Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Luka Bakar, Saat terjadi kontak panas tubuh akan memberikan respon…
Luka Bakar
Definisi
Luka adalah hilang atau rusaknya sebagian jaringan tubuh atau rusaknya kesatuan atau komponen jaringan, dimana secara spesifik terdapat substansi jaringan yg rusak/hilang
Luka Bakar (combustio) adalah kehilangan jaringan yang disebabkan kontak dengan sumber panas seperti air, api, bahan kimia, listrik, dan radiasi
mengakibatkan tidak hanya kerusakan kulit, tetapi juga mempengaruhi seluruh sistem tubuh (Nina, 2008)
Epidemiologi
-
Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2008), prevalensi luka bakar di Indonesia sebesar 2,2% dengan prevalensi tertinggi di provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) dan Kepulauan Riau (3,8%)
Etiologi, Moenadjat (2005)
-
-
-
-
-
Patofisiologi
Panas yg mengenai tubuh => kerusakan lokal dan memiliki efek systemic (peningkatan permeabilitas kapiler)
-
-
Proses Penyembuhan Luka
-
Wound Healing Society (WHS)
diartikan sebagai proses kompleks dan dinamis akibat pengembalian fungsi anatomi
Waktu penyembuhan ; ditentukan oleh tipe luka, lingkungan intrinsik & ekstrinsik serta tipe luka
Pada luka bedah diketahui adanya sintesis
kolagen dengan melihat adanya jembatan penyembuhan dibawah jahitan yang menyatu pada hari kelima sampai ketujuh setelah operasi (Zahrok, 2009).
Komponen penyembuhan
1) Kolagen : menghubungkan jaringan, melintasi luka dengan berbagai sel mediator => bentuk awal kolagen seperti gel beberapa minggu membentuk garis => meningkatkan kekuatan luka
2) Angiogenesis : proses dimulai dengan tepi luka yang awalnya berwarna merah terang dan mudah berdarah => setelah beberapa hari menjadi merah gelap (angiogenesis dimulai beberapa jam setelah terjadi luka)
3) Granulasi Jaringan : Matriks kolagen, kapilaritas & sel mulai mengisi daerah luka dengan kolagen baru membentuk scar => tumbuh di tepi luka ke dasar luka
4) Kontraksi Luka : Mekanisme saat tepi luka menyatu akibat kekuatan dalam luka. Kontraksi bekerja dari myofibroblast yang melintasi luka dan menarik tepi luka untuk menutup luka sehingga menyebabkan perubahan bentuk
diakibatkan oleh kontraktur
5) Epithelialization adalah perpindahan sel dari sekeliling kulit & melintasi folikel rambut pada dermis dari luka yang sembuh dengan secondary intention. => Tanda scar yang dibentuk pada fase ini adalah merah terang, tipis dan rawan terhadap tekanan
-
Pertolongan Pertama
1) Prinsip pertama yang harus diingat orangtua apabila anak tersiram air panas atau tanpa sengaja tersentuh api atau benda panas lainnya adalah jangan panik dan segera jauhkan anak dari sumber panas
2) Dinginkan bagian tubuh yang terkena luka bakar dengan air mengalir selama 10-20 menit. Tidak dianjurkan menggunakan air es ataupun menambahkan bahan lain seperti mentega atau kecap karena dapat mengiritasi kulit yang terbakar dan menyebabkan kerusakan jaringan lebih lanjut
3) Lakukan penilaian jenis luka bakar. Apabila dalam penilaian dilihat luka bakar tersebut tergolong ringan, lanjut dinginkan dengan air mengalir hingga 20 menit. Namun bila ditemukan bulla pada luka bakar, segera bawa anak ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan luka lebih lanjut
4) Berikan salep pelembab, seperti salep yang mengandung aloe vera pada luka bakar ringan. Lakukan perawatan luka bakar secara terbuka, tidak perlu ditutup kasa
5) Obat anti-nyeri seperti Parasetamol dapat diberikan pada anak apabila dalam observasi di rumah anak mengeluh sakit dan rewel.
Note :
-
-
nyeri nosiseptif : [penyebab] kerusakan jaringan seperti memar, luka bakar, patah tulang dan keseleo.
Saat terjadi kontak panas tubuh akan memberikan respon mempertahankan homeostasisi dgn proses kontraksi, retraction, dan koagulasi pembuluh darah
-
-
Berat ringannya luka tergantung dari lama kontaknya, tingginya tegangan (voltage) & cara gelombang elektrik sampai mengenai tubuh
-
-