Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Pengaruh Kajian Filsafat pada Perkembangan Psikologi, MINDMAP SEJARAH DAN…
-
-
-
Raihan Syarif (112111133112), Muhammad Al-Farel Amarulloh (112111133124), Rizki Qanita Irawan (112111133125), Husna Fatiha (112111133144)
-
Beliau menerbitkan buku berjudul An Essay Concerning Human Understanding (1690) yang mengawali empirisme Inggris
-Individu lahir dalam kondisi kosong & bersih (tabula rasa)
-Individu memperoleh pengetahuan melalui pengalaman dan belajar
-
-
Refleksi (ide) bersumber dari pikiran yang menggabungkan kesan-kesan inderawi untuk membentuk abstraksi dan ide-ide tingkat tinggi lainnya
-
-
-
-
-
Primer : objektif, kita tidak mempersepsikan benda tsb. Contoh: ukuran & bentuk bangunan
Sekunder : subjektif, melalui persepsi yang kita miliki terhadap benda tsb. Contoh: warna, bau, suara, rasa
Menerbitkan buku berjudul An Essay Theory Towards a New Theory of Vision (1709) dan A Treatise Concerning the Principles of Human Knowledge (1710)
Mentalisme: semua pengetahuan merupakan hasil dari fenomena mental dan tergantung pada orang yang merasakan/mengalaminya
-
Ide tentang persepsi ini berdampak pada fenomenologi aliran humanistik, yang berfokus pada pengalaman unik tiap individu
-
Depth perception: Merupakan hasil dari asosiasi sensasi dan persepsi ini didapatkan dengan dipelajari
-
Keduanya bisa berbentuk sederhana dan kompleks. Perbedaan kesan dengan ide adalah kesan adalah sensasi & persepsi, sedangkan ide adalah citra dari kesan.
Keserupaan (resemblance): semakin mirip 2 ide, maka akan semakin mudah diasosiasikan
Kedekatan (contiguity) dalam ruang dan waktu: semakin erat kaitan 2 ide dalam ruang dan waktu, semakin mudah mereka diasosiasikan
Sebab-akibat (causation): semakin serupa 2 ide dan semakin sering terjadi dalam konsekuen yang sama, semakin besar kemungkinan adanya hubungan sebab-akibat
Beliau menerbitkan buku bertemakan asosiasi yang berjudul Observations on Man, His Frame, His Duty, and His Expectations.
Mulanya beliau menyiapkan diri menjadi menteri, tetapi kemudian beralih ke bidang kedokteran
Contiguity: menjelaskan memori, penalaran, emosi, tindakan sukarela, dan tidak sukarela
Repetition: semakin sering 2 ide muncul, maka semakin sering kedua ide tersebut diasosiasikan
Bayi (tanpa pengetahuan) --> anak-anak (mengandalkan pengalaman sensorik dan koneksi mental) --> dewasa (bergantung kepada pemikiran, penilaian, dan penalaran)
-
Menjelaskan tentang proses psikologis dan kaitannya dengan proses-proses mekanik serta menjelaskan proses-proses fisiologis yang mendasarinya
-
-
-
-
-
Putra dari James Mill, membahas kesetaraan jenis kelamin
-
-
-
Referensi : Schultz, D. P., & Schultz, S. E. (2015). A History Of Modern Psychology. Cengage Learning.