Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

Listrik - Coggle Diagram

- - - - Secara sederhana elemen volta adalah sumber tegangan yang terdiri dari kutub positifnya yaitu tembaga (cuprum), dan kutub negatifnya adalah seng (singkum). Larutan elektrolitnya adalah Asam Sulfat.
      - Komponen-kompenen volta ada yang bernama elektrolit yaitu Asam Sulfat, Lempeng positif yang dibuat dari tembaga dan lempeng negatif dibuat dari seng. Jika dilihat pada Elemen Volta ini, akan ada gelembung-gelembung Ion yang berpindah dari lempeng seng ke lempeng tembaga.
        
        Jika dipasangkan lampu, maka lampu tersebut akan perlahan-lahan semakin redup, sehingga pada suatu saat, lampu akan mati. Jadi elektrolit, ketika dicelupkan lempeng logam maka elektrolit akan terionisasi, terurai menjadi ion-ion yang bermuatan listrik, yang menyebabkan Asam sulfat (H2SO4) diubah menjadi ion 2 H+ dan SO4 2- .
        
        Ketika dicelupkan dalam larutan elektrolit maka, potensial dari tembaga tidak positif (Diluar larutan positif, di dalam larutan negatif), demikian pula seng (Diluar larutan Negatif, Di Dalam larutan positif). Maka Ion negatif (SO4) akan menempel di lempeng Seng yang dicelupkan sedangkan Ion positif (2H+) akan menempel di lempeng tembaga yang dicelupkan. Proses akan berlangsung sampai tidak ada elektron yang mengalir, karena terhalangi, karena konsep arus listrik adalah karena adanya aliran elektron dari kutub negatif ke positif (Seng ke Tembaga).
        
        Tembaga (Cu) sebagai Kutub Positif
        Seng (Zn) sebagai Kutub Negatif
        Asam Sulfat (H2SO4) sebagai larutan elektrolit
        
        Terjadi reaksi penguraian H2SO4 menjadi Ion 2H+ dan Ion SO4 2-
        Saat digunakan maka molekul-molekul asam sulfat akan terurai menjadi ion-ion hidrogen yang bermuatan positif dan ion-ion sulfat yang bermuatan negatif. (Positif mengarah ke Tembaga, Negatif mengarah ke Seng)
        
        Namun karena adanya (2H+) maka elektron yang mau dari tembaga ke seng akan terhalang oleh 2H+ yang menempel. Semakin lama lempeng seng makin menipis karena sebagian materialnya berpindah, jadi warna tembaga tidak kemerah-merahan tetapi terang karena perpindahan lempeng seng.
    - - Lebih canggih dari volta, menggunakan 2 bejana yang diisi 2 elektrolit yaitu Cu SO4 (di bawah) dan H2 SO4 (di dalam) di dalam ada tabung yang berpori. Kemudian dicelupkan seng di situ yang bermuatan negatif dan tembaga yang bermuatan positif. Pada kutub negatif terjadi reaksi, seng bereaksi dengan asam sulfat sehingga menjadi seng sulfat + H2. H2 ini akan bergerak melewati pori pori pada bejana yang dalam menuju ke luar bejana tersebut.
        
        Sedangkan pada kutub positif reaksi yang terjadi adalah hasil dari kutub negatif akan bereaksi dengan kupri sulfat menghasilkan Cu + H2SO4. Cu SO4 ini menghalangi H2 yang ingin menempel ke tembaga. Peristiwa dimana gas H2 pada tembaga namanya polarisasi, itulah yang menghalangi elektron untuk bergerak dan membuat lampu menyala. Di elemen ini ada nama zat untuk menghalanginya atau zat depolarisator yaitu Cu SO4. karna CU akan menangkap gas H2 yang mau menempel ke tembaga, jadi sebelum menempel gas H2 ditangkap dulu sehingga tetap berlangsung arus listriknya.
      - Elemen Leclanche (basah)
        
        Bagian Utama
        
        Carbon (C) sebagai kutub positif (arang)
        
        Seng (Zn) sebagai kutub negatif (batang seng)
        
        Amonium Clorida ( Nh4 Cl) sebagai larutan elektron
        
        Mangan dioksida ( Mn O2 ) sebagai zat depolarisator
        
        Reaksi dari penghalang akan diantisipasi oleh Mangan dioksida sehingga arus tetap bisa mengalir
      - Elemen Kering (baterai)
        
        Elektrolitnya tidak dibuat cair tapi dibuat berbentuk pasta.
        
        Sama, kutubnya sebagai carbon tengah tengah, sehingga jika kita membuka baterai tengah tengahnya carbon. Sebagai polarisator adalah mangan dioksida sama seperti pasta yang dicampur dengan video semacam serbuk. Sebagai larutan elektrolit amonium clorida dan seng sebagai kutub negatif.
        
        Akumulator
        
        Bagian utama
        
        Timbal dioksida Pb O2 sebagai kutub positif
        
        Timbal (Pb) sebagai kutub negatif
        
        Asam sulfat sebagai larutan elektrolit
        
        Akumulator Habis
        
        Potensial Kutub + = Potensial Kutub -
        Kutub (+) = PbO
        
        Pengisian Akumulator
        
        Apakah harus menunggu hingga habis untuk bisa diisi?
        
        Ada mekanisme di motor/mobil yang dapat melakukan hal ini dengan sendirinya, maka dari itu jika kita memiliki mobil atau motor harus sering dipanasin.