Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Kebijakan Penyesuaian - Coggle Diagram
Kebijakan Penyesuaian
-
-
Kebijakan fiskal mengacu pada pengeluaran pemerintah, pajak atau keduanya.
Kebijakan fiskal Ekspansif : kebijakan yg dilakukan ketika perekonomian mengalami penurunan dayabeli masyarakat dan jumlah pengangguran tinggi.
Kebijakan fiscal Kontraktif : kebijakan yang dilakukan utk membuat pemasukan lebih besar dibandingkan pemasukannnya dgn tujuan menurunkan daya beli masyarakat sekaligus mengatasi inflasi
Kebijakan moneter mengacu pada jumah uang yang beredar yang mempengaruhi tingkat suku bunga domestik
kebijakan moneter longgar apabila jumlah uang yang beredar meningkat dan tingkat suku bunga turun menyebabkan kenaikan investasi, pendapatan, impor
kebijakan moneter ketat apabila jumlah uang yang beredar turun dan tingkat suku bunga naik menyebabkan penurunan investasi, pendapatan, impor
-
-
Kebijakan ini mengacu pada tarif, kuota, dan bentuk pembatasan lain terhadap arus modal dan perdagangan internasional.
Contoh pengendalian harga dan upah digunakan sebagai usaha untuk menghentikan inflasi dan ketika kebijakan lain tidak berhasil.
-
Devaluasi dapat mengalihkan pengeluaran pemerintah (G) dari komoditas LN ke komoditas DN dan mengoreksi defisit neraca pembayaran menyebabkan kenaikan produksi domestik (X), impor (M), dan juga menetralkan bagian dalam neraca perdagangan
Revaluasi dapat mengalihkan pengeluaran pengeluaran pemerintah (G) dari komoditas DN ke komoditas LN&mengkoreksi surplus neraca pembayaran menyebabkan penurunan produksi domestik (X), impor (M) dan menetralkan pengaruh revaluasi
- Pengendalian nilai tukar ( seperti pembatasan dalam pergerakan modal internasional, intervensi pasar kedepannya & nilai tukar ganda). Contoh yaitu nilai tukar ganda (nilai tukar mata uang yang berbeda untuk transaksi moneter).
- Pengendalian lainnya yg kadang kala digunakan untuk menurunkan inflasi disaat kebijakan umum tidak berhasil digunakan yaitu pengendalian harga dan upah.
- Pengendalian perdagangan (seperti tarif, kuota, dan bentuk-bentuk pembatasan pada arus perdagangan internasional).
Contoh yaitu tarif impor dan subsidi ekspor. Dengan adanya tarif impor diharapkan kenaikan harga barang-barang impor dan akan menstimulus produksi DN sebagai produk subtitusi impor. (harga barang domestik menjadi murah bagi masyarakat LN dan akhirnya meningkatkan ekspor negara.)
-
-
-
-