliki satu akson yang memanjang dari daerah berbentuk kerucut pada badan sel. Akson diselubungi oleh selubung myelin. Akson berfungsi mengantarkan rangsang dari atau ke badan sel.
Cara sistem saraf bekerja benar-benar unik dan kompleks. Ia bekerja melalui jaringan kompleks neuron, yang merupakan fungsi dasar sel-sel dari sistem saraf. Neuron melakukan sinyal atau impuls antara dua komponen dari sistem saraf, yaitu pusat dan sistem saraf perifer.
SISTEM REPRODUKSI HEWAN,TUMBUHAN, DAN MANUSIA
sistem reproduksi pada manusia
Untuk berkembang biak manusia memerlukan alat reproduksi. Alat reproduksi adalah alat yang digunakan untuk proses reproduksi manusia, Alat reproduksi pada manusia terdiri dari beberapa bagian yang disebut sistem reproduksi. Sistem reproduksi adalah sebuah rangkaian dan interaksi organ dan zat dalam organisme (manusia) yang dipergunakan untuk berkembang biak.
Bagi wanita / perempuan alat reproduksi bagian luar terdiri dari vagina, labia mayora, labia minora mons pubis dan klitoris. sedangkan alat reproduksi bagian dalamnya terdiri dari ovarium, tuba falopi atau oviduk dan juga uterus atau Rahim. Kemudian bagi pria alat reproduksi bagian luar terdiri dari penis dan skrotum. sedangkan alat reproduksi bagian dalamnya terdiri dari testis, Epididimis, Kelenjar Prostat, Vesikula seminalis dan Vas deferens.
Secara umum, alat reproduksi wanita terdiri dari ovarium atau indung telur, Tuba falopi, uterus atau rahim, vagina, mons veneris, Labia mayora atau bibir besar kemaluan, Labia minora, Vestibulum, dan Hymen
10 more items...
Alat reproduksi laki-laki terdiri dari alat kelamin bagian luar dan alat kelamin bagian dalam. Perhatikan gambar di bawah. Alat kelamin bagian dalam terdiri dari testis, epididimis, vas deferens, prostat, vesika seminalis, dan kelenjar bulbouretral. Sedangkan Alat kelamin bagian luar terdiri dari testis, penis dan skrotum
Skrotum
Skrotum merupakan alat yang digunakan untuk membungkus testis. Letak skrotum yaitu diantara penis dan juga anus. Skrotum terletak di depan perineum.
Testis
Testis disebut juga dengan buah zakar. Testis merupakan organ kecil dengan diameter sekitar 5 cm pada orang dewasa.
Epididimis
Epididimis adalah saluran yang keluar dari testis. Setiap testis memiliki satu epididimis sehingga jumlahnya sepasang.
Vas deferens
Vas deferens adalah sebuah tabung yang dibentuk dari otot yang merupakan lanjutan dari epididimis.
Vesikula seminalis
Vesikula seminalis atau kandung mani adalah sebuah kantong yang dindingnya menghasilkan getah sebagai makanan untuk sperma.
Kelenjar bulbouretral
Kelenjar bulbouretral / Kelenjar cowper adalah sepasang kelenjar kecil eksokrin yang terdapat pada sistem reproduksi pria.
Penis
Penis dibagi menjadi dua bagian, yaitu batang dan kepala penis. Pada bagian kepala terdapat kulit yang menutupinya, disebut preputium.
Uretra
Uretra merupakan saluran sperma dan urine. Uretra berfungsi membawa sperma dan urine ke luar tubuh melalui penis.
penyakit pada sistem reproduksi
pada sistem reproduksi wanita
pada sistem reproduksi laki-laki
Pada tumbuhan terdapat dua mode reproduksi, yaitu : reproduksi aseksual dan reproduksi seksual.
reproduksi tumbuhan Gymnospermae
Tumbuhan Gymnospermae tidak memiliki bunga seperti halnya Angiospermae. Ada dua macam reproduksi pada tumbuhan Gymnospermae yaitu secara seksual atau generatif, dan secara aseksual atau vegetatif.
Reproduksi generatif atau seksual Tumbuhan Gymnospermae memiliki alat reproduksi seksual (generatif) yang disebut strobilus atau runjung. Alat reproduksi ini dilindungi oleh sisik
Reproduksi vegetatif atau aseksual Tumbuhan Gymnospermae dapat bereproduksi dengan aseksual atau vegetatif
reproduksi aseksual
Reproduksi aseksual pada tumbuhan berbiji dapat dibedakan menjadi dua macam. yaitu reproduksi aseksual alami dan reproduksi aseksual buatan. Reproduksi aseksual alami adalah reproduksi vegetatif yang terjadi secara alami (tanpa campur tangan manusia), sedangkan reproduksi aseksual buatan adalah reproduksi aseksual dengan bantuan manusia.
Tunas adventif adalah tunas yang tumbuh bukan pada ujung batang ataupun ketiak daun. Contoh tumbuhan yang melakukan perkembangbiakan dengan tunas adventif adalah cocor bebek, kesemek, dan sukun.
Rhizoma (akar rimpang) sebenarnya adalah akar yang tumbuh mendatar dan terletak di bawah permukaan tanah. Rhizoma berbentuk mirip akar, tetapi berbuku-buku (beruas-ruas) seperti batang dan pada ujungnya terdapat kuncup.
Geragih (stolon) adalah batang yang tumbuh menjalar di atas atau di bawah permukaan tanah. pada geragih terdapat buku-buku dengan tunas-tunas yang dapat tumbuh menjadi organisme baru. Di bagian bawah tunas dapat tumbuh akar-akar serabut baru. Kuncup bagian ujung umumnya menyentuh ranah.
Umbi lapis adalah tunas yang mengalami modifikasi’ terdiri atas batang yang sangat pendek, dibungkus oleh daun-daun yang berdaging, dan menyerupai sisik. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan umbi lapis adalah bawang merah, bawang putih, dan bakung.
Umbi batang adalah batang yang tumbuh di dalam tanah, ujungnya menggembung membentuk umbi. Bagian ini merupakan tempat menyimpan cadangan makanan, terutama zat tepung. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan umbi batang adalah kentang dan gembili. Umbi batang juga merupakan alat perkembangbiakan secara aseksual. Pada umbi batang dapat tumbuh mata tunas, yang dapat tumbuh menjadi tumbuhan baru.
reproduksi seksual
Pada tumbuhan, sebelum terjadi proses pembuahan (fertilisasi), terjadi proses penyerbukan/persarian (polinasi ). Pada tumbuhan biji tertutup (Angiospermae). Penyerbukan adalah peristiwa jatuh dan melekatnya serbuk sari di kepala putik. Pada tumbuhan biji terbuka (Gymnospermae) penyerbukan adalah melekatnya serbuk sari langsung pada bakal biji.
Berdasarkan faktor penyebab sampainya serbuk sari di kepala putik, penyerbukan dapat dibedakan sebagai berikut:
3 more items...
reproduksi tumbuhan Angiospermae
Proses Penyerbukan dan Pembuahan
Proses Penyerbukan
Penyerbukan yang terjadi pada tumbuhan berbiji terbuka selalu dengan cara anemogami (penyerbukan dengan bantuan angin). Serbuk sari jatuh langsung pada bakal biji. Selang waktu antara penyerbukan sampai pembuahan relatif panjang.
Pembuahan yang terjadi pada gymnospermae disebut pembuahan tunggal (setiap inti generatif melebur dengan inti sel telur). Mikropil terdedah ke udara bebas. Pembuahan pada gymnospermae disebut pembuahan tunggal, karena tiap-tiap inti sperma membuahi satu sel telur.
teknologi reproduksi tumbuhan
Hidroponik adalah teknologi bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah namun menggunakan air dan larutan nutrisi yang dibutuhkan tanaman sebagai media tumbuh. Selain air dan larutan nutrisi, hidroponik juga menggunakan media tanam lain seperti rockwool, arang sekam, zeolit, dan berbagai media yang ringan dan steril lainnya. Hidroponik merupakan salah satu sistem budidaya yang populer dikalangan masyarakat khususnya di daerah perkotaan, karena sistem budidaya ini tidak menggunakan tanah sebagai media tanamnya sehingga sistem bercocok tanam secara hidroponik dapat memanfaatkan lahan yang sempit.
Vertikultur adalah sistem budidaya pertanian yang dilaksanakan secara vertikal serta bertingkat pada skala tanaman indoor maupun tanaman outdoor, sehingga pada umumnya vertikultur dilakukan menggunakan bangunan melalui model wadah tertentu untuk penanamannya.
Metode kultur jaringan merupakan suatu metode untuk mengisolasi bagian dari tanaman seperti sekelompok sel atau jaringan yang ditumbuhkan dengan kondisi aseptik, sehingga bagian tanaman tersebut dapat memperbanyak diri tumbuh menjadi tanaman lengkap kembali. Secara singkat kultur jaringan berarti membudidayakan suatu jaringan tanaman menjadi tanaman kecil yang mempunyai sifat seperti induknya. Prinsip utama dari teknik kultur jaringan adalah perbanyakan tanaman dengan menggunakan bagian vegetatif tanaman menggunakan media buatan yang dilakukan di tempat steril.
sistem reproduksi hewan invertebrata dan vertebrata yang terbagi menjadi perkembangbiakan seksual dan seksual
reproduksi pada hewan invertebrata
Reproduksi Aseksual (Vegetatif)
Reproduksi yang terjadi tanpa proses peleburan sel gamet. Individu baru muncul dari bagian tubuh induk.
Macam-macam reproduksi aseksual antara lain sebagai berikut :
4 more items...
Reproduksi Seksual (Generatif)
Pada reproduksi seksual tidak selalu terjadi pembuahan, namun kadang-kadang dapat terbentuk individu baru tanpa adanya pembuahan, sehingga reproduksi secara kawin pada hewan invertebrata dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
Tanpa pembuahan, yaitu pada peristiwa partenogenesis, sel telur tanpa dibuahi dapat tumbuh menjadi individu baru. Misalnya pada lebah jantan dan semut jantan
Dengan pembuahan, dapat dibedakan atas konjugasi dan anisogami. Konjugasi, ini terjadi pada invertebrata yang belum jelas alat reproduksinya misalnya Paramecium. Anisogami, yaitu peleburan dua asel kelamin yang tidak sama besarnya, misalnya peleburan mikrogamet dan makrogamet pada Plasmodium, dan peleburan sperma dengan ovum di dalam rahim.
reproduksi pada hewan vertebrata
Vertebrata (hewan bertulang belakang) hanya dapat berkembangbiak secara Seksual (Generatif).
Reproduksi atau perkembangbiakan secara generatif melibatkan peleburan (fertilisasi) dua macam sel gamet, sperma (gamet jantan) dan ovum (gamet betina)
Fertilisasi Internal
Peleburan sel gamet jantan dan sel gamet betina terjadi di dalam tubuh hewan betina. Pada mekanisme ini hewan akan dilengkapi dengan alat kopulasi. Alat kopulasi ini akan membantu menghantarkan pertemuan sel gamet. Penis merupakan alat kopulasi pada beberapa jantan, dan vagina alat kopulasi pada hewan betina. Hewan jantan melepaskan berjuta-juta sel gamet melalui alat kopulasi ke dalam alat reproduksi betina. Kemudian sel-sel sperma ini akan “berlari” mencari keberadaan ovum, hanya satu sperma yang dapat membuahi satu telur.
1 more item...
Fertilisasi Eksternal
Peleburan sel gamet jantan (sperma) dan sel gamet betina (ovum) yang terjadi di luar tubuh. Hewan jantan akan merangsang hewan betina untuk menyemprotkan ovum, sedang hewan jantan akan melepaskan sel spermanya di wilayah yang berair. Diperlukan media air untuk memperantai pertemuan kedua sel gamet ini. Oleh karena itu, peleburan macam ini biasanya terjadi pada hewan-hewan di lingkungan akuatik, seperti ikan dan katak.