Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
BAB 4, Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam Konteks NKRI - Coggle…
BAB 4
HAKIKAT NKRI
Konsep Negara Kesatuan (Unitarisme)
Terdiri hanya dari 1 negara, 1 pemerintahan, 1 kepala negara, 1 badan legislatif.
Kekuasaan pemerintah pusat tidak dibatasi.
Kedaulatan tidak terbagi-bagi.
Karakteristik Negara Kesatuan (Nusantara)
Kesatuan politik
Kesatuan hukum
Kesatuan sosial
Kesatauan ekonomi
Kesatuan pertahanan dan keamanan
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam Konteks NKRI
PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA INDONEDIA DARI MASA KE MASA
Masa Revolusi Kemerdekaan
(18 Agustus 45 - 27 Desember 49)
Sistem pemerintahan presidensial (awalnya)
UUD 1945
Dikeluarkan 3 maklumat untuk melawan propaganda Belanda
Berubah menjadi parlementer
Munculnya gerakan separatis
PKI Madiun 1948
DI/ TII Jawa Barat
Masa Republik Indonesia Serikat
(27 Desember 49 - 17 Agustus 50)
Konstitusi RIS tahun 1949 (awalnya)
Bentuk negara federasi/ serikat (15 negara bagian)
Sistem parlementer kabinet semu (quasi parlementer)
Beralih menggunakan UUDS 1950 (UUD 45 + konstitusi RIS)
Terdapat gerakan separatis
APRA
Andi Azis
RMS
Masa Demokrasi Liberal
(17 Agustus 50 - 5 Juli 59)
Sistem pemerintahan parlementer
7 kali pergantian kabinet
Kabinet Natsir
Kabinet Sukiman
Kabinet Wilopo
Kabinet Ali I
Kabinet Burhanudin H
Kabinet Ali II
Kabinet Djuanda (karya)
Dikeluarkannya Dekrit Presiden
tanggal 5 Juli 1959
Terdapat gerakan separatis
DI/ TII
Sulawesi Selatan
Aceh
Kalimantan Selatan
PRRI/ Permesta
Masa Orde Lama
(5 Juli 59 - 11 Maret 66)
Kembali menggunakan UUD 45
Muncul konsep demokrasi terpimpin
Terdapat beberapa penyimpangan
Membubarkan DPR hasil pemilu
Membentuk MPR sementara
Penetapan Ir. Soekarno sebagai presiden seumur hidup
Membentuk Front Nasional
Munculnya gagasan Nasakom
Masa Orde Baru
(11 Maret 66 - 21 Mei 98)
Dipimpin Soeharto
Bertumpu pada pembangunan ekonomi dan stabilitas nasional
Menggunakan sistem pemerintahan presidensial
Keberhasilan
Perkembangan pendapatan per kapita
Suksesnya program transmigrasi
Suksesnya program KB
Sukses memerangi buta huruf
Penyimpangan
Monopoli ekonomi
Tidak ada kebebasan untuk mengkritik pemerintah
Maraknya praktik KKN dalam pemerintahan
Kekuasaan presiden sebagai pelaksana UU lebih dominan daripada lembaga legislatif
Masa Reformasi
(21 Mei 98 - sekarang)
Ingin menciptakan pemerintahan yang demokratis
Terdapat 4 kali amandemen UUD 45
Peran presiden dan legislatif lebih proporsional
Kontrol terhadap kekuasaan presiden lebih ketat
Ingin membebaskan bangsa dari praktik KKN