Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Jaringan & Organ - Coggle Diagram
Jaringan & Organ
Jaringan
Hewan
Jaringan Ikat, jaringan ikat merupakan sebuah jaringan yang berfungsi mengikat antar jaringan tubuh, dimana berperan dalam menjaga suhu tubuh serta mekanisme pertahanan regenerasi. Jaringan ini terdiri dari bahan interseluler diantara sel – selnya yang disebut dengan matrik. Matrik berbentuk serat – serat dimana tidak teratur bentuknya.
Jaringan Saraf, jaringan saraf merupakan sebuah jaringan yang menerima rangsang serta meneruskan dan berfungsi untuk mengatur aktivitas otot. Saraf begitu peka terhadap keadaan sekitarnya, sehingga jaringan saraf akan mengendalikan otot hewan serta manusia untuk dapat bergerak.
Jaringan Epitel, jaringan epitel merupakan sebuah jaringan, dimana dibentuk oleh lapisan sel – sel untuk menutupi maupun melapisi organ dimana berfungsi untuk melindungi organ sebagai penyerapan dan sekresi.
Jaringan hewan merupakan sekumpulan sel – sel hewan dimana mempunyai sebuah bentuk serta fungsi yang sama sehingga membentuk jaringan pada tubuh hewan. Jaringan hewan ini dibagi menjadi empat jenis, ialah : jaringan epitel, jaringan otot, jaringan ikat serta jaringan saraf.
Jaringan Otot, jaringan otot merupakan sebuah jaringan yang berisi sel – sel serta serat yang berfungsi sama, yaitu : membentuk otot dan membantu proses pergerakan rangka manusia serta organ – organ di dalamnya.
Tumbuhan
Jaringan epidermis Fungsi utama dari jaringan epidermis yaitu sebagai pelindung paling luar pada setiap organ tumbuhan. Selain itu, epidermis menjadi jaringan tempat pertukaran zat dan menghambat hilangnya air karena penguapan. Bentuk lain epidermis adalah stoma, trikomata, spina, dan velamen.
Jaringan parenkim Jaringan parenkim adalah jaringan dasar yang ditemukan pada hampir semua organ tumbuhan. Jaringan parenkim juga disebut sebagai jaringan dasar. Fungsi jaringan parenkim adalah pembuat zat makanan, menyimpan cadangan makanan, menyimpan air, menyimpan udara, dan jaringan regenerasi.
Jaringan permanen Jaringan permanen adalah jaringan yang berasal dari pembelahan sel-sel meristem primer maupun sekunder yang telah berdiferensiasi dan terspesialisasi mengalami perubahan bentuk sesuai dengan fungsinya.
Jaringan penyokong Jaringan ini disebut juga jaringan mekanik karena memiliki fungsi untuk menunjang bentuk tumbuhan agar dapat berdiri dengan kokoh dan kuat. Ada dua macam jaringan penyokong adalah jaringan kolenkim dan sklerenkim. Kolenkim adalah jaringan yang memiliki banyak sifat dan bisa berbaur dengan jaringan yang di dekatnya. Sedangkan sklerenkim adalah jaringan penunjang yang terdapat pada tumbuhan yang telah dewasa. Sel-selnya biasanya mengandung lignin atau zat kayu.
Jaringan meristem Jaringan meristem adalah jaringan yang sel penyusunnya bersifat embrional. Embrional maksudnya sel ini terus-menerus membelah diri untuk menambah jumlah sel tubuh tumbuhan. Fungsi jaringan meristem adalah sebagai berikut. Sebagai jaringan penyokong pada pertumbuhan diameter batang Sebagai jaringan yang membuat tumbuhan meninggi pada batang dan memanjang pada akar Sebagai jaringan penyokong organ perantara tanaman Pertumbuhan dan perkembangan menjadi panjang, besar, dan meningkat
Jaringan pengangkut Jaringan ini berfungsi untuk pengangkutan air, unsur, dan zat makanan hasil fotosintesis dari satu bagian ke bagian lain. Jaringan pengangkut ada dua macam, yaitu xilem dan floem. Xilem adalah pembuluh kayu yang menyalurkan air dan unsur hara dari akar ke daun. Sedangkan floem atau pembuluh tapis adalah jaringan pengangkut yang berfungsi menyalurkan zat-zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh.
Jaringan tubuh tumbuhan adalah sekelompok sel yang memiliki struktur dan fungsi sama yang membentuk organ tumbuhan. Berdasarkan tipe sel penyusunnya, jaringan dibedakan menjadi jaringan sederhana dan jaringan kompleks.
Jaringan gabus Jaringan gabus banyak terdapat pada alat-alat pada tumbuhan dan tersusun oleh sel parenkim gabus. Fungsi jaringan gabus adalah menggantikan jaringan epidermis sebagai pelindung, mencegah penguapan, dan melindungi kerusakan mekanis dan infeksi patogen.
Organ
Tumbuhan
Tunas adalah bagian tumbuhan yang baru tumbuh dari kecambah atau kuncup yang berada di atas permukaan tanah/media. Tunas dapat terdiri dari batang, ditambah dengan daun muda, calon bunga, atau calon buah.
Fungsi daun yang paling utama selain fotosintesis adalah menjadi tempat menyimpan cadangan air dan makanan. Penting untuk diketahui bersama bahwa fungsi daun ini supaya tumbuhan bisa terus bertahan hidup.
Adapun untuk sistem perakaran pada sebuah tanaman, terbagi menjadi 3 jenis antara lain sistem perakaran tunggang, sistem perakaran serabut, dan sistem perakaran adventif. Sistem perakaran tunggang terdiri dari sebuah akar berukuran besar dengan beberapa cabang dan ranting akar.
Tangkai daun adalah bagian atau organ daun yang dapat menopang atau menahan helai daun agar tidak jatuh.
Fungsi organ batang pada tumbuhan adalah untuk menopang tumbuhan. Kemudian batang juga berfungsi untuk menyalurkan unsur hara dari akar ke seluruh organ tumbuhan. Jadi, unsur hara yang sudah diserap oleh akar, akan diedarkan ke daun, bunga, dan buah melalui batang
jaringan pembuluh tapis yang bertugas mengangkut makanan yang dibuat di daun selama fotosintesis untuk didistribusikan ke bagian tumbuhan lainnya. Floem terdiri dari berbagai sel khusus yang disebut ayakan, serabut floem, dan sel parenkim floem.
Bagian tubuh tumbuhan dapat dibagi menjadi organ-organ yang memiliki fungsi-fungsi yang khusus, yaitu akar, batang, dan daun. Ketiga organ ini adalah bagian utama dari tumbuhan, yang esensial bagi kehidupan dan pertumbuhan tumbuhan
Hewan
Organ dalam: Organ yang terletak pada bagian dalam tubuh dan ditutupi oleh otot-otot. Berikut beberapa organ yang tergolong menjadi organ dalam:
Hati merupakan organ untuk menawar racun yang terbentuk dalam tubuh.
Otak untuk mengatur dan mengkoordinir sebagian besar, gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh.
Ginjal adalah organ eksersi yang berfungsi untuk menyaring kotoran dari darah dan membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urin.
Lambung merupakan organ yang berfungsi sebagai salah satu alat pencernaan.
Jantung adalah organ yang memiliki fungsi untuk memompa darah supaya beredar ke seluruh tubuh.
Paru-paru berfungsi sebagai alat pernafasan. Organ ini antara lain terbentuk dari jaringan otot dan jaringan saraf.
Pankreas adalah merupakan bagian integral dari sistem pencernaan dan fungsi kepala pankreas adalah untuk mengeluarkan cairan pankreas dan insulin.
Organ luar: Organ yang dapat terlihat dan terletak di luar tubuh hewan. Berikut beberapa contoh organ luar, yakni:
Hidung untuk menghirup udara pernapasan, menyaring udara, menghangatkan udara pernapasan, juga berperan dalam resonansi suara.
Telinga berfungsi sebagai alat pendengaran dan keseimbangan tubuh.
Mulut memiliki fungsi untuk membantu hewan dalam melakukan aktivitas, berupa makan dan berbicara.
Mata berfungsi untuk melihat.
Beberapa contoh organ pada hewan yaitu jantung, paru-paru, otak, mata, lambung, limpa, pankreas, ginjal, hati, usus, kulit, dan uterus.