a. Affect = mencakup berbagai perasaan, termasuk emosi dan suasana hati (mood)
b. Emotions = perasaan intens yang diarahkan pada seseorang atau sesuatu (disebabkan oleh peristiwa tertentu, durasi singkat, spesifik dan banyak sifat seperti marah, takut, sedih dst, biasanya disertai perbedaan ekspresi wajah, orientasi pada tindakan)
c. Moods = perasaan kurang intens dari emosi dan sering muncul tanpa peristiwa tertentu yang bertindak sebagai stimulus (penyebab tidak jelas, bertahan lebih lama dari emosi, lebih umum afek positif dan negatif, umumnya tidak ditunjukkan dengan perbedaan ekspresi, cognitive in nature)
Basic Emotion
- Individualistic = negara/ budaya dimana orang melihat diri mereka itu mandiri dan menginginkan tujuan pribadi
- Collectivistic = Perbedaan budaya tentang emosi bisa menjadi jelas antara negara individualistis dan kolektivis, menggambarkan pandangan umum dalam suatu masyarakat
Moral Emotions
Emosi yang memiliki implikasi moral because of our instant judgment of the situation that evokes them
The basic moods: Positive and negative affect
- Positive affect = dimensi mood yang terdiri dari emosi positif, seperti kegembiraan, percaya diri, ceria
- Negative affect = dimensi suasana hati yang terdiri dari kegugupan, stres, dan kecemasan
Sources of Emotions and Moods
Personality, time of day, day of the week, weather, stress, sleep, exercise, age, sex
Emotional Labor (situasi dimana karyawan mengekspresikan emosi secara organisatoris yang diinginkan selama transaksi interpersonal di tempat kerja)
Controlling emotional displays
- Felt emotions (emosi individu yang aktual)
- Displayed emotions (emosi yang secara organisatoris diperlukan dan dianggap sesuai dalam pekerjaan tertentu)
- Surface acting (menyembunyikan batin perasaan seseorang dan melupakan ekspresi emosional, "putting on a face" dari respons yang tepat untuk situasi tertentu. Contohnya CS harus tersenyum kepada customer walaupun lelah)
- Deep acting (mencoba untuk mengubah perasaan seseorang yang sebenarnya dalam keadaan sadar)
Emotional dissonance and mindfulness
Emotional dissonance = Inkonsistensi antara emosi yang dirasakan dengan emosi yang mereka proyeksikan
Mindfulness = Secara objektif dan sengaja melakukan evaluasi situasi emosional saat ini
Affective Events Theory (AET) = model yang menyebabkan reaksi emosional pada karyawan yang kemudian akan memengaruhi sikap dan perilaku di tempat kerja
Emotional Intelligence (kemampuan untuk mendeteksi dan mengelola tanda informasi dari emosi)
Conscientiousness = menerima emosi dari diri dan orang lain
Cognitive = Memahami arti dari emosi
Emotional Stability = Regulasi Emosi (proses dari identifikasi dan modifikasi perasaan emosi)
OB aplikasi dari emosi dan mood (seleksi, decision making, creativity, motivasi, leadership, CS, job attitudes, deviant workplace behaviors, safety and injury at work)