Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Semangat Kebangkitan Nasional Tahun 1908 - Coggle Diagram
Semangat Kebangkitan Nasional Tahun 1908
pengertian
kebangkitan Nasional adalah berubahnya cara perjuangan yang bersifat kedaerahan dan fisik menjadi bersifat nasional dengan tujuan mencapai Indonesia merdeka dengan cara memanfaatkan kekuatan pemikiran
Tahun 1908 merupakan awal mula kebangkitan Nasional, ditandai dengan berdirinya Budi Utomo (20 Mei 1908) dan ikrar Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928). Masa ini merupakan salah satu dampak dari kebijakan pemerintah Belanda yang dikenal dengan politik etis.
Organisasi masa kebangkitan Nasional
Organisasi: Serikat Islam
Tokoh: H.O.S. Cokroaminoto, Haji Agus Salim, Abdul Muis.
Tahun berdiri: 10 September 1912
Tujuan: Memajukan usaha dagang golongan pribumi.
Organisasi: Indische Partji
Tokoh: Dr.A.F.E Douwes Deker, dr. Cipto Mangunkusumo, Suwardi Suryaningrat
Tahun berdiri: 25 Desember 1912
Tujuan: mempersiapkan kehidupan rakyat yang merdeka.
Organisasi: Serikat Dagang Islam
Tokoh: H. Samanhudi
Tahun berdiri: 1911
Tujuan: Memperkuat persatuan pedagang pribumi agar mampu bersaing dengan pedagang Cina.
Sejarah Kebangkitan Nasional Indonesia
Penjajahan Belanda menimbulkan penderitaan bagi rakyat Indonesia. Perlawanan-perlawanan dari rakyat Indonesia selalu kandas dan dapat mudah dikalahkan oleh Belanda karena sifatnya masih lokal, sporadis, dan adanya penokohan terhadap individu.
Metode perlawanan kemudian mulai berubah. Perubahan ini ditandai dengan terjadinya perubahan politik di negeri Belanda. Belanda berubah menjadi liberal. Perubahan ini menyebabkan perubahan kebijakan Belanda untuk memperbaiki kehidupan rakyat di negeri jajahan. Kebijakan Belanda ini dikenal sebagai politik balas budi .
Faktor pendorong
A. Faktor intern
sejarah masa lampau yang gemilang
Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit.
penderitaan akibat penjajahan
muncul kaum terpelajar Indonesia
yang mengikuti pendidikan
Reaksi terhadap semangat kedaerahan
yang tidak menguntungkan karena membuat
bangsa Indonesia terpecah-pecah
B. Faktor Ekstern
masuknya ide barat seperti nasionalisme, liberalisme dan
sosialisme.
kemenangan Jepang atas Rusia
perjuangan bangsa lain melawan penjajah
Kebangkitan Nasional dalam perjuangan kemerdekaan
kelemahan perjuangan Indonesia sebelum kebangkitan
Dipimpin raja/tokoh bangsawan dan tokoh agama
Bersifat kedaerahan (lokal)
kelebihan perjuangan Indonesia setelah kebangkitan
Bersifat nasional dan telah ada kerja sama antar daerah
Dipimpin dan digerakkan oleh kaum terpelajar
Budi utomo
Organisasi Budi utomo dirintis sejak tahun 1908 untuk meningkatkan martabat Indonesia yang terjajah. Cara yang ditempuhnya dalam pengusahaan beasiswa para anggotanya. Tujuan itu dikembangkan oleh seorang mahasiswa Stovia bernama Dr. Sutomo, pada tanggal 20 Mei 1908
Arti Penting Kebangkitan Nasional dalam Perjuangan Kemerdekaan
A) mengubah perjuangan yang bersifat kedaerahan
menjadi pergerakan nasional
B) Mengubah perjuangan yang bersifat fisik dengan kekuatan senjata menjadi perjuangan bersifat organisasi dan diplomasi
C) mengubah perjuangan yang bergantung
kharismatik pemimpin menjadi perjuangan yang berdasarkan kesadaran bersama
Arti penting kebangkitan Nasional bagi bangsa Indonesia
menerapkan semangat nasionalisme dalam mengisi kemerdekaan
dengan pembangunan di segala bidang
Membangkitkan rasa persatuan, nasionalisme dan patriotisme bangsa
Indonesia di tengah globalisasi
Memotivasi untuk mencapai prestasi sebagai bangsa yang gemilang di
tengah persaingan global
Peran Tokoh Kebangkitan Nasional
Sutomo
Dr Sutomo adalah tokoh yang membangkitkan pemuda Indonesia untuk memperjuangkan Indonesia. Dr Sutomo merupakan sosok pendiri organisasi Budi Utomo yang menjadi tanda kebangkitan nasional
Wahidin Sudirohusodo
Wahidin Sudirohudo menyebarkan gagasan nasionalisme,
pendidikan masyarakat, persamaan derajad, dan budi pekerti
melalui surat kabar dua bahasa yaitu Jawa dan Melayu yang
didirikan bernama Retno Dhoemilah tahun 1885 di Yogyakarta.
Cipto Mangunkusumo
Cipto Mangunkusomo merupakan tokoh pergerakan Indonesia. Bersama dua temanya, E.F.E Douwes Dekker dan Ki Hajar Dewantara dikenal sebagai Tiga serangkai. Dirinya adalah salah satu tokoh dalam Indische Partij, organisasi politik yang pertama kali mencetuskan ide pemerintah sendiri di tangan penduduk
Suwadi Suryaningrat
. Ia adalah sosok yang terkenal dalam pendidikan. Ia tokoh pendiri Taman Siswa. Taman Siswa merupakan lembaga pendidikan pertama yang memberika n kesempatan rakyat pribumi menengah ke bawah untuk memiliki pendidikan
E.F.E Douwes Dekker
merupakan salah satu seorang peletak dasar nasionalisme Indonesia di awal abad ke-20. Ia adalah seorang penulis dan wartawan yang kritis terhadap kebijakan pemerintah Hindia-Belanda
Pembinaan Persatuan bangsa Indonesia yang paling menonjol
Kebangkitan Nasional
Sumpah pemuda
perasaan senasib
Proklamasi kemerdekaan