Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
PETA ASEAN oleh Chriscello Jayden - Coggle Diagram
PETA ASEAN
oleh Chriscello Jayden
Negara apa saja yang masuk
dalam wilayah Asian Tenggara?
Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Laos, Thailand, Kamboja, Vietnam, Brunei, Myanmar, Papua Nugini, dan Timor Leste.
2.Negara apa saja yang masuk
sebagai anggota ASEAN?
Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Laos, Thailand, Kamboja, Vietnam, Brunei, dan Myanmar.
Apa sumber daya yang menjadi
keunggulan tiap negara ASEAN?
Indonesia: Rempah-rempah, kelapa sawit, hasil tambang seperti batu bara, emas, gas alam, dan hasil laut yang melimpah
Malaysia: kelapa sawit, teh dan timah
Singapura: Singapura tidak memiliki sumber daya alam, namun merupakan sentra ekonomi dan perdagangan di ASEAN
Brunei Darussalam: Minyak Bumi dan Gas Alam
Filipina: Logam mulia seperti emas, perak, tembaga, bijih besi serta budidaya padi
Thailand: Padi, buah-buahan dan timbal
Vietnam: Tambang minyak bumi, gas, tambang batu bara
Kamboja: Beras, karet, ikan, sayur, buah-buahan dan daging
Laos: Kayu Jati dan Kayu Cendana
Myanmar: Besi, Timah dan Batu Permata
Apa produk yang di hasilkan dan di ekspor oleh tiap negara anggota ASEAN?
Indonesia - Produk yang diekspor dari Indonesia, di antaranya karet, kopi, tembakau, udang, lada putih, dan kayu lapis. Negara tujuannya adalah Belgia dan Luxemburg. Selain itu, Indonesia juga mengekspor biji logam, aluminium, kayu, dan bahan makanan. Negara tujuannya adalah Jepang. Indonesia juga mengekspor LGP ke Amerika serta industri parfum, karet, dan kelapa sawit ke Prancis.
Malaysia - Produk yang diekspor Malaysia adalah karet, kelapa sawit, timah, minyak bumi, kayu, dan tekstil. Negara tujuan ekspornya adalah Tiongkok, Singapura, Amerika, dan Thailand.
Singapura - Produk yang diekspor Singapura adalah elektronik dan telekomunikasi, obat, bahan kimia, dan produk pengilangan minyak bumi. Negara tujuan ekspornya adalah Malaysia, Hongkong, Tiongkok, Indonesia, Amerika, Jepang, Australia, dan Korea.
Thailand - Produk yang diekspor Thailand adalah beras, jagung, karet, tebu, timah, tembaga, bijih besi, cengkeh, minyak dan gas bumi, serta timbal. Negara tujuan ekspornya adalah Tiongkok, Amerika, Jepang, Malaysia, Hongkok, Australia, dan Singapura.
Filipina - Produk yang diekspor Filipina adalah padi, jagung, abaca, tembaga, emas, perak, dan bijih besi. Negara tujuan ekspornya adalah Tiongkok, Taiwan, Korea Selatan, Amerika, dan Jepang.
Burnei Darussalam - Produk yang diekspor Brunei Darussalam adalah minyak dan gas bumi, kayu, serta kelapa sawit. Negara tujuan ekspornya adalah Jepang, Australia, Indonesia, Afrika Selatan, dan Amerika.
Vietnam - Produk yang diekspor Vietnam adalah beras, kedelai, teh, gula, batu bara, karet, perikanan, dan minyak mentah. Negara tujuan ekspornya adalah tiongkok, Korea Selatan, Jepang, dan Taiwan.
Laos - Produk yang diekspor adalah pertanian, emas, tembaga dan hasil tambang, kayu dan produk kayu, serta pakaian. Negara tujuan ekspornya adalah Thailand, Tiongkok, dan Vietnam.
Myanmar - Produk yang diekspor adalah beras, tembaga, emas, timah, seng, perak, baru permata, nikel, gas alam, beras, dan karet. Negara tujuan ekspornya adalah Thailand, Tiongkok, India, Singapura, dan Malaysia.
Kamboja - Produk yang diekspor adalah karet, beras, kayu, minyak dan gas bumi, serta batu permata. Negara tujuan ekspornya adalah Amerika, negara-negara Uni Eropa, Thailand, dan Tiongkok.
Apa produk tiap negara ASEAN? Dari mana produk tersebut diimpor?
Indonesia - Impor: mesin dan peralatan, bahan kimia, dan bahan bakar. Negara asal impornya di antaranya adalah Tiongkok, Jepang, Thailand, dan Uni Eropa.
Malaysia - Impor: elektronik, emas, aksesoris, semikonduktor, kayu, serta mesin dan peralatan. Negara asal impor di antaranya adalah Tiongkok, Singapura, Jepang, Taiwan, India, dan Thailand.
Singapura - Impor: mesin dan perlatan, bahan bakar, bahan kimia, makanan, dan barang jadi. Negara asal impor di antaranya adalah Malaysia, Tiongkok, Amerika, Korea, Jepang, dan Indonesia.
Thailand- Impor: mesin dan komponen, bahan kimia, serta besi dan baja. Negara asal impor di antaranya adalah Tiongkok, Jepang, Amerika, Malaysia, Uni Emirat Arab, Korea Selatan, Indonesia, dan Taiwan.
Filipina - Impor: produk elektronik, alat transportasi, mesin dan alat industri, besi baja, serta alat telekomunikasi dan listrik.Negara asal impor di antaranya adalah Tiongkok, Taiwan, Singapura, Amerika, dan Jepang.
Brunei Darussalam - Impor: tembakau, bahan pangan, serta mesin dan peralatan. Negara asal impor di antaranya adalah Indonesia, Jepang, Singapura, Amerika, dan Korea Selatan.
Vietnam - Impor: mesin dan peralatan, bahan bakar minyak, produk baja, elektronik, dan mobil. Negara asal impor di antaranya adalah Amerika, Uni Eropa, Tiongkok, dan Jepang.
Laos - Impor: material konstruksi, mesin, bahan bakar, makanan, kendaraan dan suku cadang, perlengkapan produksi, dan barang konsumsi. Negara asal impor di antaranya adalah Thailand, Tiongkok, Vietnam, dan Jepang.
Myanmar - Impor: pupuk, semen, mesin dan perlatan, serta tekstil. Negara asal impor di antaranya adalah Singapura, Tiongkok, Thailand, dan Jepang.
Kamboja - Impor: tembakau, tekstil, garmen, pulp dan kertas, farmasi, produk makanan dan minuman, serta bahan bangunan. Negara asal impor di antaranya adalah Thailand, Tiongkok, Singapura, Vietnam, India, dan Korea Selatan.
Apa peran Indonesia dalam bidang ekonomi di ASEAN?
a) Indonesia sebagai salah satu negara yang memprakarsai terbentuknya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
b) Indonesia sebagai pelopor dan pendiri ASEAN Free Trade Area (AFTA). Organisasi ini sekaligus menjadi tonggak berdirinya kawasan perdagangan bebas di Asia Tenggara.
c) Indonesia berperan dalam Lumbung Padi ASEAN