Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

Konflik di Amerika Latin - Coggle Diagram

- - - - :explode:Pada Januari 1961, Eisenhower memutuskan hubungan dengan Kuba.
        
        :explode:Pada April 1961, Jhon F.Kennedy (CIA) menginvasi Teluk Babi dan Playa Larga di Provinsi Las Villas dengan maksud untuk menggulingkan Fidel Castro (Presiden Kuba). Namun Invasi tersebut gagal dan mempermalukan nama Amerika Serikat di mata dunia.
        
        :explode:Fidel Castro menganut Paham marxisme-leninisme dan berhubungan baik dengan Uni Soviet.
- - - - :explode: Berbagai pemberontakan dilakukan oleh rakyat kepada keluarga diktator tersebut, salah satunya adalah gerakan mahasiswa sayap kiri yang membentuk kelompok bernama Frente de Liberacion Naciona(FLN, Front Pembebasan Nasional) pada 1961.
        
        :explode: Tindakan korupsi dari presiden Somoza terhadap bantuan internasional yang dikirimkan untuk korban gempa bumi di Nikaragua pada 1972 menjadi alasan munculnya kebencian rakyat terhadap rezim Somoza.
        
        :explode: Semenjak saat itu, FLN memakai kesempatan tersebut untuk menarik suara masyarakat. Semenjak saat itu FLN diperkuat dengan jumlah anggota dan dukungan. FLN juga membuat sebuah kelompok baru yang bernama FPN, Front Patriotik Nasional yang nantinya berhasil menggeser rezim Somoza dab menduduki ibukota Managua pada juli 1979.
        
        :explode: Tumbangnya rezim Somoza mengakibatkan kekosongan kekuasaan dan otomatis dikuasasi oleh kelompok FLN
        
        :explode: Namun, pada 1980 terdapat isu bahwa FLN ingin membuat Nikaragua menjadi negara komunis. Akibatnya, muncul kelompok kelompok bersenjata yang berusaha menumbangkan FLN. Amerika Serikat kemudian membiayai semua kegiatan kelompok anti FLN tersebut dan mulai saat itu, mereka disebut dengan Contra.
        
        :explode: Munculnya Contra membuat kondisi negara Nikaragua menjadi tidak stabil. Atas tekanan dunia international, Nikaragua menggelar pemilihan umum. Pemilu tersebut dimenangkan oleh FLN. Namun, Amerika Serikat menolak hasil pemilu tersebut dan menjalankan embargo ekonomi. Dengan adanya embargo ekonomi, maka kondisi perekonomian Nikaragua memburuk dan kondisi ini berhasil memudarkan pamor dari FLN. Hal ini menjadi celah yang sangat bagus untuk Contra merebut tonggak kekuasaan Nikaragua. Dengan dana yang diberikan Amerika Serikat, Contra memasang pamflet kampaye Partai Union Nacional Oppositora(UNO, Persatuan Oposisi Nasional) dan berhasil membawa kemenangan bagi partai tersebut.
- - - - :explode: Pada 1978 Penandatanganan Perjanjian pengembalian Terusan Panama oleh AS pada Panama pada akhir 2000.
        
        :explode: Pada 1989 Presiden Manuel Noriega, menarik dukungan terhadap AS dan memanipulasi pemilihan umum untuk tetap berkuasa.
        
        :explode: Amerika Serikat menginvasi Panama dan menangkap Noriega untuk diadili. Ia lalu dinyatakan bersalah dan dihukum 40 tahun penjara.